Dukungan Dinas Pariwisata dan Kecamatan, Dinas Pariwisata Kota Batu mengonfirmasi bahwa proses perizinan telah berjalan sejak 2022, mengacu pada PP No. 5 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan pariwisata berbasis desa.
Sementara itu,Camat Bumiaji, Tomas Maido, menyatakan kesiapan kecamatan membantu penyelesaian administrasi.
"Kami mendukung penuh asalkan semua syarat terpenuhi, termasuk analisis dampak lingkungan dan keselamatan pengunjung," tegas perwakilan Dinas Pariwisata.
Proyeksi dan Harapan, Proyek ini ditargetkan menjadi ikon wisata bunga terbesar di Indonesia, dengan varietas impor dan lokal. Pembangunan dilakukan fase per fase, termasuk pembibitan bunga dan wahana rekreasi.
"Ini contoh baik kolaborasi desa, investor, dan pemkot. Ke depan, kami ingin proyek seperti ini direplikasi di daerah lain," pungkas Tiyo.
Kunjungan ditutup dengan diskusi terbuka antara DPRD, dinas terkait, dan warga, menegaskan transparansi dan komitmen bersama untuk pengembangan pariwisata Kota Batu yang berkelanjutan.
