Lembaga Swadaya Masyarakat Gebrak (Gerakan Bersama Rakyat) Mengembalikan gelar Masa Aksi di depan gedung BP Batam Pada Sabtu 03/08/2023.
Menyuarai keluhan dan keresahan warga yang sulit mengakses air minum, LSM Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) Kota Batam melakukan unjuk rasa di depan gedung BP Batam di Batam Center Kota Batam.
Dalam aksi hari ini, LSM Gebrak membawakan atribut demo berupa keranda, poster dengan tulisan kritikan tajam serta bendera. Keranda kayu itu diselimuti kain hitam berlangganan
“SISA DI NERAKA SPAM BATAM – PT MOYA”.
Agung Wijaya Ketua LSM Gebrak Kota Batam dan beberapa anggota datang sekitar pukul 10.20 di tengah rintik gerimis yang mengiringi pergerakan Masa Aksi.
Hingga pukul 10.36, peserta aksi standby di depan Gedung BP Batam yang gerbang depannya ditutup rapat dan dikawal personel Direktorat Pengamanan.
“Agar ini menjadi perhatian pimpinan BP Batam sehingga tidak ada lagi hal-hal yang menyangkut kebutuhan dasar masyarakat yang diabaikan,” Ujar Uba Ingan Sigalingging. Pendiri LSM Gebrak Kota Batam.
Agung Wijaya Ketua LSM Gebrak Kota Batam dalam kesempatan yang sama juga menambahkan
“Kondisi Air yg kerap tidak mengalir terjadi di beberapa pemukiman warga di Batam, menyebabkan masalah serius bagi warga yg terdampak, baik itu masalah keuangan, sosial, dan juga keharmonisan dalam keluarga.
Mengapa? Coba gunakan nalar anda dan bayangkan jika itu terjadi pada anda.
Dan dengan membiarkan itu (mati air) terjadi berulang-ulang adalah tindakan keji. Siapa yg keji di sini? Tidak lain tidak bukan selain BP, SPAM Batam dan PT Moya. Sebagai pihak yang paling bertanggung jawab.
Mereka tentu paham betul bahwa air merupakan kebutuhan dasar yang tidak bisa digantikan dengan apapun di muka bumi ini.
Jadi segera hentikan semua omong kosong tentang investasi jika tidak mampu memberikan pelayanan yg baik kepada Masyarakat terutama kebutuhan dasar air bersih” Tegas Agung yang juga Seorang Musisi.
Uba yang juga anggota DPRD Kepri ini adalah salah satu yang paling getol membakar keresahan warga batam karena sulitnya akses air minum, utamanya pada masa akhir-akhir ini.
LSM Gebrak Kota Batam berunjuk rasa “Batam Darurat Air Bersih” di depan Gedung BP Batam. Sebelumnya, LSM Gebrak Kota Batam mengumumkan aksi demo hari ini sebagai gerakan bersama untuk merebut kembali hak Rakyat atas air minum.
“Tidak ada pilihan lain sahabatku.. DIAM TERTINDAS ATAU BANGKIT MELAWAN!” tulis di laman resmi Facebook LSM Gebrak. KotaBatam.
Diberitakan, beberapa daerah di Kota Batam kini sedang mengalami krisis air paska rusaknya dua pompa intake di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Duriangkang pada Sabtu (29/07/2023).
Warga Perumahan Bukit Raya, misalnya, mengaku sudah tujuh hari tidak mendapatkan suplai air minum dari jaringan perpipaan SPAM Batam.
{Ags}
