Sidoarjo, Jejakjurnalis.com,- Aisyiyah Sidoarjo memperkuat kapasitas kader melalui pelatihan komposter dan edukasi STBM yang digelar WC-KOEn bersama Dinas Kesehatan Sidoarjo.
Penguatan Kapasitas Kader
Kegiatan pembelajaran sanitasi berbasis masyarakat ini menjadi langkah strategis memperluas pemahaman perempuan dalam pengelolaan sampah dan perilaku hidup bersih.
Para peserta mendapatkan materi langsung dari Direktur WC-KOEn, Dr. Koen Irianto Uripan S.H., S.M., M.M., yang dikenal sebagai expert implementasi STBM di berbagai daerah.
Peran Legislatif dalam Edukasi Sanitasi
Pelatihan turut dihadiri Anggota Komisi C DPRD Sidoarjo, Dr. Emir Firdaus S.T., M.M. Dalam sambutannya, Emir menegaskan pentingnya pemberdayaan perempuan sebagai motor perubahan perilaku sanitasi keluarga.
Baca juga: Festival Bahari Sidoarjo, Mimik Dorong Penguatan Wisata Lokal
“Perempuan memiliki peran strategis dalam menggerakkan perubahan perilaku. Kader Aisyiyah menjadi ujung tombak edukasi sanitasi di masyarakat,” ujar Emir.
Materi STBM 5 Pilar yang Diperkuat
Fokus utama kegiatan adalah pendalaman Pilar 2 dan Pilar 4 STBM. Pada Pilar 2, peserta belajar strategi edukasi CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun), teknik komunikasi perubahan perilaku, dan metode pendampingan keluarga.

Pada Pilar 4, peserta mempelajari pengelolaan sampah rumah tangga, mulai dari pemilahan, pengurangan sampah organik, hingga pemanfaatannya melalui komposter mandiri.
Praktik Lapangan dan Demonstrasi Langsung
Dr. Koen tidak hanya memberikan teori, tetapi juga memimpin praktik pembuatan komposter organik.
Peserta dilatih merakit komposter dari ember plastik, pipa udara, batuan penyangga, hingga larutan biofermentor sebagai starter penguraian.
Menurut Dr. Koen, praktik ini penting agar kader mampu mengajarkan metode yang sama kepada masyarakat secara lebih mudah dan aplikatif.
“Edukasi itu harus disertai kemampuan praktik. Ketika kader menguasai teknisnya, perubahan perilaku di masyarakat bisa dicapai lebih cepat,” jelas Koen.
Komitmen Terhadap Edukasi Sosial
Pelatihan ini menegaskan komitmen WC-KOEn dalam memperluas edukasi sosial dan sanitasi berbasis pemberdayaan perempuan.
Aisyiyah Sidoarjo dinilai memiliki jaringan kuat di tingkat keluarga dan komunitas sehingga berpotensi mempercepat penerapan STBM 5 Pilar.
Antusiasme Peserta
Para kader terlibat aktif mengikuti instruksi perakitan, termasuk memasang pipa aerasi, menyiapkan lapisan kompos, serta memahami proses fermentasi.
Mereka juga membawa pulang satu set komposter lengkap untuk diaplikasikan di lingkungan masing-masing.
Ananda DS, Teguh M













