Sidoarjo, Jejakjurnalis.com,- Dapur Badan Gizi Nasional DAPM Wijaya Mandiri Tarik diresmikan Ketua DPRD Sidoarjo, Abdillah Nasih. Dapur dikelola melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) BUMDes Margosari, beroperasi di Jl. Raya Tarik No. 1, Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (29/8/2025).
Kehadiran dapur gizi menjadi tonggak utama dalam menciptakan generasi yang sehat dan cerdas, serta meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi seimbang sekaligus mendukung program nasional Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto menuju Indonesia Emas 2045 melalui peningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh.
Peresmian dihadiri Ketua DPRD Sidoarjo
Acara peresmian berlangsung meriah dan dihadiri Ketua DPRD Sidoarjo, Abdillah Nasih dari Fraksi PKB, bersama anggota DPRD lainnya yaitu Kusumo Adi dan Prabata Ferdiansyah dari Fraksi PDIP,
Hadir pula Camat Tarik, Kepala Desa Tarik dan perangkat desa, jajaran Kodim 0816, BPD, Koramil Tarik, serta Kapolsek Tarik.

Ketua DPRD Sidoarjo, Abdillah Nasih, menyampaikan apresiasi tinggi kepada BUMDes Margosari yang melangkah lebih maju dengan menghadirkan dapur gizi nasional di wilayah Kecamatan Tarik.
"Ini bukan hanya langkah progresif untuk desa, tetapi juga kontribusi nyata bagi Sidoarjo dalam mendukung program Presiden Prabowo menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Wujud Program Asta Cita Presiden Prabowo
Pendirian DAPM Wijaya Mandiri Tarik merupakan bagian dari implementasi program komprehensif pemenuhan gizi nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Program dirancang untuk memastikan setiap individu mendapatkan asupan gizi optimal, sehingga tercipta generasi sehat, kuat, dan berkualitas demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Anggota DPRD Sidoarjo dari Fraksi PDIP, Kusumo Adi, menyebut dapur gizi ini sebagai investasi masa depan bangsa.
“Kami di PDIP mendukung penuh, karena pemenuhan gizi adalah kunci lahirnya generasi unggul. Saya berharap langkah BUMDes Margosari bisa ditiru desa-desa lain di Sidoarjo,” ujarnya.
Kusumo menilai program ini memiliki efek jangka panjang. Dimana dapur gizi adalah bagian nyata dari pembangunan manusia.
"Jika generasi sehat sejak dini, maka Indonesia 2045 bukan hanya slogan, melainkan cita-cita yang bisa dicapai,” katanya.
Baca juga: Ruwatan dan Tirakatan Bagi Ketentraman dan Kedamaian Sidoarjo
Target Distribusi 2700 Porsi Per Hari
Kepala SPPG Tarik, Izrul, menjelaskan bahwa dapur BGN Tarik menargetkan distribusi 2700 porsi makanan bergizi setiap hari. Sasaran utama adalah siswa SD, SMP, SMA, serta ibu hamil dan ibu menyusui.
“Untuk sementara, dapur BGN Tarik akan menyuplai sekitar 2700 porsi per hari. Menu makan bergizi gratis ini setiap hari akan berganti sesuai standar gizi yang telah ditentukan,” ujarnya.
Harapan Jadi Model Nasional
Dengan dukungan pemerintah daerah, DPRD, serta unsur TNI-Polri, keberadaan DAPM Wijaya Mandiri Tarik diharapkan tidak hanya memberi manfaat lokal, tetapi juga dapat menjadi model dapur gizi nasional.
Program ini diyakini akan memperkuat ketahanan pangan, menekan angka stunting, serta mencetak generasi emas Indonesia yang sehat dan berdaya saing global.