Wisata Kota Tuo Bengkulu Alami Amblas, Ini Dugaan Penyebabnya

  • Bagikan

[ad_1]

Foto: Spek.

Wisatanews.id,- Kabar buruk datang dari objek wisata Kota Tuo Pasar Bengkulu yang ambruk pada Jumat (24/2). Titik hilang diketahui berada di dinding tumpukan lembaran yang membentang melalui kota wisata Tuo.

Menurut laporan dari Media Center Kota Bengkulu, runtuhnya turap di Kota Tuo disebabkan oleh luapan air sungai di wilayah tersebut dan diduga juga akibat seringnya air sungai Bengkulu naik sehingga menyebabkan banjir yang melemahkan struktur. bangunan.

Kondisi ini juga ditegaskan secara tegas oleh Wakil Walikota Bengkulu, Dedi Wahyudi. Dia menyebutkan, sheet pile yang roboh itu dibangun oleh pemerintah pusat. Sementara itu, turap yang dibangun dengan biaya APBD dalam kondisi baik.

Menurut Deda, Cadiz PUPR Noprisman juga melaporkan tidak ada sheet pile milik Pemprov DKI yang rusak kecuali sheet pile milik Balai Prasarana Permukiman Daerah Bengkulu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Administrasi Umum Cipta Karya yang rusak. .

PUPR juga melakukan sidak lapangan bersama Satker BPPW dan PPK, Lurah, KPP setelah bangunan dibongkar/dipindahkan di kota Tuo. Sementara itu, laporan pos pemeriksaan mengatakan bahwa penurunan tepian sungai telah berlangsung selama beberapa bulan.

Dengan kesimpulan tersebut, Pemkot juga tidak bisa mengintervensi terlalu jauh, karena menjadi kewenangan Pusat Prasarana Permukiman Kabupaten Bengkulu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Ditjen Chipta Karya.

Terkait ambruknya gedung ini, mantan Sekretaris Kelompok Kerja Permukiman dan Perumahan (PKP) Kota Bengkulu sekaligus pakar I Made Ardana menjelaskan, tadi malam terjadi pergeseran seatbelt gedung, sehingga roboh. Juga bekerja sama dengan pihak terkait lainnya untuk berkoordinasi mencari solusi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

“Dalam jangka pendek, kami melokalisasi struktur yang rusak. Cara melokalkannya nanti adalah dengan memasang seng atau spanduk, minimal sampai pengunjung melewati lokasi tersebut,” kata Made.

Selain itu, dalam waktu dekat akan ada pertemuan antara pemerintah kota dan Balai terkait runtuhnya bangunan di dekat kota Tuo.

[ad_2]

gca-ER-

  • Bagikan