Sidoarjo, Jejakjurnalis.com,- Pasar Krian ludes terbakar, pada hari Selasa (20/8/2024) sekitar pukul 04.00 pagi hari. Api melalap ratusan kios pedagang yang ada di lantai satu dan dua.
Beragam barang-barang dagangan yang ada di kios pasar induk Krian, seperti perhiasan, peralatan rumah tangga dan pakaian hangus dilahap api.
Ketika kebakaran tersebut terjadi sudah banyak pedagang yang mulai membuka kiosnya. Beruntungnya, tidak ada korban dalam insiden tersebut.
“Pedagang yang tahu langsung teriak api, saya sendiri langsung lari bersama-sama pedagang lainnya yang berhamburan menyelamatkan diri,” ujar Bayu salah seorang pedagang
Komandan Pleton Pemadam Kebakaran Pos Krian, Sholikhuddin, menyatakan bahwa pihaknya langsung merespons kejadian ini dengan cepat usai mendapat informasi dari masyarakat.
“Tim PMK Sidoarjo menerjunkan 13 unit mobil damkar dari seluruh pos untuk memadamkan api. Petugas langsung berjibaku untuk memadamkan objek ruko yang terbakar,” ungkapnya.
Karena besarnya api yang melalap Pasar Induk Krian, petugas PMK mengerahkan tambahan mobil damkar dari Surabaya 5 unit, PT Tjiwi Kimia 2 unit dan Mojokerto 2 unit. Total unit mobil pemadam yang dikerahkan sebanyak 22 unit.
Kalaksa BPBD Sidoarjo Mustain Baladan mengatakan setelah kurang lebih 5 jam berjibaku akhirnya sekitar pukul 09.00 WIB kebakaran Pasar Induk Krian sudah bisa dilokalisasi
“Sampai saat ini petugas gabungan dari PMK Sidoarjo, Surabaya, dan Mojokerto masih melakukan pembasahan untuk memastikan api telah benar-benar telah padam,” kata Mustain
Insiden ini menjadi perhatian publik, kerugian material pedagang mencapai milyard an rupiah. Belum lagi dampak kehilangan mata pencaharian mereka dalam sekejap.
Teguh