Di Duga Begal Sadis Beraksi Di Malam Syahdu Remang-remang Cuaca

  • Bagikan
Img 20230717 222951

{ jejakjurnalis.com } Kota Batu | Suasana malam yang dingin dengan kondisi jalan yang gelap remang-remang cuaca begitu syahdu di Kota Batu.

Namun itu bukanlah kisah romantis bak Romeo dan Juliet pasangan sejoli yang begitu syahdu bergandengan tangan sambil jalan-jalan menikmati indahnya malam.

Suasana malam di Jalan melati desa pesanggrahan terusan jalan sedap malam songgokerto batu.

ketegangan malam itu adalah malam yang Nahas bagi salah Seorang pengemudi ojek online yang mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya akibat dari aksi pembegalan yang di alaminya pada saat mengantarkan wanita cantik penumpangnya yang ternyata di duga kuat adalah komplotan penjahat begal yang melakukan aksinya secara Tim dan Teroganisir di Kota Batu.

Korban mengalami luka di tangan kiri pada nadi.

Dengan kondisi lampu penerangan jalan yang minim karena tertutup dahan dan daun pepohonan yang begitu lebat di sekitaran Jalan melati desa pesanggrahan terusan Jalan sedap malam Kelurahan Songgokerto Kota Batu.

Menjadikan tempat tersebut sangat rawan terhadap aksi kejahatan dan Kekejaman.
Salah satu kejadian Nahas pada malam itu di alami oleh seorang pengemudi ojek online yang sedang melintas di jalan tersebut.

Korban ke tiga dari kiri saat dampingi polisi bersama awak media mengenakan baju warna hitam.

Korban Pembegalan Pengemudi ojek Online dengan nomor kendaraan N 3814 ABT. Merek kendaraan Honda Vario.
Adalah Bernama Rizki Ramadhan usia 22 Tahun beralamatkan di
Jl. Terusan mergan raya Rt 8 Rw 11.
Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun Kabupaten malang.
Kejadian pada malam hari senin 17/07/2023
Jam 20.15 Wib.

Korban mengalami kerugian sejumlah barang diamtaranya, Dua buah Hp Oppo dan Vivo.
Dompet berisi uang 700 ribu. Sim A Sim C
Atm BCA. Helm Dua buah.

Tempat Kejadian Perkara berada di Jl. Melati tembusan Sedap malam Kelurahan Songgokerto Batu, bersebelahan dengan Kantor Badan Statistik Kota Batu. Pelaku yang dibeli sekitar 14 Orang Tiga diantaranya adalah Perempuan bertato di bagian salah satu lengan tangan.

Rizki Ramadhan Korban Pembegalan menceritakan kronologi kejadian perkara.,

"Saat itu saya sedang mengantar penumpang ojek online seorang Perempuan usia sekitaran 20 Tahun. Saya ambil penumpang dari perempatan selecta tepatnya di depan Klenteng, lalu saya antar dengan tujuan ke Jalan Flamboyan melalui Jalan melati, namun pada saat melintas di sekitaran depan Kantor Badan Statistik Kota Batu.

Tiba-tiba dari arah samping langsung datang sepeda motor jenis CB Modifikasi berwarna kuning yang di kendarai Seorang laki-laki berambut gondrong memakai topi dan motor Vixion warna merah hitam menelikung menghentikan Saya, lalu tiba-tiba perempuan yang saya bonceng berpindah ke motor CB tersebut, dengan segera pergi, lalu secara bersamaan dengan itu tiba-tiba datang beberapa motor
yang di tumpangi sekitar 14 Orang diantaranya ada tiga perempuan

Mereka langsung mematikan motor Saya dan saat itu kontak motor masih melekat di kontak motor lalu mereka memukuli Saya juga salah sorang pelaku melukai Saya tepat di lengan sebelah kiri pas di Urat nadi saya sempat menarik lengan Saya dan Untungya lukanya tidak begitu parah.

Mereka meminta semua barang-barang yang saya bawa, diantaranya Dompet berisi uang sebesar Rp 700 Ribu Rupiah, Hp merk Oppo dan Vivo, KTP, SIM C dan SIM A. Dan dua buah Helm.

Lalu Mereka membawa Saya ke tepi jalan dan memaksa meminta kontak motor, Pada saat itu pada satu kesempatan saat mereka lengah, Saya sempat mencabut dengan cepat lalu membuang kontak motor ke dalam lingkungan kawasan Badan Pusat Statistik Kota Batu.

Selanjutnya salah satu pelaku menayakan di mana kontak motornya, Saya jawab kan tadi Kamu yang matikan motor Saya.
Setelah tidak berhasil membawa kabur motor Saya, para pelaku selanjutnya menguras habis isi tangki bahan bakar motor yang memang waktu itu saya kelupaan untuk mengunci jokya motor.

Dan akhirnya mereka semua kabur dan meninggalkan Saya sendirian di lokasi tempat kejadian, dengan kondisi Saya luka-luka memar lebam dan banyak luka gores di sekujur tubuh mulai dari wajah hingga kaki". Jelasnya dengan penjelasan.

Selanjutnya pada saat itu kebetulan ada seorang jurnalis Media Online jejakjurnalis.com yang sedang berada tidak jauh dari Lokasi Kejadian Perkara sedang duduk menikmati kopi, lalu tiba-tiba ada Seorang melintas dan menyampaikan kabar bahwa telah terjadi pembegalan di Jalan melati.

Dengan segera Wartawan tersebut mendatangi Korban yang saat itu berada di rumah salah satu Warga yang juga di Jalan melati. Setelah berbincang dan menanyakan beberapa hal, Lalu Wartawan menghubungi Kasat Reskrim Polres Batu Via Wahats App.
Menyampaikan dengan singkat mengenai Kronologi kejadian pembegalan tersebut.

Dengan sigap Tiga Orang Anggota Polres Batu segera tiba di lokasi di mana korban pembegalan sedang berada di rumah salah satu warga dan Melakukan beberapa pertanyaan serta menilai kondisi korban yang saat itu dalam keadaan lemas dan Syok
akibat aksi pembegalan yang di alaminya.

Babinsa desa songgokerto bersama Tim Linmas juga hadir menemui korban dan meminta beberapa keterangan serta mengambil foto korban.

Selanjutnya pihak Polisi membawa korban menuju Rumah Sakit untuk di lakukan Visum guna memastikan jenis luka-luka yang di alami oleh korban pembegalan.

Ingat!
Kejahatan bukan hanya karena ada pelakunya melainkan ada waktu dan kesempatan.
Maka dari itu Waspadalah..waspadalah..!!

{Ags}

  • Bagikan