Sidoarjo,- jejakjurnalis.com,- Demo damai digelar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Sidoarjo pada Selasa (02/09/2025) pukul 14.00 WIB. Mereka menyuarakan aspirasinya di depan gerbang Mapolresta Sidoarjo.
Aksi demo tersebut disambut hangat dan humanis Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Cristian Tobing, Bupati Sidoarjo Subandi, Dandim 0816 Letkol Inf Dedyk Wahyu, serta didampingi oleh puluhan anggota satuan pengamanan dari Polresta serta dari anggota TNI.
Mereka menyuarakan sejumlah tuntutan yang ditujukan kepada aparat kepolisian terkait kinerja dan transparansi hukum.
Ketua HMI menyampaikan enam poin utama dalam aksinya. Pertama, mendesak evaluasi kinerja Polri terkait kasus kematian Alm. Affan Kurniawan. Kedua, menolak sikap permisif negara terhadap praktik ilegal.

Ketiga, meminta aparat bekerja lebih profesional, proporsional, dan humanis. Keempat, menegaskan solidaritas bersama komunitas ojol, buruh, mahasiswa, dan rakyat kecil.
Kelima, mengajak meneguhkan semangat reformasi. Keenam, menekan pemerintah agar menindak tegas oknum pelaku peredaran rokok ilegal dengan transparansi penuh.
Bupati Sidoarjo, Subandi, hadir langsung dalam aksi tersebut. Ia menegaskan kedatangannya bukan untuk kepentingan politik, melainkan memastikan jalannya demo berlangsung aman dan damai.
“Saya hadir untuk mengawal aksi agar tetap kondusif, tidak seperti demo yang ricuh di tempat lain,” tegasnya.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Cristian Tobing, juga menyampaikan apresiasi atas aksi damai mahasiswa HMI. Ia menekankan bahwa penyampaian aspirasi dengan tertib dan santun adalah bentuk kedewasaan demokrasi.
“Terima kasih kepada mahasiswa HMI dan seluruh pihak yang menjaga kedamaian. Kami juga turut berduka atas musibah yang menimpa pengemudi ojol di Jakarta,” ujarnya.
Kolaborasi antara aparat, mahasiswa, dan pemerintah daerah menjadikan suasana aksi santai tanpa gesekan. Dandim 0816 Letkol Inf Dedyk Wahyu turut mendampingi dan menilai aksi ini mencerminkan kedewasaan berorganisasi serta kesadaran hukum masyarakat.
Aksi ditutup dengan penandatanganan kesepakatan oleh Bupati Subandi, Kapolresta Cristian Tobing, dan Dandim Dedyk Wahyu. Meski diminta, wartawan yang hadir tidak ikut menandatangani. Mereka menegaskan peran pers adalah netral, bukan pihak yang berpihak.
Baca juga: IMM Demo Damai, Polresta Sidoarjo Siagakan 700 Personel
Rangkaian kegiatan ditutup dengan doa bersama. Massa membubarkan diri dengan tertib. Demo damai HMI di Mapolresta Sidoarjo meninggalkan kesan positif, sekaligus pesan moral bahwa perjuangan aspirasi bisa berjalan tanpa bentrokan.
Tuntutan HMI mencerminkan keresahan publik yang menghendaki Polri lebih transparan, humanis, dan responsif terhadap kasus hukum.
Kehadiran Bupati Subandi menjadi simbol komitmen pemerintah daerah menjaga stabilitas, sekaligus keberpihakan terhadap ruang demokrasi mahasiswa.
Kapolresta Cristian Tobing menunjukkan sikap humanis dengan apresiasi dan empati, menandai komitmen kepolisian merangkul aspirasi masyarakat.
Demo damai HMI di Mapolresta Sidoarjo berjalan tertib, Bupati Subandi dan Kapolresta apresiasi aksi mahasiswa yang usung enam tuntutan.
M. Endri P