[ad_1]
Sebagian dari Anda mungkin tahu bahwa Malang dikenal sebagai kota wisata. Malang memiliki banyak pilihan wisata untuk Anda kunjungi, mulai dari wisata alam hingga tempat bersejarah. Tak perlu bingung dengan destinasinya, berikut daftar 10 tempat wisata bersejarah Malang yang tak boleh Anda lewatkan.
1. Candi Singosari
Salah satu wisata sejarah di Malang yang menarik untuk Anda adalah Candi Singosari. Seperti namanya, candi ini merupakan peninggalan kerajaan Singasari yang masih dirawat dengan baik. Candi Singosari juga merupakan candi Hindu-Buddha yang bisa anda kunjungi di Desa Kandirengo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Lokasi candi ini juga terbilang unik karena berada di lembah antara pegunungan Tengger dan Gunung Arjuno.
Meski tidak diketahui secara pasti, konon bangunan Candi Singosari ini sudah ada sejak tahun 1300 Masehi. Candi ini pertama kali ditemukan oleh Nikolaus Engelhard, seorang warga negara Belanda yang menjabat sebagai Gubernur pesisir timur laut Jawa pada tahun 1801-1803. Setelah bertemu dengan para pemimpin keraton Surakarta dan Yogyakarta, Gubernur Engelhard melanjutkan perjalanannya ke Malang, Jawa Timur. . Saat itulah reruntuhan Candi Singosari pertama kali ditemukan.
2. Gereja Idzhenskaya
Gereja Ijen, juga dikenal sebagai Gereja Katedral Malang, adalah salah satu gereja tertua di Jawa Timur. Maka dari itu, tidak heran jika Gereja Ijen masuk dalam salah satu daftar tempat wisata sejarah di Malang. Gereja ini bisa Anda kunjungi di Jalan Buring No. 60, Oro-oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Selain dikenal sebagai gereja tertua, Gereja Ijen juga memiliki bangunan dengan ciri khas arsitektur neo-Gothic. Bangunan gereja ini juga merupakan peninggalan arsitektur kolonial Belanda yang masih bisa dinikmati hingga saat ini. Meski bangunan Gereja Ijen sudah ada sejak tahun 1934, namun masih sangat kokoh dan terawat. Cukup banyak pengunjung yang datang untuk menikmati arsitektur dan keindahan bangunan gereja ini.
3 Pemandian Ken Dedes
Berencana menghabiskan liburan mengunjungi salah satu tempat wisata sejarah di Malang? Pemandian Ken Dedes mungkin tempat yang tepat untuk Anda kunjungi. Seperti namanya, alasan tunggal ini mewakili pemandian yang bisa dinikmati publik.
Situs sejarah ini masih erat kaitannya dengan beberapa mitos. Salah satu mitos yang masih dipercaya hingga saat ini adalah siapapun yang mandi di pemandian ini akan terlihat awet muda.
Untuk mengunjungi Pemandian Ken Dedes, Anda bisa langsung menuju ke Jalan Ken Dedes Kecamatan, Desa Kandirengo, Kecamatan Singosari, Malang.
4.Museum Brawijaya
Sebagian dari Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan Museum Brawijaya. Museum ini dikenal sebagai salah satu tempat wisata sejarah Malang yang menyimpan banyak peninggalan dari zaman gulat.
Dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000 per orang, Anda bisa menikmati berbagai benda bersejarah yang tersimpan rapi di sana. Benda-benda bersejarah yang dapat dikagumi di museum ini antara lain berbagai jenis senjata dan alat transportasi seperti kereta dan kapal. Jika ingin mengunjungi museum ini, Anda bisa langsung menuju Jalan Besar Ijen Nomor 25A, Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
5. Balai Kota Malang
Balai Kota Malang juga masuk dalam salah satu daftar Wisata Sejarah Malang. Balai kota ini dibangun sejak tahun 1927 dan mulai digunakan pada tahun 1929. Meski sudah berdiri sejak lama, bangunan Balai Kota Malang terlihat sangat terawat dan berdiri megah hingga saat ini.
Karena merupakan bangunan peninggalan Belanda, tidak heran jika Balai Kota Malang memiliki arsitektur yang unik dengan adanya vestibule sebagai ruang utama dan lorong-lorong di kanan dan kirinya. Bangunan bersejarah Balai Kota Malang ini kemudian diresmikan sebagai bangunan cagar budaya pada 12 Desember 2018.
6. Kuil Badut
Tidak hanya Candi Singosari, Candi Badut juga dikenal sebagai salah satu wisata sejarah di Malang yang menarik untuk dikunjungi. Candi ini terletak di kecamatan Sukun kota Malang.
Disebut Temple of the Clowns karena banyak pohon badut atau salah satu jenis pohon nangka yang tumbuh di daerah tersebut. Candi ini juga merupakan peninggalan kerajaan Kanjurukhan. Temple of the Clowns bisa menjadi destinasi wisata yang cocok untuk dikunjungi, terutama bagi Anda yang menyukai wisata sejarah.
7. Candi Kidal
Rekomendasi tempat wisata sejarah di Malang selanjutnya yang tak kalah menarik untuk dikunjungi adalah Candi Kidal. Candi ini merupakan peninggalan kerajaan Singasari. Tujuan pembangunan Candi Kidal adalah untuk menghormati jasa agung Ansusapati.
Candi yang dibangun pada tahun 1248 Masehi ini dipugar pada tahun 1990. Situs bersejarah ini bisa Anda kunjungi di lereng barat Pegunungan Tengger tepatnya di Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Jika Anda berangkat dari kota Malang, Anda perlu berkendara sekitar 20 kilometer untuk mencapai Candi Kidal.
8 Candi Jago
Ada cukup banyak pilihan wisata sejarah di Malang yang populer dan menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah Kandy Jago. Candi peninggalan Kerajaan Singosari ini terletak di Jalan Visnuvardhana, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
Menurut sejarah Candi Jago dibangun pada tahun 1268 M dan selesai pada tahun 1280 M. Candi ini dikenal dengan bentuknya yang khas dan banyaknya relief di dinding candi. Relief-relief tersebut juga memiliki makna dan cerita tersendiri. Bagi Anda pecinta tempat wisata sejarah, Iago Temple adalah pilihan wisata yang tepat untuk dikunjungi.
9. Tugu Malang
Wisata sejarah di Malang lainnya yang tidak boleh Anda lewatkan adalah Tugu Malang. Kawasan ini dikenal sangat indah, letaknya sangat strategis dan mudah untuk dikunjungi. Namun tahukah Anda bahwa bangunan Tugu Malang sangat bersejarah?
10. Desa Warisan Kayutangan
Sebagian dari Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan nama Kampung Warisan Kayutangan. Tempat ini merupakan kawasan perkampungan yang terletak di kecamatan Cauman, kecamatan Klojen, kota Malang.
Salah satu daya tarik desa ini adalah desa ini memiliki bangunan cagar budaya yang dibangun pada tahun 1870 hingga 1920. Ada sekitar 22 bangunan cagar budaya di desa ini yang masih ada dan dilestarikan, baik untuk hunian maupun komersial.
[ad_2]
gca-ER-