Seminar IBI Kediri Hadirkan dr. Andre Bahas Limbah Medis

  • Bagikan
Seminar IBI Kediri Hadirkan dr. Andre Bahas Limbah Medis
Seminar IBI Kediri Hadirkan dr. Andre Bahas Limbah Medis

Kediri, Jejakjurnalis.com,- Seminar IBI Kediri menghadirkan dr. Andre Yulius, M.Pd., M.H dari PT Sagraha Satya Sawahita menjadi momentum penting bagi para bidan di Kabupaten Kediri untuk memahami tata kelola limbah medis yang aman dan berizin.

Kegiatan bertajuk “Manajemen Perizinan Pengelolaan Limbah Medis dalam Praktek Pelayanan Kebidanan” ini digelar Jumat (17/10/2025) di Sekretariat IBI Cabang Kabupaten Kediri, Jalan Puskesmas Ngasem (SLG), Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem.

Seminar IBI Kediri dihadiri sekitar 200 bidan dari seluruh Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB) se-Kabupaten Kediri antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Tujuannya jelas, agar seluruh bidan memahami pentingnya pengelolaan limbah medis B3 sesuai regulasi pemerintah demi menjaga keselamatan pasien, masyarakat, dan lingkungan.

dr. Andre Tekankan Pentingnya Legalitas Limbah Medis

Dalam paparannya, dr. Andre Yulius menegaskan bahwa limbah medis tidak boleh dikelola sembarangan. Setiap bidan yang membuka praktik mandiri wajib memiliki kerja sama resmi (MOU) dengan pihak pengelola limbah medis berizin.

Seminar IBI Kediri menghadirkan dr. Andre Yulius, menjadi momentum penting bagi para bidan memahami tata kelola limbah medis
Seminar IBI Kediri menghadirkan dr. Andre Yulius, menjadi momentum penting bagi para bidan memahami tata kelola limbah medis

“Limbah medis termasuk kategori bahan berbahaya dan beracun. Karena itu, setiap bidan perlu memahami tanggung jawabnya dalam mengelola limbah ini agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan,” ujarnya.

Menurutnya, pengelolaan limbah medis yang legal bukan hanya kewajiban administratif, melainkan bentuk profesionalisme dan kepedulian terhadap kesehatan publik.

Ia pun mendorong agar seluruh TPMB di Kediri segera melengkapi dokumen izin pengelolaan limbah B3.

IBI Kediri Tegaskan Komitmen Lingkungan

Ketua IBI Cabang Kabupaten Kediri, Hj. Farida Hidayati, SST, Bd., M.Kes, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya organisasi dalam menumbuhkan kesadaran lingkungan di kalangan bidan.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, dr Andre Yulius Himbau Warga Sidoarjo Waspada

“Kami ingin bidan di Kediri tidak hanya fokus pada pelayanan kebidanan, tetapi juga menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan melalui pengelolaan limbah medis yang benar,” tutur Hj. Farida.

Ia didampingi oleh sekretaris Hj. Siti Maesaroh, S.ST.Bdn dan bendahara Hj. Siti Munawaroh, S.S.T.Keb.Bdn, yang bersama-sama mendorong seluruh anggota IBI untuk menandatangani kerja sama pengelolaan limbah medis dengan pihak berizin.

Sinergi Bidan dan Pengelola Limbah

Melalui sinergi antara IBI Kediri dan PT Sagraha Satya Sawahita, para bidan diharapkan dapat memahami secara menyeluruh aspek perizinan, pengumpulan, hingga pemusnahan limbah medis.

Di akhir seminar, dr. Andre menutup dengan pesan inspiratif, “Menjadi bidan berarti menjaga kehidupan. Tapi menjaga bumi dari bahaya limbah medis, itu juga bagian dari misi kemanusiaan”.

Teguh M

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan