Bantengan Nuswantara Kota Batu Di Hadiri Komisi X DPR RI

  • Bagikan

{jejakjurnalis.com} Kota Batu | Sekjen DPP PKB M Hasanuddin Wahid M.Hum Bersama Ketua DPC PKB Kota Batu Nurochman Apresiasi Gebyak Bantengan Nuswantara Ke – 15 tahun 2023. 8 Agustus 2023, 09:26 WIB

Sekretaris Jenderal ( Sekjen ) DPP PKB M Hasanuddin Wahid M.Hum bersama Ketua DPC PKB Kota Batu Nurochman saat menghadiri Bantengan Nuswantara ke – 15 tahun 2023

Sekretaris Jenderal ( Sekjen ) DPP PKB M Hasanuddin Wahid M.Hum bersama Ketua DPC PKB Kota Batu Nurochman Apresiasi Bantengan Nuswantara ke – 15 tahun 2023 digelar mulai jalan Agus Salim hingga jalan Panglima Sudirman Kecamatan Batu Kota Batu. Minggu (6/8/2023) sakit.

Sekretaris Jenderal ( Sekjen ) DPP PKB M Hasanuddin Wahid M.Hum bersama Ketua DPC PKB Kota Batu Nurochman hadir langsung membaur dengan masyarakat guna menyaksikan kemeriahan 15 Tahun Gebyak Banteng Nusantara tersebut.

Selain itu, kehadirannya khusus bertujuan untuk memberikan apresiasi dan dukungan atas pelaksanaan kegiatan 15 Tahun Gebyak Banteng Nusantara 2023.

Ketua DPC PKB Kota Batu Nurochman menjelaskan bahwa kegiatan ini konteknya adalah pesta budaya yaitu Bantengan Nuswantara ke -15 tahun 2023 dan sudah legend, maka sebaiknya Pemerintah Kota Batu memberikan apresiasi karena pagelaran kesenian Bantengan terbesar ini hanya ada di kota Batu.

” Sebagai salah satu icon seni budaya di kota Batu sebaiknya dimasukkan sebagai salah satu event di kalender wisata sehingga bisa lebih dari pada kegiatan yang sekarang ini.
Pemerintah bisa memberi support lebih sehingga Bantengan Nuswantara ini bisa go internasional.

Dengan memberikan pembiayaan dan wahana semaksimal mungkin untuk lebih memberi kesempatan bagi seniman Bantengan ini untuk membuat tampilan dan kreasi-kreasi baru sehingga lebih menarik kemasannya”, jelasnya.

Cak Nur panggilan akrab Nurochman yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD kota Batu juga mengatakan bahwa untuk Bantengan Nuswantara 2024 nanti agar atas nama penyelenggara bisa segera mengajukan ke pemerintah kota.

” Saya sudah menyampaikan kepada penyelenggara agar segera mengajukan anggaran, Karena momen saat ini sedang membahas KUA PPAS RAPBD 2024, sehingga ada support di even Bantengan Nuswantara ke -16 tahun 2024 nanti. Kami bisa mendorong eksekutif untuk mengalokasikan anggarannya “, jelasnya.

Secara personal, Nurochman jaga mengatakan bahwa rumah dinasnya selama seminggu ini juga dipergunakan untuk menginap tamu-tamu seniman Bantengan dari dalam dan luar negeri.

” Begitu pula dengan Sekjen DPP PKB M Hasanuddin Wahid yang juga memberikan dukungan kongkrit untuk pembiayaan kegiatan Bantengan Nuswantara ke -15 tahun 2023 ini ” , jelas Cak Nur panggilan akrab Nurochman yang saat ini juga selaku Wakil Ketua DPRD kota Batu.

Sekjen DPP PKB M Hasanuddin Wahid atau Cak Udin menjelaskan bahwa kegiatan Bantengan Nuswantara ini adalah seni tradisi rutinitas kota Batu, tapi bisa diangkat luas menjadi seni tradisi luas di Indonesia.

” Sebagai contoh seperti di Jember yang dikenal dengan carnafal fashion dan juga ada Gandrung Banyuwangi yang menjadi momen Nasional.

Maka dari itu, kita juga bisa menjadikan Bantengan Nuswantara ini menjadi Hasanah budaya yang menjadi kegiatan Nasional.

Oleh karena itu, agar bisa menjadi perhatian Nasional maka yang perlu diperkuat oleh temen-temen kesenian Bantengan Nuswantara ini adalah dari segi estetikanya bahwa bantengan itu tidak hanya terkait dengan kemenyan , ndadi dan lain sebagainya tapi ada estetikannya seperti tarian banteng yang membuat orang itu kemudian merasa nyaman dalam menyaksikan pertunjukan Bantengan.

orang merasa bahwa bantengan ini mewakili kebudayaan masyarakat grasrod kita dan itu kalau bisa dan menjadi syarat Bantengan Nuswantara ini menjadi even Nasional, karena dengan kesenian Bantengan ini, animo masyarakat yang luar biasa, seperti pada hari ini ada puluhan ribu orang yang menonton Bantengan Nuswantara. Dan apa yang bisa membuat mereka menonton pada era IT saat ini, pasti ada sesuatu yang menarik.

Maka dari itu, mungkin bisa dibuat pakem-pakem pada kesenian Bantengan sehingga nanti bisa dikembangkan.

Kesenian Bantengan ini, sebenarnya juga bisa menjadi even Nasional, kalau mempunyai kalender even yang tetap, dan Bantengan Nuswantara ini sudah memiliki agenda tahunan dan perlu disertai dengan penujangnya.

” Kalau Bantengan ini menjadi tradisi khas warga kota Batu atau Malang Raya maka even kebudayaan pariwisata, hotel harus menampilkan kesenian Bantengan ini.

Sehingga orang semakin arif mendengar kosakata Bantengan. Dan ini memang perlu campur tangan pemerintah daerah, pusat dan masyarakat.

Kira-kira mau apa tidak masyarakat ikut mengkampayekan bahwa bantengan Nuswantara ini adalah aset bangsa. Untuk itu butuh kerjasama semua fihak tidak bisa menjadi tanggung jawab temen-temen kesenian Bantengan saja “, jelasnya.

Dilaksanakannya cara donasi pada kegiatan Bantengan Nuswantara ini juga di apresiasi oleh M Hasanuddin Wahid.

” Dilaksanakannya Bantengan Nuswantara dengan membuka donasi dan patungan bersama ini membuka semua fihak berpartisipasi, cara membuat Bantengan milik semua maka dibuka seperti ini.

Semua berhak berpartisipasi dan berkontribusi untuk mengembangkan Bantengan Nuswantara ini, dan itu menurut saya sangat mengapresiasi karena sangat luar biasa dan Bantengan semakin go publik dan semua merasa memiliki “, imbuh Cak Udin atau M Hasanuddin Wahid yang juga anggota DPR RI Komisi X ini.

Ditambahkan oleh pelaksana Gebyak Bantengan Nuswantara ke -15 tahun 2023 M Anwar bahwa pelaksanaan Bantengan Nuswantara ini terselenggara atas biaya patungan dan dukungan bersama.

Pelaksana Bantengan Nuswantara ke -15 tahun 2023 bahwa bahwa pihaknya tidak pernah melihat di kalendernya yang dicetak oleh Pemkot Batu ini untuk agenda even Bantengan Nuswantara ini.

” Untuk level Batu saja level Batu saja tidak ada, jangan bicara level Nasional. Walaupun dari Dinas juga membantu namun hanya sebatas membantu panggung rigging, konsumsi itupun tidak mencukupi untuk pelaksanaan kegiatan ini.

Untuk itu kami hanya meminta kesadaran bersama karena Bantengan ini sudah menjadi warisan budaya tak benda kota Batu

Patung Bantengan pun juga sudah ada di gedung Sendra Tari Arjuna Wiwaha dan sudah di akui secara registrasi nasional.

Dan Bantengan ini juga sudah menjadi loga seragam ASN kota Batu, diseriap pameran pun selalu icon-icon Bantengan yang di tampilkan. Ini hanya sederhana saja bahwa even terbesar Bantengan itu adalah Bantengan Nuswantara.

Kemudian dari Dinas selalu berkilah ingin membuat even menarik secara nasional maupun internasional maupun promosi wisata, Bantengan Nuswantara ini kurang apa lagi “, jelasnya.

Dengan dihadirinya kegiatan Bantengan Nuswantara oleh DPR RI M Hasanuddin Wahid, Anwar menambahkan bahwa kesenian ini memang dibawah naungan DPR RI komisi 10.

” Apalagi kegiatan ini juga dihadiri oleh anggota DPR RI ini paling tidak bisa ditunjukan ini lho icon di Jawa Timur tidak bicara Batu karena Nuswantara.

Dan setiap tahun mulai tahun 2010 hingga saat ini, pada kegiatan Bantengan Nuswantara ini juga menghadirkan seniman-seniman dari berbagai benua, seperti pada kegiatan hari ini juga diikuti oleh seniman Bantengan dari 12 Negara 4 benua yang hadir seperti dari Columbia, Amerika , Jepang, Hongkong, Malaisya.

Merekapun hadir atas biaya sendiri dan ikut performpun juga tidak di bayar , panitia hanya memberikan numpang makan dan tidur saja “, urainya.

M Anwar juga mengucapkan terima kasih kepada semua fihak yang sudah mendukung sukses terlaksananya 15 tahun Gebyak Banteng Nuswantara Trance Festival 2023.

” Kami ucapkan terima kasih kepada PJ Wali Kota Batu, Kapolres Batu, Dandim 0818, Kajari Batu, Sekda Kota Batu, Ketua DPRD kota Batu, Wakil Ketua 1 DPRD Kota Batu, Wakil Ketua 2 DPRD kota Batu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Kepala DLH kota Batu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Dinas Kesehatan Kota Batu, Kepala Satpol PP kota Batu, Kepala Dinas PMK kota Batu, Kepala BPBD kota Batu, Kepala Bakesbangpol kota Batu, Kepala PMI kota Batu, Ketua Karang Taruna kota Batu, Ketua Tagana Kota Batu, Camat Batu, Lurah Sisir, Lurah Ngaglik, Kepala Desa Pesanggrahan, dan seluruh pihak yang mendukung sukses terlaksananya 15 tahun Gebyak Banteng Nuswantara Trance Festival 2023 dengan tema “Kemakmuran Semesta”

Kami juga berpikir terima kasih kepada Cak Nur atau Nurrohman yang sangat mendukung secara personal dan sebagai anggota DPRD atau Wakil Ketua DPRD kota Batu, karena rumah dinasnya kami pakai sebagai tempat menginap tamu-tamu seniman yang datang dari luar negeri dan dalam negeri seperti Jakarta Jogja dan lain sebagainya. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan kongkrit yang diberikan oleh Sekjen DPP PKB atau anggota DPR RI Komisi 10, M Hasanuddin Wahid”, ucapnya.

{Ags}

 

  • Bagikan