Sidoarjo, Jejakjurnalis.com,- SMK Penerbangan Dharma Wirawan Sidoarjo, menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah selama 4 hari, mulai Selasa hingga Jumat (16–19 Juli 2025) diikuti sebanyak 355 peserta didik baru.
Kegiatan MPLS sekolah swasta favorit yang beralamat di Jl. Raya Abdurrahman Saleh no. 49, Pabean, Sedati, Kabupaten Sidoarjo, bertemakan "Menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, inklusif dan menggembirakan".
Konsep MPLS Ramah: Edukatif dan Membangun Empati
Kepala Sekolah Siman Hadi, S.Pd., M.M., menegaskan bahwa dalam MPLS TA 2025 ini, sekolah menolak segala bentuk dari perpeloncoan maupun kekerasan dalam proses pengenalan siswa baru. Dengan mengedepankan pendekatan humanis dan empatik.
"Dengan konsep MPLS Ramah. Seluruh kegiatan didesain agar para siswa-siswi merasa aman, nyaman, dan termotivasi. Tujuannya agar mereka mulai mengenal nilai-nilai kedisiplinan, karakter, serta solidaritas sejak di hari pertama," ujar Siman Hadi, pada Jumat, (18/7/2025).
Alumni Hadir Berbagi Inspirasi Dunia Aviasi
Salah satu hal istimewa dalam MPLS di tahun ini adalah kehadiran para alumni yang telah berkiprah di dalam dunia penerbangan. Kehadiran para alumni merupakan jembatan antara harapan dan kenyataan.
Menurut Siman Hadi, mereka hadir untuk berbagi pengalaman inspiratif, mulai dari perjuangan selama sekolah hingga keberhasilannya dalam mencapai karier.
“Dengan bertemu langsung antara siswa baru dan para alumni, para murid baru bisa menyaksikan sendiri bukti nyata hasil pendidikan di SMK Penerbangan Dharma Wirawan. Ini membangun rasa bangga dan kepercayaan diri mereka,” pungkasnya.
Membangun Generasi Penerus Penerbangan
Melalui program MPLS Ramah ini, SMK Penerbangan Dharma Wirawan Sidoarjo diharapkan dapat membentuk generasi muda yang telah siap terjun dalam dunia penerbangan dengan berbekal karakter yang kuat, semangat belajar tinggi, dan integritas profesional.
“Kami ingin mencetak teknisi, pilot, dan profesional aviasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tapi juga kuat dalam karakter. Sekolah harus menjadi rumah yang ramah dan membangun,” tutup Siman Hadi.
Fasilitas Modern untuk Dunia Penerbangan
Selama MPLS berlangsung, siswa baru diajak untuk mengenal berbagai fasilitas modern milik sekolah, seperti ruang praktik simulasi, laboratorium, dan area kegiatan ekstrakurikuler.
Alumni turut menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kerapian dalam lingkungan sekolah sebagai bagian dari etika profesional dunia aviasi.
“Lingkungan sekolah adalah cerminan dunia kerja di sektor penerbangan yang menuntut ketelitian dan kedisiplinan tinggi,” ujar Burhan salah seorang dari alumni yang kini bekerja di maskapai penerbangan nasional.
Untuk informasi berita lainnya baca di: http://Jejakjurnalis.com
