Sidoarjo, Jejakjurnalis.com,- Ngopi Bareng atau Ngaji Pikiran yang digagas Paslinkes GP Ansor PAC Sedati digelar di Mushola Al Ikhlas RT 07 RW 04, Desa Cemandi, Kecamatan Sedati, Sidoarjo dihadiri oleh ratusan warga.
Kegiatan ini menjadi ruang silaturahmi, kajian kebangsaan, dan sekaligus media menampung aspirasi sosial masyarakat Desa Cemandi, Kecamatan Sedati, secara langsung.
Acara ini diinisiasi oleh Gus Sahal Asrori, tokoh pemuda NU, yang menghadirkan pembicara dari unsur pemerintahan, militer, dan ulama muda yang inspiratif.
Kegiatan dimulai pukul 20.00 WIB dan berlangsung hingga larut malam. Tema besar yang diangkat: "Kajian Kebangsaan dan Sosial Keagamaan".

Pemaparan Hangat dari Para Tokoh
Hadir sebagai narasumber utama KH. Ali Misbahul Munir, yang menyampaikan arti pentingnya dzikrullah dalam menghadapi segala persoalan hidup.
"Apapun yang datang dari Allah harus disyukuri," ucap Gus Ali. Ia menegaskan, mendoakan orang yang menyakiti justru menunjukkan keagungan hati seorang mukmin.
Ustadz Ashabul Kahfi dalam tausiyahnya mengingatkan pentingnya berbuat baik secara ikhlas. "Dunia bukan episode terakhir. Jangan tunda berbuat baik. Mati tidak pernah terjadwal," tegasnya. Ia juga menyebut Pancasila sebagai anugerah bangsa yang wajib dijaga bersama.
Dialog Langsung dan Responsif
Forum ini tak sekadar kajian, tapi juga menjadi ajang curhat warga. Keluhan warga ditanggapi langsung oleh perwakilan instansi terkait.
Kaur Kesra Desa Cemandi Sholikudin mengingatkan soal ancaman demam berdarah. "Kami minta warga menjaga kebersihan kolam ikan, jamban, dan tempat penampungan air," ujarnya.
Sementara, Dita Kasi Kesos Kecamatan Sedati menghimbau agar masyarakat Desa Cemandi tidak lagi membuang sampah sembarangan ke sungai.
"Kami sudah menerima laporan adanya penderita DBD. Kita harus lebih peduli lingkungan," ucapnya.
Koramil Sampaikan Info Operasi Katarak Gratis
Koramil 0816/18 Sedati, diwakili Babinsa Cemandi, Imron Rosyadi, menyampaikan bahwa akan ada program operasi katarak gratis.
"Cukup bawa fotokopi KTP, KK dan surat dokter. Daftar langsung ke Koramil," ajaknya.
Penyelenggara: Ngopi Bukan Sekadar Diskusi
Gus Sahal Asrori menyampaikan, jika kegiatan ini merupakan agenda rutin. "Ngopi ini ruang dialog terbuka antara warga dan pemerintah, yang sekaligus penguatan di bidang spiritual dan sosial kebangsaan," ungkapnya.
Komentar Tokoh
KH. Ali Misbahul Munir:
"Ngaji seperti ini harus kita hidupkan terus. Zaman ini butuh banyak ruang yang menyejukkan dan menyadarkan, bukan memecah belah".
Gus Sahal Asrori:
"Tujuan kami sederhana: menyambungkan nurani warga dan pemerintah. Biar suara rakyat tidak menguap".
Kesadaran kolektif
Kegiatan Ngopi ini tak hanya memberi ruang warga bicara, tapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya hidup bersih, damai dan bertakwa. Semoga menjadi inspirasi kegiatan sosial di desa-desa lain.