Dukungan Penuh dari Walikota
Walikota Batu, Nurochman, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Yusuf. Ia berharap PDAM dapat menjadi lebih profesional dan adaptif di bawah arahan direktur baru ini.
"Jabatan ini adalah amanah. Kami yakin Ahmad Yusuf mampu membawa PDAM ke level yang lebih baik," kata Nurochman.
Ia juga meminta dewan pengawas dan direksi untuk melakukan evaluasi rutin setiap tiga bulan. "Jika diperlukan revisi Perda untuk mendukung inovasi PDAM, pemerintah siap membackup," tegasnya.
Beberapa tantangan yang dihadapi PDAM Kota Batu saat ini antara lain:
- Tingkat kebocoran air mencapai 30%, menyebabkan kerugian hingga Rp5 miliar per tahun.
- Proyek pemasangan pipa baru di Desa Torongrejo dan Bumiaji yang masih tertunda.
- Keluhan pelanggan terkait ketidakakuratan tagihan.
Untuk mengatasi hal tersebut, Yusuf menyiapkan solusi jangka pendek dan panjang, termasuk pemetaan sumber mata air baru, perbaikan jaringan pipa dengan teknologi anti-bocor, serta kolaborasi dengan TNI/Polri dan masyarakat untuk pengawasan distribusi air.
Nurochman menutup pidatonya dengan pesan agar semua pihak menghindari ego sektoral. "Air adalah hajat hidup orang banyak. Mari kelola dengan prinsip keadilan dan transparansi. Laporan keuangan dan kinerja harus terbuka untuk publik," ucapnya.
Dengan semangat kolaborasi, diharapkan PDAM Kota Batu dapat memberikan layanan air bersih yang lebih baik bagi masyarakat Batu dalam lima tahun ke depan.
