Foto: Di balik setiap keputusan hukum yang tepat, ada hati yang mendengarkan. ‘Galungan mengajarkan kita untuk tidak hanya mendengar dengan telinga, tapi dengan hati dalam menegakkan keadilan’ – Andi Rachmanto
MALANG – Suasana berbeda terasa di Maha Patih Law Office, Malang, pekan ini. Di antara tumpukan berkas dan buku hukum, kehadiran janur dan simbol-simbol Galungan justru melengkapi, bukan kontras. Seolah menyampaikan pesan: hukum dan spiritualitas bisa berjalan beriringan.
Founder kantor hukum, Andi Rachmanto, dengan mata berbinar menceritakan makna mendalam di balik perayaan ini. “Bagi kami, Galungan bukan sekadar perayaan. Ini adalah pengingat akan misi utama kami – memperjuangkan kebenaran. Sama seperti Dharma yang mengalahkan Adharma, kami berkomitmen memastikan keadilan yang berpihak pada kebenaran,” ujarnya penuh semangat.
Pria yang telah berkecimpung di dunia hukum lebih dari satu dekade ini menjelaskan, nilai-nilai Dharma seperti kejujuran, keadilan, dan kebajikan menjadi kompas dalam setiap layanan hukum yang diberikan. “Ketika klien datang dengan masalahnya, kami tidak hanya melihat dari sisi hukum semata. Kami melihat dari sisi kemanusiaan. Itulah wujud Dharma dalam praktik nyata,” tambahnya.
Komitmen ini tercermin dalam pendekatan personal yang dilakukan timnya. Setiap kasus ditangani dengan prinsip “hukum yang memanusiakan”, dimana empati dan integritas menjadi landasan utama.
“Kami percaya, hukum harus menjadi sarana memperbaiki hidup orang, bukan sekadar memenangkan perkara. Spirit Galungan mengajarkan kami untuk selalu berada di sisi kebenaran, membawa kesejukan dan kedamaian bagi klien yang sedang berjuang,” papar Andi.
Sebagai kantor hukum yang melayani berbagai klien, dari perseorangan hingga korporasi, Maha Patih Law Office berkomitmen menjaga konsistensi nilai-nilai ini dalam setiap layanannya.
“Dari hati kami di Malang, kami mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan. Semoga cahaya kebenaran menerangi setiap langkah kita bersama menuju kehidupan yang lebih adil dan bermartabat,” tutup Andi dengan senyum penuh makna.
( Hari )



