[ad_1]
Arie Surjono
wisatanews.id, – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI bersiap menggelar event F1 H20 power board yang akan digelar di Danau Toba Februari 2023 mendatang.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Uno dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (11/12/2022) mengatakan, kejuaraan tingkat atas atau F1 perahu motor di Danau Toba, yang akan berlangsung pada tanggal 24 – 26 Februari 2023, merupakan salah satu strategi pemulihan ekonomi dan peluang usaha bagi masyarakat.
“Kegiatan F1 H20 ini sangat penting karena kelas ini mirip dengan MotoGP yang kami harapkan dapat menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba. Dengan adanya ajang internasional ini, kami berharap dapat membangkitkan perekonomian masyarakat, khususnya UMKM,” ujarnya.
Sementara itu, sebagaimana dijelaskan Direktur Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusantara/Baparekraf Dwi Marhen Yono, pihaknya secara khusus menggelar acara bertajuk “Journey Familiaring with the National Media at Lake Toba”. Acara ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap balap jet ski, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan meningkatkan citra positif Danau Toba di mata dunia.
“Acara ini diadakan di Balij, kami berharap acara ini dapat meningkatkan citra dan daya tarik Danau Toba di dunia internasional. Kemudian dapat menambah lapangan pekerjaan, karena direncanakan 25.000 wisatawan akan datang untuk menyaksikan F1 H20,” ujarnya.
Untuk itu, kata Markhen, jelang lomba bertajuk F1 PowerBoat Danau Toba Indonesia, pihaknya berupaya mempresentasikan ajang tersebut kepada masyarakat sekaligus mempromosikan keindahan Danau Toba dengan segala potensi sumber daya yang ada.
“Hanya akan ada enam seri balap F1H20 pada 2022. Akan ada lagi di tahun 2023 dan Danau Toba akan membuka serinya. Ini secepat F1 di darat, kecuali dilakukan di air. Kecepatannya juga bisa mencapai 200-240 kilometer per jam. Kami berharap acara ini dapat membuat keindahan Danau Toba semakin dikenal dunia dan menarik banyak wisatawan mancanegara,” ujarnya.
Bupati Toba Poltak Sitorus saat itu optimistis acara H20 FI bisa sukses. Ia pun meminta seluruh masyarakat Toba, khususnya yang terkena dampak peristiwa tersebut, untuk membantu menyukseskan pemerintah.
“Untuk itu, masyarakat harus bisa memanfaatkan event ini untuk mempromosikan semua produk UMKM lokal seperti kopi bubuk, serta souvenir lainnya seperti ulos yang sedang trend, serta aneka jajanan. Sehingga event internasional ini dapat membawa manfaat langsung bagi masyarakat,” ujarnya.
[ad_2]
gca-ER-