Ferry Irawan di sidang perdana kasus KDRT
MALANG –Jejakjurnali.com:Ferry Irawan Saat Menyamapikan Awal kasus Saat wawancara pengalamannya di penjara karena kasus Dugaan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga {KDRT} yang dilaporkan Venna Melinda.
Pada sidang pertama kasus ini yang digelar di Pengadilan Negeri Kota Kediri pada haribSenin [27/3] Feri Irawan mengaku dan merasa menjadi korban dari sistem dan kecurangan dari orang yang di Cinta [27maret2023]
Sidang pertama yang dipimpin Hakim Ketua Boedi Haryantho ini adalah dengan pembacaan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Yang Ada 4 dari 7 JPU yang mengikuti Sidang hari selasa kemarin
Dalam menjalani sidang Ferry Irawan yang didampingi penasihat hukumnya Jeffry Simaptupang menyampaikan apa yang ada dalam benak hati nya.
Ferry Irawan yang siap Jalani Sidang Perdana Kasus KDRT Selasa Kemarin
“Pertama nya di Kota Kediri saat pertama kami Temui Ferry Menyampaikan dan mengucapkan belasunghkawa mengucap Innaliahi wa Innilahirojiun, kepada hati nurani yg telah mati,
Kenapa Dia tidak pernah berkomentar dan tidak memberi statment, karena menurutnya itu hanyalah aib rumah tangga saya yang tidak akan saya publis buka karena itu saya anggap biasa dalam hidup Berumah Tangga seperti Orang lain ” Kata nya.
”Kedua Dia merasa tidak berdaya karena ia merasa melawan sistem yang di mana sistem itu memaksa untuk saya berada di penjara rutan atas sesuatu yang dimana perbuatan itu tidak pernah saya lakukan.
Dan saya bukan pelaku Kekerasan pada Isri saya. Sekali lagi saya merasa ada tekankan agar saya dipaksakan masuk satu sistem, di mana sistem itu membuat Diri saya menjadi tahanan dan Korban dimana perbuatan itu tidak pernah saya lakukan nanti akan saya sampaikan kebenaran pada sidang berikutnya” imbuhnya.
Ferry mengaku heran yang selama ini orang yang dicintainya justru malah membuatnya terpuruk hingga menjadikannya pelaku KDRT dan di Penjara
Ferry Irawan mengumpamakan dirinya seperti sebuah pohon yang di tengah jalan yang harus disingkirkan.dan merasa dirinya menjadi korban tumbal demi untuk kelancaran karier politik.
“itulah yang terjadi pada Diri saya. Saat kami tanya Tentang Kebenaran Kasus ini Frrry menyampaikan pada Kami, ‘yaa nantilah’ saya akan ungkap di persidangan berikutnya tanggal [30maret2023] nanti, Dengan raut wajah yang lelah ,
Yang melalui tim kuasa hukum saya, saya berterima kasih pada Allah SWT juga Teman PERS ,” ucap nya.
[fer]