Foto:Koordinasi untuk aksi lebih cepat!Pasca penyerahan donasi, Bupati Maesyai Rasyid dan rombongan berdiskusi intensif dengan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla dan jajaran tentang kondisi terbaru di lokasi bencana. JK menyampaikan bahwa kebutuhan air bersih masih sangat mendesak.
Tangerang – Solidaritas Nyata, Rp1,5 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera Disalurkan via PMI
Kepedulian masyarakat Kabupaten Tangerang terhadap saudara-saudara di Sumatera yang terdampak bencana banjir dan longsor diwujudkan dalam aksi nyata. Palang Merah Indonesia (PMI) menerima donasi sebesar Rp1,5 miliar yang dihimpun dari tiga pilar utama di wilayah tersebut: Aparatur Sipil Negara (ASN), Tim Penggerak PKK, dan APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia). Penyerahan simbolis dilakukan langsung oleh Bupati Tangerang, Moch. Maesyai Rasyid, kepada Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, di Markas PMI Pusat, Rabu (10/12).
Bupati Maesyai Rasyid menyampaikan, donasi ini merupakan bentuk empati dan keprihatinan mendalam seluruh komponen masyarakat Tangerang yang tergerak setelah menyaksikan pemberitaan media.
“Atas nama masyarakat Tangerang, kami ingin membantu meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatera. Bantuan Rp1,5 miliar ini kami sampaikan melalui PMI Pusat sebagai tahap pertama. Ke depan, kami akan kembali menggalang dukungan dari berbagai potensi lain,” tegas Bupati dalam sambutannya, seraya berharap kondisi di wilayah terdampak segera pulih.
Komitmen Tangerang tidak hanya berupa dana. PMI Kabupaten Tangerang disebutkan telah mengirimkan personel untuk operasi kemanusiaan dan dalam waktu dekat akan mengirimkan relawan tambahan sesuai kebutuhan di tiga provinsi terdampak.
Menerima bantuan tersebut, Jusuf Kalla menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. Ia lantas menggarisbawahi situasi kritis di lapangan, di mana kebutuhan air bersih menjadi prioritas utama.
“Terima kasih atas donasi yang diberikan. Saat ini, air bersih adalah kebutuhan paling vital. Ada beras dan makanan, tetapi tanpa air, semuanya tidak dapat berjalan. Banyak pipa rusak, dan karena itu PMI telah mengoperasikan sembilan unit alat penjernih air yang tersebar di tiga provinsi,” jelas JK.
Ia menambahkan bahwa untuk operasi kemanusiaan skala besar ini, PMI memperkirakan membutuhkan dana total sekitar Rp100 miliar. Donasi dari Tangerang akan langsung dialokasikan untuk memperkuat respons darurat, termasuk distribusi air bersih, layanan kesehatan, dapur umum, operasi penjernihan air, serta bantuan logistik bagi masyarakat terdampak di berbagai wilayah Sumatera.

Acara penyerahan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PMI, A.M. Fachir, serta para kepala unit kerja PMI Pusat, menandakan komitmen serius dalam penyaluran bantuan yang transparan dan tepat sasaran.
Red













