[ad_1]
Wisatanews.id, – Menjabat sebagai Chairman Riung Priangan sejak 2019, Arief Bonafianto yang juga CEO Arion Suites Hotel Bandung berhasil membawa industri pariwisata khususnya industri perhotelan di kota Bandung keluar dari krisis. . dampak pandemi Covid-19.
Riung Priangan sendiri merupakan perkumpulan general manager hotel berbintang se-Kota Bandung yang kini telah berkembang menjadi Kabupaten Bandung Barat.
Arief mengatakan, dampak pandemi Covid-19 sangat memukul industri pariwisata, khususnya hotel. Bahkan ada beberapa hotel yang terpaksa ditutup dan di-PHK beberapa stafnya akibat pandemi covid-19.
“Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Bandung, PHRI dan pemangku kepentingan lainnya untuk mencari solusi atas krisis ini. Alhasil, paruh kedua tahun 2022 akan menjadi titik balik bangkitnya industri pariwisata di Kota Bandung, khususnya perhotelan,” jelasnya.
Arief menjelaskan, salah satu langkah yang dilakukan dalam menghadapi pandemi Covid-19 adalah upaya mendapatkan sertifikasi CHSE di seluruh hotel di Bandung. Sehingga dengan sertifikasi ini, industri perhotelan di kota Bandung dapat kembali beroperasi dan secara bertahap mulai menemukan titik baliknya.
“Dilihat dari okupansi hotel saja, dari akhir 2022 hingga awal 2023 pertumbuhannya 4-6%. Lumayan, meski belum pulih sepenuhnya. Bahkan di hotel yang saya miliki, ada efek positifnya,” ujarnya.
Arief yang juga Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Bandung mengatakan, terkait promosi pariwisata di Kota Bandung yang jangkauannya lebih luas, memang muncul permasalahan di masa pasca pandemi COVID-19. Pihaknya berupaya menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara ke Kota Bandung.
“Berkaca pada tahun 2019 lalu, Kota Bandung menjadi destinasi wisata favorit wisatawan asal Malaysia dan Singapura. Namun sayangnya, untuk saat ini penerbangan langsung dari negara ini ke kota Bandung belum dibuka kembali,” ujarnya.
Terkait hal itu, Arief mengaku terus berupaya agar Bandara Husein Sastranegar bisa kembali membuka penerbangan internasional. Pasalnya, berdasarkan komunikasinya dengan Badan Promosi Pariwisata Kuala Lumpur, banyak wisatawan Malaysia yang ingin terbang langsung ke Bandung, namun tertahan karena tidak ada penerbangan langsung ke Bandung.
Ternyata selain mengelola kedua organisasi tersebut di atas, Arief Bonafianto juga memiliki pengalaman di industri perhotelan. Dia memegang beberapa jabatan penting.
Misalnya pernah menjadi General Manager Hotel Arjuna Bandung dari tahun 2007 hingga 2015, kemudian menjadi General Manager Hotel Arjuna Jogja dari tahun 2015-2018, dan saat ini menjadi General Manager Arion Suites Hotel Bandung dari tahun 2019 hingga sekarang.
Pria kelahiran Bandung yang menggemari olahraga ini juga berharap industri pariwisata di Kota Bandung bisa pulih dan berkembang pascapandemi Covid-19. Salah satunya adalah terus mendorong Bandara Hussain Sastranegar dibuka untuk penerbangan internasional.
[ad_2]
gca-ER-