Tak Hiraukan Suara Kereta Api, Sekeluarga Tewas Ditemper Kereta Api

  • Bagikan

PASURUAN ( siaptv.com ) – Musibah menimpa sekeluarga yang terdiri dari bapak, ibu, dan tiga anak tewas karena tertabrak Kereta Api Tawang Alun, saat itu kelima korban tengah menaiki sepeda motornya.

Naasnya memang peristiwa tersebut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.

Dan kejadian kecelakaan maut terjadi Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (31/12/2022) pada waktu malam hari.

Menurut kesaksian warga yang mengenali, memang korban ingin berangkat dari rumah menuju kediaman saudaranya, dengan menaiki sepeda motor, mereka hendak menghadiri kegiatan Yasinan bersama keluarganya.

Tetapi naas dalam perjalanan mereka dijalur Kereta ApiĀ  dan sesampainya di TKP, dari arah barat jalur utama pantura, belok ke utara, korban ditemper kereta api dari arah barat yang tidak dapat di hindari.

Namun merurut pantauan Pihak KAI, pada jam 18.31 terima laporan dari Pusat Pengendali Daop 9 Jember. Meneruskan laporan dari Awak Sarana Perkeretaapian KA 313 (Tawangalun) relasi Malang -Ketapang, bahwa KAnya ijin Berhenti Luar Biasa (BLB) di Km 70 +0/1 disebabkan ditemper pengendara motor di perlintasan tidak dijaga km 69+3/4 petak jalan Pasuruan – Rejoso.

Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Azhar Zaki Assjari mengatakan;

” peristiwa itu bermula saat KA Tawang Alun relasi Malang-Ketapang hendak melintas di lokasi. Masinis KA sudah membunyikan suling lokomotif berkali-kali.

Di saat KA melintas di perlintasan tersebut bersamaan pengendara motor dengan Nopol N 2977 VH berboncengan 4 (1 kelg) melintas tanpa memperdulikan KA akan melintas, jarak terlalu dekat temperan tidak terhindarkan. ”

Karena Peristiwa Itu seketika seluruh korban terpental dan meninggal dunia di Tempat Kejadian. Setelah itu mereka dievakuasi Petugas dan warga, kemudian jenazah korban dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Raden Soedarsono, Kota Pasuruan, Jawa Timur.( Wic )

 

  • Bagikan