PROBOLINGGO – Dalam rangka perayaan Juanda Menari, yang digelar di Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo ini ternyata kegiatan masyarakat setempat untuk yang pertama kalinya. Dimana dalam rangkaian acara tersebut, juga diadakan pagelaran Juanda Fashion Street, Sabtu (10/12/2022).
Rizal Agung Wibowo yang merupakan panitia pelaksana menjelaskan, bahwa peserta pagelaran fashion show tersebut diikuti oleh pemuda pemudi dari wilayah setempat.
“Jadi peserta yang ikut fashion street ini kita ambil dari remaja dan anak – anak sekitar, ya meskipun sebenarnya kebanyakan tidak mau, dengan alasan malu, dan lain sebagainya,” terangnya.
Namun dengan sedikit rayuan oleh beberapa panitia, akhirnya remaja setempat mau untuk ikut serta dalam memeriahkan gelaran acara tersebut. Untuk peserta yang berpartisipasi ternyata beragam usia, dari tingkat Sekolah dasar (SD) hingga Tingkat Menengah (SMA).
“Sebagai persyaratan, kita tidak ada batasan umur, namun kita hanya memberi batasan maksimal tingkat SMA, karena kan memang di wilayah sini kebanyakan ya remaja,” ucapnya.
Selain itu dana pagelaran acara tersebut didapat dari swadaya masyarakat sekitar, tanpa paksaan dan seikhlasnya. Bahkan gelaran acara tersebut juga dimanfaatkan warga, untuk bangkit memperbaiki perekonomian yang dimana selama dua tahun kemarin dalam masa pandemi covid 19.
“Selama pagelaran acara ini berjalan, warga sekitar kan bisa memanfaatkan peluang tersebut dengan berjualan, baik di depan rumahnya, hingga di tepi Jalan, ya kita berharap gelaran acara ini nantinya bisa menjadi gelaran agenda tahunan, bahkan mungkin bisa juga menjadi contoh untuk wilayah lain, bisa meniru serangkaian acara ini di wiayahnya masing – masing,’ tambah panitia yang akrab disapa Icang.
Begitupun yang dirasakan oleh Satrio Agung Pamungkas, salah satu peserta Juanda Fashion Street. Dirinya mengaku jika ini merupakan momen pertama kali mengikuti acara tersebut, bahkan dirinya juga mengaku sempat tidak percaya diri ketika berjalan bak model profesional yang ditonton ratusan orang.
“Karena ini yang pertama kali, saya juga merasa kurang percaya diri ketika berjalan dengan baju ala India ini, karena yang nonton banyak sekali mas, dan takut salah atau terjatuh,” pungkas remaja 19 tahun tersebut.
Dilain sisi, Walikota Probolinggo Habib Hadi Zaenal Abidin yang saat itu turut hadir menuturkan, dirinya juga akan menyediakan tempat untuk warga Kota Probolinggo.
“Kalau perlu, nanti di rumah dinas itu bis dipakai untuk tempat latihan acara kesenian, ya semoga kedepannya nanti ajang kreativitas seperti ini bisa dikembangkan lagi, tak hanya di wilayah Tisnonegaran, di wilayah lain juga pasti bisa, membuat gelaran acara seperti ini,” tandas Habib.(*)