Debat Publik Dalam Perspektif Penyelenggaraan Pilkada Serentak di Sidoarjo

  • Bagikan
Debat Publik Dalam Perspektif Penyelenggaraan Pilkada Serentak di Sidoarjo
Debat Publik Dalam Perspektif Penyelenggaraan Pilkada Serentak di Sidoarjo

Sidoarjo, Jejakjurnalis.com,- Debat publik dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Sidoarjo 2024 telah menjadi ajang penting bagi para kandidat untuk memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka.

Dalam Pilkada Sidoarjo ini, dua kandidat pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati, yakni Paslon 01 Subandi-Mimik dan Paslon 02 Iin-Edi saling adu gagasan dan program melalui visi dan misinya.

Debat ini menjadi salah satu elemen penting dalam penyelenggaraan Pilkada, karena memberi ruang bagi masyarakat untuk mengetahui lebih dalam kualitas kepemimpinan para calon.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo, Fauzan Adhim, memberikan penilaiannya terkait manfaat debat publik ini. Menurutnya, debat bukan hanya bagian dari prosedur kampanye, tetapi merupakan sarana edukasi politik yang sangat penting bagi masyarakat.

“Dalam 2 kali debat publik, kedua paslon membantu masyarakat memahami lebih jelas visi dan misi serta program yang akan dijalankannya. Ini memberikan perspektif bagi pemilih dalam menilai siapa yang lebih mampu memimpin Sidoarjo ke depan,” jelas Fauzan.

Ia juga menegaskan bahwa tujuan utama dari debat adalah memberikan informasi yang kredibel dan transparan kepada masyarakat, sehingga pemilih dapat membuat keputusan yang lebih cerdas.

Debat Publik 2 Paslon Dalam Perspektif Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Sidoarjo
Debat Publik 2 Paslon Dalam Perspektif Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Sidoarjo

Sementara itu Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sidoarjo, Agung Nugraha, menambahkan bahwa debat publik juga berperan penting guna menjaga integritas penyelenggaraan Pilkada.

Menurutnya melalui debat, masyarakat bisa melihat bagaimana setiap pasangan calon merespons isu-isu penting yang dihadapi Sidoarjo, sekaligus menilai kesesuaian program kerja dengan kebutuhan daerah.

“Debat ini menjadi momen bagi para calon untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap transparansi dan akuntabilitas. Masyarakat bisa melihat langsung apakah visi dan misi yang disampaikan realistis atau hanya janji politik,” ujar Agung.

Salam, salah seorang warga Sidoarjo, ikut memberikan pandangannya usai mengikuti 2 kali acara debat publik tersebut. Menurutnya, debat membantu masyarakat lebih memahami perbedaan antara kedua paslon.

“Saya merasa debat ini sangat berguna karena membantu kami melihat dengan jelas program kerja yang ditawarkan. Jadi, kami bisa memilih pemimpin yang paling sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat Sidoarjo,” ujar Salam.

Debat publik Pilkada Sidoarjo tidak hanya menjadi ajang bagi para calon pemimpin untuk berkompetisi secara sehat, tetapi juga menjadi alat bagi masyarakat untuk memastikan bahwa pilihan mereka didasarkan pada informasi yang valid dan komprehensif.

Teguh M

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan