{jejakjurnalis.com} Kota Batu | Berdirinya bangunan yang di dirikan di sempadan sungai perbatasan antara kelurahan Ngaglik dengan desa pesanggrahan Kota Batu.
Akhirnya mendapat tanggapan dari Kepala desa Pesanggrahan kota batu. 26/06/2023.
Tanggapan tersebut di sampailan oleh Imam Wahyudi saat di temui di rumahnya oleh salah satu Kontributor media online.
Imam Wahyudi menyampaikan bahwa dirinya tidak pernah merekomendasikan lebih awal terkait dengan bangunan sempadan sungai.
"pada intinya begini, Saya tidak merekomendasikan lebih awal, tetapi Agro mengakukan itu ke Pemerintah melalui Dinas, untuk di gambar menjadi Setplan.
Jadi Setplan. nya sperti apa, tentang rumah pinggir kali itu bagaimana, itu semua mereka punya ( Kususma Agro ).
Tidak mungkin sekelas pengusaha itu tiba-tiba diam-diam mendirikan bangunan tanpa ada dasar. Saya tidak membela Agro nya.
Tidak lho ya.,
Mengenai perumahan ataupun pabrik itu semua agro punya datanya dan saya ada itu.
Terkait perumahan itu di dalam ada tanah kosong sipadan berupa jalan". Jelasnya.
Saat di tanya soal di dalam kawasan kok ada berdiri bangunan rumah ? Yudi melanjutkan penjelansanya.,
"Mengenai itu semua silahkan di tanyakan ke pihak Agro Kusuma dan Saya tidak pernah merekomendasikan terkait bangunan yang ada tepat berada di sipadan sungai". Pungkasnya.
Hingga berita ini di terbitkan masih belum ada tanggapan dari pihak Agro Kusuma.
{Ags}.