Cuaca Ekstrem, dr Andre Yulius Himbau Warga Sidoarjo Waspada

Sidoarjo, Jejakjurnalis.com,- Cuaca ekstrem melanda seluruh wilayah di Kabupaten Sidoarjo pada hari ini, Kamis (16/10/2025). Dokter rakyat, dr. Andre Yulius menghimbau agar warga Sidoarjo lebih waspada terhadap efek paparan panas.

Berdasarkan data prakiraan BMKG hari ini, cuaca mayoritas wilayah Sidoarjo mengalami kondisi cerah dengan suhu tinggi mencapai 36°C, yang berpotensi menimbulkan gangguan pada kesehatan seperti dehidrasi, pusing, dan heatstroke.

Suhu dan Kondisi Tiap Kecamatan

Berdasarkan pantauan cuaca hari ini, berikut kondisi lengkap di 18 kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo:

1. Tarik: Cerah, suhu 26–36°C, kelembapan 37–91%
2. Krembung: Berawan, suhu 26–35°C, kelembapan 41–85%
3. Porong: Berawan, suhu 27–35°C, kelembapan 41–81%
4. Jabon: Cerah, suhu 28–33°C, kelembapan 48–81%
5. Tanggulangin: Cerah, suhu 28–35°C, kelembapan 42–80%
6. Candi: Cerah, suhu 28–35°C, kelembapan 41–80%
7. Sidoarjo (Kota): Cerah, suhu 28–34°C, kelembapan 44–79%
8. Tulangan: Cerah, suhu 27–36°C, kelembapan 38–85%
9. Wonoayu: Cerah, suhu 26–36°C, kelembapan 37–89%
10. Krian: Cerah, suhu 26–36°C, kelembapan 37–92%
11. Balongbendo: Cerah, suhu 26–36°C, kelembapan 37–92%
12. Taman: Cerah, suhu 27–36°C, kelembapan 36–84%
13. Sukodono: Cerah, suhu 27–36°C, kelembapan 36–85%
14. Buduran: Cerah, suhu 28–34°C, kelembapan 43–78%
15. Gedangan: Cerah, suhu 28–35°C, kelembapan 39–80%
16. Sedati: Cerah, suhu 29–32°C, kelembapan 49–73%
17. Waru: Cerah, suhu 29–34°C, kelembapan 44–76%

Hampir seluruh wilayah mengalami cuaca cerah dengan suhu maksimum rata-rata 34–36°C. Hanya dua kecamatan, Krembung dan Porong, yang tercatat berawan namun tetap bersuhu tinggi.

dr. Andre Yulius: Jaga Cairan Tubuh dan Hindari Paparan Langsung

Dokter umum dari Klinik dr. Andre Sidoarjo, dr. Andre Yulius, mengingatkan masyarakat agar tidak menyepelekan efek cuaca panas terhadap tubuh.

Baca juga: Polda Jatim Gelar Sispamkota, Wujud Sinergi Keamanan

Menurutnya, suhu di atas 34°C dapat menyebabkan gangguan sistem tubuh jika tidak diimbangi dengan hidrasi yang cukup.

“Cuaca panas seperti ini bisa memicu dehidrasi, pusing, kulit terbakar, bahkan heatstroke jika seseorang terlalu lama di luar ruangan tanpa pelindung. Minumlah air putih secara rutin, meskipun tidak merasa haus, dan hindari keluar rumah pada jam 11 siang hingga 2 siang,” sarannya.

Ia juga menambahkan agar masyarakat memperhatikan kondisi anak-anak, lansia, dan pekerja lapangan.

“Mereka paling rentan terhadap cuaca ekstrem. Gunakan pakaian longgar, topi, tabir surya, dan istirahat cukup agar tubuh tetap kuat menghadapi suhu panas,” tambahnya.

Dampak Panas Terhadap Aktivitas Harian

Selain berdampak pada kesehatan, panas ekstrem juga dapat mengganggu produktivitas masyarakat. Para pekerja lapangan, pedagang kaki lima, serta pengemudi ojek online menjadi kelompok yang paling terdampak.

Di sektor pertanian, cuaca panas berisiko membuat lahan cepat kering dan tanaman stres, terutama di Tarik, Tulangan, dan Balongbendo.

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui BPBD juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pembakaran sampah sembarangan, karena udara kering dapat mempercepat penyebaran api dan menurunkan kualitas udara.

Himbauan dan Solusi Praktis

Untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem, dr. Andre Yulius memberikan sejumlah tips:

1. Konsumsi air putih minimal 2–3 liter per hari.

2. Gunakan pakaian berwarna terang dan berbahan katun.

3. Hindari aktivitas berat di luar ruangan pada siang hari.

4. Gunakan pelindung diri seperti topi, payung, dan tabir surya.

5. Cegah makanan cepat basi dengan menyimpannya di tempat tertutup atau berpendingin.

“Cuaca cerah memang menyenangkan, tapi jangan abai pada kesehatan. Panas ekstrem harus dihadapi dengan gaya hidup yang menyesuaikan kondisi,” tutup dr. Andre.

 

Teguh M