Wokshop Perlindungan hukum bagi para pedagang Kreatif Lapangan (PKL) Kota Batu.
{jejakjurnalis.com} Kota Batu | Dalam rangka memeberikan perlindungan hukum bagi para PKL yang ada di Kota Batu di selenggarakan Asosiasi Pedagang Kreatif Lapanngan (APKLI) menyelenggarakan Workshop bertempat di gedung Grahawangsa Kelurahan Sisir Kota Batu. Pada Hari Minggu 04/06/2023.
Ratusan PKL Kota Batu pada hari ini mengikuti Workshop yang di selenggarakan oleh Asosiasi Pedagang Kaki Lima (Apkli) Kota Batu. Menghadirkan Pemateri Dr.Drs. H. Agus Dono Wibawanto SH. MH. Dengan semangat wira usaha yang Mandiri dan Berkopentensi di bidang ekonomi.
Agus Dono Wibawanto atau biasa di Panggil Gus Don. Menyampaikan bahwa penting sekali Membentuk Lembaga atau Yayasan ataupun Koperasi yang Legal secara Asministratif, sebagai tempat untuk mengakomodir segala kepentingan PKL dalam menjalankan Usahanya.
Agar para pelaku PKL tidak tidak terjebak dalam masalah permodalan yang kebanyakan melakukan pinjman kepada para Rentenir yang menjalankan usaha Finansial secara menghisap dan sangat memberatkan kepada para pedagang kaki lima, dengan nominal bunga angsuran yang cukup tinggi.
Pemateri ke dua Suwito SH.MH. yang juga seorang Lawayer yang sangat Proaktif dalam Mengadvokasi PKL. Yang juga sudah sering kali melakukan pembelaan sekaligus pendampingan terhadap para pelaku Pedagang Kreatif Lapangan, terutama pada saat masa Pandemi Covid-19 beberapa waktu yang lalu, yang mana banyak Depcolektor yang datang menekan kepada para PKL. dan Berhasil di selesaikan permasalahan pinjamanya dengan baik.
Agus Dono menyampaikan kepada Awak Media tentang pentingya kelembagaan terutama dalam bentuk Yayasan dan Koperasi.
“Saya Hadir di sini terus terang dalam rangka membantu Apkli dalam rangka menjalankan tugas Orgamisasi dan mengakomodir Anggotanya berkenaan Kewirausahaan, Maka dari itu saya menghimbau agar Organisasi ini mendirikan Yayasan atau Koperasi agar Anggotanya dapat menjalani usahanya dengan Baik.
Saya juga berharap agar Pemerintah Kota Batu membantu juga memfasilitasi dan juga memeberi ruang kepada para pelaku usaha kecil menengah, karena memang ini masuk dalam ranahnya Pemerintah Kota Batu.
Kalo di wilayah Provinsi saya akan langsung berbicara dengan Gubernur.
Dalam kegiatan ini pastinya akan berkelanjutan secara terus menerus dan saya juga akan terus mengawal Program ini dan akan terus mberikan Edukasi mereka para pelaku usaha,
Makanya lembaga ini harus segera di dirikan dan di Backup, setelah berdiri jangan terus di lepaskan begitu saja.
Maka dari itu kita akan kawal terkait dengan anggaran dari Pemerintah Provinsi yang nantinya akan di berikan kepada pealaku usaha yang secara legalitas memiliki kelembagaan. Untuk biaya pengurusan yayasan akan saya bantu juga secara Pribadi”. Ulas Agus Dono.
Saat di tanya mengenai perlindungan hukum terhadap pelaku usaha PKL.
Agus Dono melanjutkan akan “Saya bentuk Lembaga Bantuan Hukum yang nantinya akan
mengadvokasi dan sebagai bentuk kepedulian saya akan pentingya melindungi para pelaku usaha agar setiap ada permasalahan yang berkaitan dengan hukum bisa di selesaikan dengan baik tanpa ada yang harus di rugikan”.
Pungkasnya.
Suwito menambahkan Bahwa Pelaku usaha PKL sering kali mendapatkan Intimidasi dari para Depcolector.
“Saya sering kali mendapatkan aduan dari para Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) yang paling sering adalah masalah intimidasi dari para penagih angsuran dengan kedok Koperasi Simpan Pinjam, namun pada prakteknya menerapkan bungan angsuran yang cukup tinggi sehingga sangat memberartkan.
“Saya sebagai seorang Lawyer di Kota Batu merasa peduli dan harus bisa membela para pelaku PKL. Tanpa mengenakan biaya kepada Mereka, ini adalah bentuk tanggung jawab Moral Saya sebagai Seorang Pengacara, Tidak jarang mereka pelaku usaha mendapatkan tekanan dari para penagih hutang yang kadang juga bersikap keras dan menekan terhadap pelaku usaha.
Bahkan ada juga beberapa penagih hutang yang mencoba mendekati Saya dengan mau memberikan sejumlah Uang, Namun Saya tolak dengan tegas dan Saya tidak mau mengecewakan para pelaku PKL.
Dengan Saya membela dengan Ikhlas Saya juga bersyukur mendapatkan Berkah, ada jalan lain Tuhan memberikan rejeki kepada Saya dan itu Saya merasakan sendiri”. Pungkasnya. {Ags}
