Sidoarjo, Jejakjurnslis.com, – Kemajuan teknologi terkait sistem pembayaran elektronik dewasa ini begitu cepat berkembang dan di terapkan di beberapa sektor pembayaran. Seperti halnya pembayaran jasa di pelayanan sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Griyo Mulyo yang sudah beralih menggunakan sistem pembayaran elektronik.
Pembayaran sebelumnya menggunakan sistem konvesional beralih ke sistem elektronik, dengan nama Sistem Informasi Pengangkutan dan Pemrosesan Akhir Sampah (SIPPAS), yang mana dalam prosesnya pengelola Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) membayar sampah yang dibuang melalui aplikasi SIPPAS yang bisa diakses pada telepon genggamnya.
Pada peresmian penggunaan aplikasi yang diresmikan oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali pada jum’at (24/11/23) di TPA Griyo Mulyo, Kec. Jabon, Sidoarjo, sistem ketentuan pembayaran juga berubah. Dimana untuk sistem pembayaran beralih ke perhitungan jumlah berat sampah yang dibuang, bukan berdasarkan jumlah Kepala Keluarga (KK) sehingga bisa mengurangi sampah yang masuk TPA.
Dengan adanya perubahan sitem pembayaran, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali pada peresmian penggunaan SIPPAS mendukung dan mengapresiasi kinerja UPTD TPA Griyo Mulyo yang mampu menurunkan tonase sampah yang masuk, dari sebelumnya 600 ton perhari turun menjadi 430 ton perhari dengan persentasi mengalami penurunan sebanyak 27%.
“Kita tidak bisa hanya menumpuk-menumpuk (sampah), memperpanjang tumpukan adalah fase pertama yang kita lalui, selanjutnya memastikan tumpukan ini tidak akan pernah penuh itu menjadi fase selanjutnya yang harus kita pastikan”, jelas Ahmad Muhdlor Ali.
Ahmad Muhdlor Ali juga meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo untuk terus mengawasi dan mengawal pengelolahan sampah yang dilakukam TPS3R. Jangan sampai sampah dibuang sembarangan karena pengelola TPS3R menghindari pembayaran jasa layanan terhadap TPA Griyo Mulyo.
“Berita baiknya TPA Griyo Mulyo jangka umur pemakaian bertambah, namun yang ditakutkan TPA berpindah kesungai. Oleh karena itu penguatan TPS3R di masing-masing desa harus dilakukan dengan mengandeng para Kepala Desa atau Camat dan warga masyarakat”, tegas Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.
Pada kesempatan yang sama Hajid Arif Hidayat selaku Kepala UPTD TPA Griyo Mulyo mengatakan penggunaan aplikasi SIPPAS mendukung akuntabilitas dan transparansi keuangan karena transaksi akan masuk ke rekening BLUD TPA di Bank Jatim.
“Sistem elektronik mendukung akuntabilitas dan transparansi penganggaran, jadi masing-masing penerima jasa layanan bisa melihat jumlah pembuangan dan jenis sampah yang mereka kirim sehingga bisa dijadikan bahan evaluasi pengelolaan TPS3R merekan”, jelas Hajid Arif Hidayat.
Nurhadi
Editor Irfan hadi
