{jejakjurnalis.com} Kota Batu |Sebagai bentuk regenerasi di bidang seni rupa Dewan Kesenian Kota Batu melalui Komite Seni Rupa mengadakan Workshop Lukis Anak-anak bertempat di Gedung Graha Pancasila Among Tani Jl. Panglima Sudirman Kota Batu. 10/06/2023.
Kegiatan di ikuti 53 Peserta Workshop yang
keseluruhanya adalah Anak-anak se tingkat Taman Kanak-kanak (TK) se Kota Batu.
Dengan penuh antusias Anak-anak mengikuti Workshop Lukis yang di mulai sejak pagi Jam 08.00 Wib- 10.30 Wib.
Anak-anak sangat senang bisa di lihat dari Ekspresinya yang begitu riang sambil Bernyanyi-nyanyi Anak-anak melukis bermacam-macam motif dengan bebas menuangkan karya-karya hasil Imaginasinya yang begitu indah meskipun dalam goresan belum menampakan bentuk yang sempurna namun Anak-anak adalah sosok yang sangat polos jujur apa adanya dalam menyampaikan pesan ke dalam goresan kertas ataupun Kanvas Lukis.
Tanpa ada rasa ragu dan tanpa takut akan salah Anak-anak terus menggores, Menorehkan Cat dengan bebas lepas penuh dengan percaya diri dan sangat Expresive sekaligus Impresionist.
Agus Triawan Spd. Yang menjadi Pemateri Workshop lukis Anak, menyampaikan Bahwa dalam dunia Seni Rupa sangat perlu mendidik Anak sejak usia dini.
"Untuk menjadi seorang Seniman Profesional baik seni rupa maupun seni lukis Anak-anak perlu sekali di kenalkan dengan berbagai macam tekhnik melukis dan juga berbagai macam jenis aliran seni lukis yang sangat banyak macamya.
Salah satunya seperti contoh Aliran Realism. Di mana seniman lukis harus mampu melukiskan sebuah materi yang di lihatya dengan secara detail dan sempurna dan hampir menyamai dengan bentuk asli dari materi yang dia lihat di hadapanya.
Terus ada Tekhnis melukis Impressionist yang mana pelukis menyampaikan pesan dan kesan melalui goresanya secara Kesan saja, tanpa harus menampilkan secara detail dan sempurna". Ulasnya.
Agus Triawan yang juga merupakan Ketua Komunitas Seni Rupa Warnoaji Kota Batu.
Komunitas yang memiliki jadwal pameran seni rupa yang cukup padat dan terorganisir dengan baik dan secara luas menjalin hubungan antar Seniman-seniman Perupa se Indonesia.
"Saya sangat mengapresiasi kepada Dewan Kesenian Kota Batu dan Juga Dinas Pariwisata Kota Batu yang telah mengikutsertakan kegiatan ini dalam Kegiatan Konggres Kebudayaan II ini, Saya berharap kegiatan ini semoga selalu sukses dan akan terus menjadi Even yang berkelanjutan menjadi Agenda Pemajuan Kebudayaan dan Kesenian khususnya di Kota Batu". Pungkasnya.
Konggres Kebudayaan II Dewan Kesenian Kota Batu juga membahas tentang baju khas daerah sebagai ciri khas pakaian yang berkarakter mencerminkan Kearifan Lokal warga Kota Batu dan juga membahas tentang Pentingya Payung Hukum baik Perda maupun Perwali sebagai dasar pijakan peraturan dalam memyusun Pokok-pokok Pikiran Pemajuan Kebudayaan.
{Ags}.
