siaptv.com – Empat agenda besar akan dilaksanakan oleh KONI Kota Batu dalam Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) pada Jumat hingga Sabtu (25-26/11/2022) di Aula Hotel Selecta, Kota Batu mendatang.
Empat agenda besar ini adalah pembahasan program kerja empattahun ke depan, kedua laporan pertanggungjawaban pengurus lama, pemilihan Ketua Umum KONI Kota Batu masa bhakti 2022 – 2026 dan agenda keempat adalah penyerahan bonus atlet dan pelatih yang telah meraih juara pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jatim 2022.
Ketua Panitia Musorkot, Safarudin Rosul menjelaskan, bahwa program utama yang akan dibahas dalam Musorkot adalah program persiapan menghadapi Porprov Jatim 2023 yang akan dilaksanakan pada empat kota, yakni Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto dan Kabupaten Jombang.
“Sebenarnya ada 34 cabang olahraga yang ada dibawah naungan KONI Kota Batu yang menjadi peserta, namun dua cabang olahraga yakni Perpani dan Perwosi hanya sebatas sebagai peserta peninjau, karena SK kepengurusannya sudah berakhir,” kata Safarudin Rosul kepada awak media, pada Rabu (23/11/2022).
Kedua pengurus cabor ini juga kehilangan hak suara untuk memilih calon Ketua Umum KONI Kota Batu.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum KONI Kota Batu, Drs Mahfud menyampaikan, bahwa sebelumnya Musorkot sudah dibentuk Tim Penjaringan Bakal Calon Ketua Umum KONI Kota Batu.
Menurutnya, masa penjaringan Bakal Calon Ketua ini dilaksanakan tanggal 5 hingga 20 November 2022.
“Tim juga memberikan waktu untuk perbaikan dukungan yang berakhir hari ini. Hasil penjaringan ini akan diserahkan tim pada pimpinan sidang saat Musorkot nanti,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, jika dalam Musorkot nanti ada juga agenda menggembirakan untuk atlet dan pelatih. Pada hari itu, KONI Kota Batu akan menyerahkan bonus juara Porprov Jatim 2022 total sebesar Rp 870,5 juta dengan rincian bonus atlet sebesar Rp 737 juta dan pelatih Rp 133 juta.
“Alhamdulillah, kita akan menyerahkan bonus untuk atlet dan pelatih dalam Musorkot nanti. Ada kenaikan bonus sebesar 20 persen untuk medali emas dan medali perak. Kalau dalam Porprov 2019 lalu besaran bonus untuk medali emas sebesar Rp 25 juta, sekarang kita naikkan Rp 30 juta. Sementara untuk medali perak yang sebelumnya Rp. 12,5 juta, sekarang kita naikkan menjadi Rp 15 juta,” beber Drs Mahfud.
Pihaknya juga memaparkan, jika medali emas perorangan mendapatkan bonus Rp 30 juta sementara beregu Rp 40 juta. Sementara untuk medali perak mendapatkan bonus Rp 15 juta dan medali perak mendapatkan bonus sebesar Rp 7,5 juta.
“Sementara bonus pelatih diberikan didasarkan pada jumlah akumulasi medali yang dikumpulkan anak didiknya. Bonus tertinggi dalam Porprov Jatim 2022 diterima oleh Tim Pelatih Wushu Kota Batu yang mendapatkan bonus sebesar Rp 27 juta,” ucapnya.
Lebih lanjut, Drs. Mahfud menjelaskan, bahwa dari Porprov ke Porprov prestasi Kota Batu terus mengalami peningkatkan. Peningkatan terbesar terjadi pada Porprov Jatim tahun 2022.
“Dilihat dari poin dibandingkan Porprov sebelumnya, tahun 2019 Kota Batu memperoleh 50 poin sementara tahun 2022 mendapatkan 95 poin. Sementara dilihat dari prosentase kenaikan, Porprov Jatim 2022, Kota Batu mendapatkan kenaikan medali hingga mencapai 90 persen lebih,” tandasnya. (Eko)