Masyarakat Mulai Merasa Semakin Resah Dan Terancam Banjir Bandang

  • Bagikan

Koalisi Masyarakat Desa Pesanggrahan dengan Kelurahan Ngaglik Kota Batu.
Telah melayangkan surat kepada Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batu. Asmadi S,P. Batu (01/08/2023)

Dalam rangka permohonan Kalarifikasi sekaligus Mediasi terkait permasalahan Sungai atau Kali curah perbatasan antara Kelurahan Ngaglik dengan Desa Pesanggrahan Kota Batu.
Yang mana kondisi sungai tersebut saat ini semakin menyempit dan mendangkal di kerenakan adanya tumpukan matrial serta adanya bangunan yang semakin menggerus badan sungai bukan lagi di sempadan sungai.

Masyarakat khusunya yang tinggal di sepanjang sempadan sungai sudah cukup resah dengan adanya bangunan tersebut.
Karena di khawatirkan jika suatu saat hujan deras tiba, air yang mengalir deras akan terbendung oleh bangunan dan dapat meluber menyebabkan banjir bandang yang sangat besar seperti kejadian yang menimpa di kecamatan Bumiaji beberapa waktu lalu.

Hingga banyak menelan korban baik jiwa maupun Harta Benda. Perlu diketahui juga bahwasanya sungai yang menjadi perbatasan tersebut juga pernah mengalami banjir bandang beberapa tahun lalu dan juga mengakibatkan adanya korban.

Maka dari itu Masyarakat meminta Pimpinan kepada DPRD Kota Batu Asmadi S,P.
Untuk segera memanggil pihak-pihak terkait dan Melakukan Klarifikasi serta Mediasi dengan perwakilan warga Kelurahan Ngaglik dan Desa Pesanggrahan.
Agar masalah ini tidak berlarut-larut menjadi sebab keresahan Warga.

Beberapa hari lalu beberapa perwakilan warga Ngaglik dan Pesanggrahan juga sempat mengadakan pertemuan langsung dengan Ketua DPRD Kota Batu Asmadi S,P.
Membahas permasalahan Sungai Tersebut.
Dan berjanji akan segera memanggil pihak-pihak terkait diantaranya, pihak pengembang Pesanggrahan Kusuma, Kepala Desa Pesanggrahan, Kamituo (Ponirin), Dinas Pengairan Kota Batu, Kepala Kelurahan Ngaglik, Kepala Satpol PP. DanĀ 
Dinas Lingkungan Hidup.

Perwakilan Warga juga menyampikan jika keluhan warga tidak ditanggapi dan jika pada mediasi nanti tidak ada titik temu solusi yang baik seperti yang diminta oleh Warga yang meminta dengan segera sungai tersebut di kembalikan pada fungsinya semula.

Jika tidak dilakukan, maka Warga bersama dengan beberpa LSM yang sejak beberapa hari yang lalu juga sudah mulai saling Koordinasi untuk menyiapkan gerakan Masa Aksi ( Demonstrsi ) Dengan rencana tittik Aksi Balai Desa Pesanggrahan, Kusuma Agro Wisata dan Terakhir di Balai Kota Among Tani.

{Ags}

 

 

 

  • Bagikan