Kediri ( siaptv.com ) – DPD KNPI Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Kediri, Jawa Timur mengelar kegiatan diskusi pemuda anti sara (suku, agama, ras, dan antar golongan).
Ketua Panitia Asyhari Eko Prayitno menjelaskan, pihaknya menyelenggarakan kegiatan diskusi pemuda anti sara dengan mengundang sejumlah 60 peserta dari elemen mahasiswa, siswa dan organisasi kepemudaan serta agama di Kota Kediri.
Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana Kota Kediri damai, aman dan bermartabat. Terlebih adanya pemilu 2024 mendatang, biasanya muncul sebutan-sebutan sinisme yang bisa membelah persatuan dan kesatuan bangsa.
“ Saat ini kita dihadapkan sinisme, politik identitas. Faktor identitas cenderung menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat,”ucapnya
Sementara itu, Sekretaris DPD KNPI Kota Kediri Suwoto, menyampaikan, pihaknya mengajak sejumlah pemuda untuk bersikap agar bijak dalam menyikapi isu sara karena dikhawatirkan dapat memecah belah persatuan dan kesatuan yang telah tercipta dan terjaga dengan baik.
” Dengan adanya forum ini, mereka (pemuda-pemudi luar daerah.red) menyambut baik program dari KNPI. Merespon hal tersebut kita akan membentuk suatu wadah atau forum khusus bagi mereka guna menjalin komunikasi secara intensif dan kita akan rangkul keberadaan mereka sebagai saudara sendiri,”katanya
Bung Woto sapaan aktivis KNPI ini mengatakan, dirinya mengingatkan kembali tentang pentingnya merajut persatuan menuju Indonesia berkemajuan.
Tak ubahnya di Kediri, dapat menjadi miniatur bangsa Indonesia yang majemuk dihuni oleh sejumlah putra putri berbagai macam daerah. Tengah melakukan kegiatan sekolah, kuliah, maupun bekerja bisa hidup secara rukun dan damai.
” Kita ketahui bersama di Kota Kediri terdapat pemuda pemudi dari luar daerah khususnya luar Jawa, sedang melakukan kegiatan belajar maupun bekerja. Merespon keberadaan mereka, maka kita berharap agar dapat hidup rukun dan berdampingan dengan warga sekitar,” paparnya.
“melalui kegiatan forum pemuda anti sara oleh KNPI, bisa menjadi salah satu solusi guna mempererat hubungan silaturahim antar anak bangsa.”tandasnya
” Kegiatan ini merupakan langkah awal dari kita mengumpulkan mereka, direncanakan bulan November akan kita agendakan lagi kegiatan yang sama dengan suasana lebih santai, interaktif agar mereka bisa saling mengenal satu dengan lainya,” ungkapnya.
Terpisah, selaku pemateri, Perwira Penghubung (Pabung) Kodim Kediri Mayor (Copr Ajudan Jendral( CAJ) Bangun Sulis Dyarto, menjelaskan, tentang cara mengantisipasi sara yang akhrnya muncul dan viral. Dikumpulkanya elemen pemuda dalam memahami materi merupakan salah satu cara menangkal adanya isu sara khususnya di Kediri.
“Kediri ini dikenal sebagai Kota bahagia, masalah sara bisa kita minimalisir, dan diatasi dengan baik. Kita ada wadah untuk berkomunikasi dan diskusi dan lain sebagainya. Kondusif sekali untuk wilayah Kota Kediri,”tutupnya.
Untuk diketahui
Forum Diskusi Pemuda Anti sara ini merupakan puncak rangkaian kegiatan DPD KNPI Kota Kediri dalam memperingati Sumpah Pemuda, 28 Oktober lalu.
Sebelumnya, DPD KNPI Kota Kediri telah menyelenggarakan pemilihan pemuda hits 2022 dan lomba baca puisi. (*/Zul)