PROBOLINGGO ( siaptv.com ) – Gadis dibawah umur merinisial R(15) warga Kabupaten Probolinggo ini disetubuhi ke tujuh temannya sendiri, usai dicekoki Miras di Desa Nogosaren, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Dimana hal tersebut membuat korban mengalami trauma yang mendalam, atas insiden pemerkosaan yang dialaminya oleh temannya sendiri.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Rachmad Ridho membenarkan peristiwa tersebut, jika memang laporan pada aparat kepolisian sudah diterima dari pihak korban. Hingga kini polisi berhasil menangkap pelaku, kini ke tujuh pemuda tersebut langsung digelandang aparat kepolisia, di Polsek Gading, Jumat (9/12/2022).
“Karena sebelumnya salah satu warga berhasil merekam aksi bejat dari ke tujuh pelaku, bahkan video hasil rekaman warga ini sempat viral di jagad medsos, kita berhasil menangkap pelaku pada Kamis (8/12/2022),terang Rachmat Ridho.
Hingga kini kasus tersebut juga akan di kembangkan lagi, bahkan karena memang pelaku juga masih dibawah umur atas dugaan percobaan pemerkosaan tersebut. Bahkan aparat kepolisian sempat menjemput dengan paksa, di salah satu sekolah tempat pelaku dan korban menjalankan kewajibannya dalam mengemban pendidikan.
“Penangkapan ketujuh remaja itu dilakukan oleh Polsek Gading, terhadap para pelaku yang merupakan warga Desa Nogosaren dan Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo,” tambahnya.
Untuk saat ini, ke tujuh pemuda tersebut masih dalam pemeriksaan secara intensif di Mapolres Probolinggo. Yang sebelumnya pelaku ini digelandang di Polsek Gading, Kabupaten Probolinggo.
“R yang saat itu sedang masuk sekolah dijemput oleh seorang pelaku ke sekolahnya berinisial F, Begitu pulang sekolah, R langsung diajak oleh F ke sebuah hutan di Desa Nogosaren, dimana R baru menceritakan kepada orang tuanya pada esok harinya,” ungkapnya.
ternyata di lokasi yang dituju F saat menjemput R, ternyata disana sudah ada beberapa pelaku lainnya, yang menunggu sebanyak enam orang. Sedang asyik pesta miras, bahkan korban juga dipaksa meminum mirasnya.
“Hingga tak berselang lama, korban diperkosa beramai ramai, berdasarkan keterangan orang tua korban pada pihak kepolisian, dan irang tua korban ingin mendapat keadilan dari aparat kepolisian, serta meminta hukuman yang setimpal atas perbuatan para pelaku kepada putrinya,” tandasnya. ( Rpl )
