Sidoarjo, Jejakjurnalis, – Lembaga Swadaya Masyarakat-Lumbung Informasi Rakyat (LSM LIRA) merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-19 dengan serangkaian acara yang akan digelar di Sun Hotel Sidoarjo, pada 25-27 Juni 2024.
Salah satu tema yang diangkat dalam forum perayaan HUT ke-19 LSM LIRA, “Mengawal Komitmen dan Janji Politik Berantas Korupsi Prabowo-Gibran”. Demi tegaknya supremasi hukum seiring semakin banyaknya korupsi di Indonesia yang harus diungkapkan.
Disamping itu, hal tersebut juga menjadi momentum penting untuk menegaskan komitmen LSM LIRA dalam mengawasi dan menuntut realisasi janji-janji politik pasangan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terkait dengan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Bupati LSM LIRA DPD Sidoarjo, Winarno S.T, S.H, M.Hum., menyatakan bahwa tema dalam acara ini bertujuan untuk memperkuat pengawasan masyarakat terhadap janji-janji politik yang telah diutarakan oleh Prabowo-Gibran.
“LSM LIRA berkomitmen untuk terus mengawal dan memastikan bahwa setiap janji politik terkait pemberantasan korupsi benar-benar bisa dilaksanakan. Masyarakat membutuhkan kepastian dan transparansi dari pemerintah,” ujar Winarno, Kamis, (13/06/2024).
Perayaan HUT ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi LSM LIRA dan seluruh lapisan masyarakat untuk terus berjuang mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi.
“Kami optimis, dengan kerja keras dan komitmen bersama, cita-cita Indonesia bersih dari korupsi dapat tercapai,” pungkas Winarno.
Sedangkan Wakil Bupati LSM LIRA DPD Sidoarjo, Kasan Munasir S.H., menambahkan bahwa tema yang diangkat dalam peringatan HUT kali ini sangat relevan dengan situasi politik dan kebutuhan masyarakat saat ini.
“Kami akan terus mengawasi dan memberikan masukan konstruktif kepada pemerintah agar program-program anti-korupsi berjalan dengan baik dan tepat sasaran,” jelas Kasan.
Selain itu, Ketua LBH LSM LIRA DPD Sidoarjo, Sumarji S.H, M.H, menekankan pentingnya peran masyarakat sipil dalam mengawal komitmen pemerintah. Dengan begitu selalu ada masukan dan pengingat bagi pemerintah.
“Partisipasi aktif dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam upaya pemberantasan korupsi ini,” tegas Sumarji.
Salah seorang anggota dewan pakar LSM LIRA DPD Sidoarjo dr. Andre Yulius, saat ditemui di kliniknya sangat mendukung LSM LIRA menjadi pendorong sekaligus mengawal kebijakan pemerintah dalam pemberantasan korupsi.
“Korupsi sudah mengakar kuat di negeri ini, sudah waktunya diberantas karena telah menyebabkan kerusakan di semua lini kehidupan bermasyarakat. Sudah waktunya rakyat diopeni dan tidak lagi dibohongi,” tegas dokter yang aktif dalam pergerakan anti korupsi.
Acara HUT ke-19 LSM LIRA diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain diskusi panel, workshop, dan Seminar Anti korupsi dan pelatihan jurnalistik bagi NGO dan jurnalis.
Para narasumber yang akan diundang merupakan tokoh-tokoh yang kompeten dan memiliki dedikasi tinggi di dalam pemberantasan korupsi.
Selain itu, LSM LIRA juga akan meluncurkan program-program baru yang bertujuan untuk memperkuat pengawasan dan edukasi masyarakat terkait isu korupsi.
Dengan semangat 19 tahun yang terus membara, LSM LIRA berkomitmen untuk tetap menjadi garda terdepan dalam mengawal komitmen politik dan memastikan janji-janji pemberantasan korupsi dapat direalisasikan demi kesejahteraan rakyat Indonesia.
Teguh M