Sidoarjo, Jejakjurnalis.com,- DR. Koen Irianto Uripan kembali mendapatkan kepercayaan dari Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur untuk menjadi salah satu tim verifikasi Open Defecation Free (ODF) di Kabupaten Sidoarjo tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, (29/05/2024).
Verifikasi akan dilakukan di 6 kecamatan yang dipilih sebagai sampel, yaitu:
1. Kecamatan Sidoarjo: Desa Banjarbendo dan Desa Sumput
2. Kecamatan Waru: Desa Pepelegi dan Desa Berbek
3. Kecamatan Candi: Desa Sepande dan Desa Kedungkendo
4. Kecamatan Sukodono: Desa Suruh dan Desa Panjunan
5. Kecamatan Krembung: Desa Krembung dan Desa Wangkal
6. Kecamatan Tarik: Desa Mindugading dan Desa Kramat Temanggung
Kepercayaan itu tak lepas dari peran serta sang maestro sanitasi yang selalu bersinergi dengan Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur dalam rangka meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat melalui bidang sanitasi.
“Verifikasi ini menjadi bagian penting dalam upaya penilaian terhadap perubahan tingkat kesehatan masyarakat, khususnya dalam upaya mengatasi perilaku buang air besar sembarangan (BABS) dan mendorong masyarakat untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dengan memiliki jamban sehat di setiap rumah,” ujarnya, pada Selasa (23/05/2024).
Alumni Pasca Sarjana Universitas Airlangga Surabaya ini pendukung kuat dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengentaskan perilaku masyarakat yang masih melakukan BABS dan telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya peningkatan sanitasi.
Kontribusi nyata yang signifikan dalam upaya peningkatan sanitasi di wilayah Kabupaten Sidoarjo diwujudkan melalui sosialisasi dan edukasi ke masyarakat secara langsung dengan melakukan pembangunan jamban sehat sesuai standar World Health Organization (WHO).
DR. Koen Irianto Uripan, tak segan memberi gratis jamban sehat bagi warga Kabupaten Sidoarjo yang tidak mampu sebagai bagian dukungan sosial dalam upaya mengentaskan perilaku masyarakat yang masih melakukan BABS.
“Saya berharap seluruh lapisan masyarakat bisa mendapatkan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak dan memahami serta membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungannya,” ungkapnya.
Perlu diketahui bahwa DR. Koen telah sukses mendampingi Kota Surabaya dan Kabupaten Tuban meraih status ODF pada tahun 2023. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dari dedikasi dan kemampuan dalam memajukan sanitasi di Indonesia.
Keterlibatannya dalam program verifikasi ODF Kabupaten Sidoarjo tahun 2024 diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi upaya Kabupaten Sidoarjo dalam mencapai status “Tahun 2024 Kabupaten Sidoarjo ODF” dan memberikan inspirasi kepada daerah lain.
Teguh Marsianto