Program Lentera diluncurkan AWOS di SMPN 2 Sedati

  • Bagikan
Img 20250811 151922

Sidoarjo, Jejakjurnalis.com,- Program Lentera (Lindungi Entitas Remaja dan Anak-anak di Lingkungan Sekolah) secara resmi diluncurkan oleh Aliansi Wartawan Online Sidoarjo (AWOS), di SMPN 2 Sedati yang dilaksanakan Senin (11/8/2025).

Program Lentera merupakan kolaborasi antara AWOS, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, serta Polresta Sidoarjo. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter pelajar yang tangguh, beretika, dan siap menghadapi tantangan zaman.

Acara peluncuran dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, Dr. Tirto Adi, tim Kamseltibcar Polresta Sidoarjo, IPDA Jayeng, Ketua AWOS, Warsono dan tim serta Kepala SMPN 2 Sedati, Siti Nafiah, S.Pd.

AWOS meluncurkan Program Lentera (Lindungi Entitas Remaja dan Anak-anak di Lingkungan Sekolah) di SMPN 2 Sedati
AWOS meluncurkan Program Lentera (Lindungi Entitas Remaja dan Anak-anak di Lingkungan Sekolah) di SMPN 2 Sedati, dibuka langsung oleh Kadis Disdikbud Sidoarjo DR. Tirto Adi.

Kehadiran mereka menegaskan bahwa pentingnya sinergi lintas sektor dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, sehat, dan bebas dari pengaruh negatif.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo Dr. Tirto Adi menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif yang dilaksanakan oleh organisasi AWOS.

Baca juga: Dinas Pendidikan Sidoarjo Sambut Positif Sinergi Bersama AWOS

“Program Lentera adalah terobosan penting dalam pendidikan karakter di era digital. Materi yang disampaikan menyentuh langsung pada kebutuhan pelajar saat ini: literasi digital, anti bullying, tertib lalu lintas, dan anti narkoba. Semua ini adalah bekal berharga untuk masa depan mereka,” ujarnya.

Kepala SMPN 2 Sedati, Siti Nafiah, S.Pd., menuturkan kebanggaan tersendiri atas terpilihnya sekolahnya sebagai lokasi pertama dan pilot projek pelaksanaan program Lentera.

“Kami berharap siswa dapat menjadi pelajar yang bijak, menghargai sesama, dan mampu menolak segala bentuk ajakan negatif,” katanya.

IPDA Jayeng dari Kamseltibcar Polresta Sidoarjo menambahkan, bahwa aspek ketertiban dan keselamatan menjadi bagian vital dari pembelajaran.

“Edukasi dan literasi terkait keselamatan di jalan raya dan kesadaran hukum sejak dini akan menekan angka kecelakaan dan pelanggaran. Demikian pula pengetahuan tentang bahaya narkoba akan menjadi benteng pertama bagi anak-anak,” ungkapnya.

Program Lentera di SMPN 2 Sedati menyampaikan empat materi pokok:

1. Literasi Digital – memahami etika online, keamanan data, dan cara mengenali hoaks.

2. Anti Bullying – mengedepankan sikap saling menghormati dan berani melapor.

3. Tertib Lalu Lintas – mengenal rambu, aturan, dan pentingnya pelindung keselamatan.

4. Anti Narkoba – mengenal jenis, bahaya, dan cara menolak narkoba.

Ketua AWOS, Warsono, menjelaskan jika filosofi dan makna program Lentera yaitu simbol cahaya yang menerangi jalan, memberi arah yang benar, dan melindungi mereka dari gelapnya pengaruh buruk di luar sana.

"Kami ingin menjadi cahaya bagi pelajar. Kegiatan ini tidak hanya ceramah, tapi juga interaktif agar siswa benar-benar paham dan ingat dengan literasi yang disampaikan oleh narasumber tim Lentera,” tegasnya.

AWOS bersama mitra berkomitmen guna melanjutkan program Lentera ini secara berkelanjutan, menjangkau lebih banyak pelajar sekaligus memperluas jangkauan edukasi ke seluruh wilayah.

“Ini bukan hanya program sekali jalan, tapi gerakan jangka panjang. Lentera akan terus menyala di sekolah-sekolah Sidoarjo,” tutup Warsono.

Kegiatan Lentera dikemas dalam bentuk presentasi, simulasi, tanya jawab, dan kuis berhadiah yang membuat suasana belajar lebih hidup.

Para siswa tampak antusias mengikuti setiap sesi, terutama saat simulasi menyeberang jalan aman dan diskusi cara mengenali berita hoaks.

Sebagai pilot project, keberhasilan pelaksanaan Program Lentera di SMPN 2 Sedati diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah lain di Kabupaten Sidoarjo.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan