Mahasiswa UMM Bantu Peternak Desa Sumber Porong Olah Limbah Ternak

  • Bagikan
Mahasiswa UMM Bantu Peternak Desa Sumber Porong Olah Limbah Ternak
Mahasiswa UMM Bantu Peternak Desa Sumber Porong Olah Limbah Ternak

Malang, Jejakjurnalis.com,- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dari kelompok 100 gelombang 100 Bhaktiku Negeri melaksanakan Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM) di Desa Sumber Porong, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

Kelompok yang beranggotakan 4 orang mahasiswa bertujuan untuk membantu peternak dan petani setempat dalam mengolah kotoran kambing menjadi pupuk organik serta menerapkan digitalisasi dalam industri peternakan.

Keempat mahasiswa tersebut antara lain, Laksamana Claudio Hartanto Putra, Moh Riqi, Naufal Ramdhan Nafi’ Azami, dan Muhammad Othniel Frizzy Zacky Aqeela, bersinergi guna mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh di kampus dalam konteks riil di tengah-tengah masyarakat.

Mereka menjalankan program berbasis praktik ini dengan jalan mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan limbah ternak menjadi pupuk kompos. Dengan harapan dapat mendorong pertanian berkelanjutan melalui proses daur ulang kotoran ternak.

Salah seorang mahasiswa, Laksamana Claudio Hartanto Putra mengatakan jika kelompok 100 PMM Bhaktiku Negeri juga fokus melakukan penerapan program digitalisasi guna meningkatkan efisiensi dan transparansi di industri peternakan.

Mahasiswa UMM Bantu Peternak Desa Sumber Porong Olah Limbah Ternak
Mahasiswa UMM Bantu Peternak Desa Sumber Porong Olah Limbah Ternak

“Kami melakukan pendataan spesifikasi hewan ternak seperti umur, berat badan, tinggi badan, panjang badan, riwayat kesehatan dan penyakit. Kemudian data diintegrasikan ke dalam QR Code,” ujar Laksamana.

Dengan adanya QR Code, calon pembeli dengan mudah memeriksa kualitas dan spesifikasi hewan sebelum melakukan transaksi. Dengan sekali scan saja maka informasi lengkap spesifikasi hewan ternak baik foto, jenis, akan muncul.

Ia pun meyakinkan jika inovasi ini tidak hanya mempercepat proses transaksi jual beli saja, tetapi juga meningkatkan kepercayaan dan transparansi dalam transaksi. Sehingga akan menimbulkan kepercayaan pembeli.

Dalam kegiatan pengabdian masyarakat tersebut mahasiswa kelompok 100 PMM Bhaktiku Negeri dibawah bimbingan langsung Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ahmad Sulaiman, S.Psi., M.Ed.

“Pengabdian masyarakat ini merupakan pelaksanaan sekaligus pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya yang langsung pada masyarakat secara kelembagaan,” ungkap Ahmad Sulaiman.

Aktivitas PMM dilaksanakan mahasiswa UMM ini sebagai bagian penyebaran Tri Dharma Perguruan Tinggi dan tanggung jawab luhur dalam usaha meningkatkan kemampuan masyarakat, sehingga bisa mempercepat tercapainya pembangunan nasional.

  • Bagikan