Desa Tambak Cemandi Gelar Tradisi Sakral Petik Laut 2025

  • Bagikan
Desa Tambak Cemandi Gelar Tradisi Sakral Petik Laut 2025
Desa Tambak Cemandi Gelar Tradisi Sakral Petik Laut 2025

Sidoarjo, Jejakjurnalis ,- Desa Tambak Cemandi, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo kembali menggelar tradisi tahunan Petik Laut pada tanggal 16 Februari 2025. Acara ini dimulai dengan prosesi Larung Sesaji yang dimulai dan diakhiri di kawasan Kafe Kali Tikung.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Petik Laut diadakan sebagai bentuk syukur masyarakat nelayan atas hasil laut yang melimpah serta permohonan keselamatan dalam mencari nafkah di laut.

Kepala Desa Tambak Cemandi, Khoirudin, menyampaikan bahwa tradisi ini merupakan wujud rasa syukur dan penghormatan terhadap alam yang telah memberikan rezeki bagi masyarakat.

“Kami berharap melalui Petik Laut ini, masyarakat Tambak Cemandi senantiasa diberikan keselamatan dalam bekerja dan kehidupan yang lebih baik di masa depan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen untuk mempererat kebersamaan warga desa,” ujar Khoirudin.

Ia menambahkan bahwa kegiatan petik laut dan ruwatan desa bukan sekadar ritual, tetapi juga media mempererat tali silaturahmi dan mengedukasi generasi muda akan pentingnya melestarikan warisan budaya.

Desa Tambak Cemandi Gelar Tradisi Sakral Petik Laut 2025, dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Sedati.
Desa Tambak Cemandi Gelar Tradisi Sakral Petik Laut 2025, dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Sedati.

Selain larung sesaji, tradisi sakral lainnya, Ruwat Desa Gisik Kidul, turut diadakan sebagai upaya untuk membersihkan desa dari berbagai malapetaka dan gangguan. Tradisi ruwat ini dipercaya dapat membawa kesejahteraan dan keberkahan bagi seluruh warga desa.

Kegiatan petik laut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sedati, tokoh masyarakat, tokoh agama, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta Kepala Desa se-Kecamatan Sedati.

Tidak hanya ritual keagamaan, malam harinya masyarakat dihibur dengan pagelaran wayang kulit oleh dalang kondang asal Krembung, Sidoarjo, yaitu Ki Yohan Susilo.

Pentas wayang ini menarik banyak perhatian warga sekitar yang datang untuk menyaksikan kisah-kisah penuh makna dan pesan moral, menambah suasana meriah dan sakral dalam perayaan tersebut.

Kegiatan Petik Laut dan Ruwat Desa ini menunjukkan betapa pentingnya pelestarian tradisi budaya yang telah berlangsung turun-temurun.

Warga Desa Tambak Cemandi berharap melalui ritual ini, mereka senantiasa diberikan keselamatan dan rezeki yang berlimpah dari hasil laut yang menjadi sumber penghidupan utama.

Tradisi Petik Laut ini tak hanya menjadi simbol rasa syukur, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan warga, menjadikannya salah satu perhelatan tahunan yang dinantikan masyarakat.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan