Sidoarjo, Jejakjurnalis.com,- Aliansi Ojol Sidoarjo (AOS) menerima hewan qurban berupa 1 ekor kambing dari Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Christian Tobing, yang diserahkan pada Jumat (06/06/2025) di Mako Polresta Sidoarjo.
Hal tersebut sebagai wujud perhatian serta kepedulian Kepolisian pada pekerja sektor informal khususnya driver ojol di Sidoarjo. Kegiatan ini menggambarkan kesungguhan Polri hadir lebih dekat dan empatik kepada rakyat.
Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing menegaskan, bahwa qurban itu bukan sekadar ritual, tapi sarana untuk memperkuat hubungan antara polisi dan masyarakat.
“Kami ingin masyarakat bisa merasakan bahwa kehadiran polisi bukan sekedar menjaga keamanan, namun juga ikut berbagi terutama di momen Idul Adha,” ujarnya.

Penyerahan hewan qurban tersebut merupakan kegiatan Polresta Sidoarjo menyambut Idul Adha 1446 H yang bertemakan: “Idul Adha Meningkatkan Keimanan, Ketaqwaan, dan Kepedulian Sosial Wujudkan Polri Presisi".
"Ojek online merupakan bagian penting dari ekosistem pelayanan masyarakat. Qurban ini sebagai wujud kehadiran Polri yang peduli kepada masyarakat, salah satunya adalah kawan-kawan ojek online,” ungkap Kombespol Christian Tobing. Jumat (06/06/2025).
Menurutnya, semangat Polri Presisi yang prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan harus benar-benar dirasakan langsung oleh warga, terlebih saat momen keagamaan seperti ini.
Sementara itu, Nurhadi perwakilan dari AOS, menyambut gembira atas bantuan tersebut. Ia mengatakan dukungan dari Polresta Sidoarjo sangat berarti bagi pengemudi ojol. Ini adalah tahun ketiga, kita menerima hewan qurban.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolresta Sidoarjo dan seluruh jajaran. Ini bukan sekedar tentang daging qurban, namun tentang rasa dihargai dan diperhatikan,” ungkap Nurhadi.
Bagi para pengemudi ojol di Sidoarjo dimana sehari-hari berjuang di jalanan, perhatian seperti ini menjadi semangat moral yang membangkitkan solidaritas dan kepercayaan.
Perayaan Idul Adha tak sekadar menjadi momentum ibadah, tetapi juga menjadi sarana memperkuat hubungan antara aparat Kepolisian dan masyarakat. Salah satunya adalah driver ojek online.
M. Endri P