PASURUAN, Jejakjurnalis.com,- Ngopi bareng Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Pasuruan menjadi ajang untuk mempererat silaturrahmi, solidaritas dan kebersamaan antar anggota.
Kegiatan bertema “Sambung Roso” itu digelar penuh semangat di Taman Desa Candi Gajahbendo, Kecamatan Beji, pada Sabtu (8/11/2025) malam, sebagai upaya memperkuat koordinasi dan semangat pengabdian para relawan.
Semangat Kebersamaan Antar relawan
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Redkar Fadilah, Sekretaris Arya, serta 17 orang anggota dari berbagai wilayah. Acara juga diikuti perwakilan anggota Korwil lainnya untuk memperkuat semangat persaudaraan dan sinergi antar relawan.
Suasana santai namun bermakna terasa sepanjang kegiatan. Para anggota Redkar memanfaatkan momentum ini untuk berdiskusi terbuka mengenai langkah strategis organisasi.
Mulai restrukturisasi keanggotaan, pembenahan internal, hingga rencana perekrutan anggota baru di tingkat desa dan kelurahan.

Saran Aktivasi Anggota Lama
Dalam sesi diskusi, tiap anggota diberi kesempatan menyampaikan pendapat dan usulan. Salah satu relawan, Nur Wahyudianse, menekankan pentingnya mengaktifkan kembali anggota lama yang pasif sebelum membuka rekrutmen baru.
“Usulan saya, sebaiknya anggota lama yang pasif bisa diaktifkan kembali sebelum Redkar membuka perekrutan anggota baru,” ujarnya.
Nur juga berharap agar setiap anggota baru nantinya bisa menjadi perwakilan aktif di wilayah masing-masing.
“Anggota baru diharapkan dapat berperan aktif mewakili desanya dalam kegiatan Redkar,” tambahnya.
Pembahasan Koordinasi dan Struktur Organisasi
Sekretaris Redkar Arya turut menyampaikan hasil pembahasan bersama tim Redkar dan perwakilan dari PLT Kabid Linmas yang diwakili oleh petugas Damkar.
Baca juga: Dandim 0819 Pasuruan Ikuti Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi
Dalam forum tersebut, mereka menyoroti pentingnya peningkatan koordinasi dan penyempurnaan struktur internal agar sistem komunikasi antaranggota berjalan lebih efektif dan efisien.
Menurut Arya, pembenahan sistem komunikasi akan menjadi fokus utama dalam program kerja Redkar berikutnya guna memastikan setiap kegiatan tanggap darurat dapat dilakukan secara cepat dan terkoordinasi.
Redkar sebagai Keluarga Besar Relawan
Menutup kegiatan, Ketua Redkar Fadilah menegaskan bahwa Kopdar seperti ini akan rutin dilaksanakan sebagai wadah mempererat hubungan antaranggota sekaligus membangun semangat baru dalam menjalankan tugas kemanusiaan.
“Melalui kegiatan sederhana seperti Ngopi Bareng ini, kami ingin menumbuhkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab. Redkar bukan hanya organisasi, tapi keluarga besar yang siap siaga untuk masyarakat,” tutur Fadilah.
Acara Ngopi Bareng “Sambung Roso” ini menjadi momentum penting bagi Redkar Pasuruan untuk menyatukan langkah, memperkuat solidaritas, dan meneguhkan komitmen dalam memberikan pelayanan tanggap darurat terbaik bagi masyarakat.
Gio, Teguh













