Sidoarjo, Jejakjurnalis.com,- dr Andre Yulius mengucapkan selamat kepada pasangan calon kepala daerah penerima rekomendasi dari DPP PDI-P. Dirinya menunjukkan sikap kenegarawanannya dengan legowo menerima keputusan partai meskipun dirinya tidak terpilih.
DPP PDI-P akhirnya merekomendasikan Achmad Amir Aslichin atau yang akrab disapa Mas Iin, putra mantan Bupati Sidoarjo Saifuillah, sebagai calon Bupati Sidoarjo, dan Edi sebagai calon Wakil Bupati Sidoarjo.
“Saya mengucapkan selamat kepada mas Iin dan mas Edi atas rekomendasi yang telah diberikan DPP PDI-P sebagai syarat untuk berkompetisi dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak di Kabupaten Sidoarjo tahun 2024,” ucapnya.
Banteng muda Sidoarjo yang aktif dalam berbagai organisasi dan pergerakan anti korupsi ini berharap kepada pasangan calon yang mendapat rekomendasi dari pusat dapat membawa Sidoarjo menjadi daerah yang gemah ripah loh jinawi.
Ia pun berharap, pasangan calon terpilih untuk ikut berkompetisi dalam Pilkada 2024 ini amanah. Serta nantinya mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai kepala daerah guna menjadikan Sidoarjo bebas dari pengaruh korupsi.
“Saya berharap, kebijakan yang mereka jalankan memihak pada rakyat, merdeka dari korupsi, kemiskinan, pengangguran serta intoleransi. Hal itu menjadi kunci utama kesejahteraan masyarakat,” ucap sang dokter rakyat kepada awak media Kamis, (22/8/2024).
dr. Andre juga mengucapkan selamat kepada pasangan calon dari PKB dan Gerindra, yakni H. Subandi dan Mimik Idayana. Menurutnya, dalam kompetisi politik yang penuh persaingan semuanya harus dijalani dengan semangat penuh persaudaraan dan kebersamaan untuk kebaikan masyarakat Sidoarjo.
Tidak lupa pula, dr Andre mengucapkan selamat kepada seluruh anggota DPRD Sidoarjo yang baru dilantik. Dipundak mereka suara rakyat dititipkan dengan kepercayaan penuh.
“Semoga amanah dan dapat bekerja untuk kepentingan rakyat,” tuturnya.
Sikap kenegarawanan dr Andre Yulius ini menunjukkan ketulusan sekaligus komitmennya dalam mengutamakan kepentingan rakyat Sidoarjo diatas kepentingan pribadi.
Meskipun dirinya tidak mendapatkan rekomendasi untuk maju sebagai calon Wakil Bupati Sidoarjo, ia tetap optimis dan tetap mendukung proses demokrasi dengan bijak.