Sidoarjo, Jejakjurnalis.com,- Kader PDI-Perjuangan menggelar aksi damai depan monumen Jayandaru, alun-alun, Jl. Raya Jenggolo Kabupaten Sidoarjo, pada hari Sabtu, (29/06/2024) pagi.
Ratusan massa mulai pukul 10.00 WIB bergerak konvoi dari kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-Perjuangan di Jl. Jati 1, Sidoarjo menuju lokasi aksi damaiĀ menggunakan puluhan motor dan mobil.
Aksi damai tersebut bertajuk “PDI-Perjuangan Kabupaten Sidoarjo Menghargai Supremasi Hukum Tetapi Akan Melawan Segala Bentuk Intimidasi dan Kriminalisasi.
Sumi Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Sidoarjo mengatakan saat ini banteng-banteng tua, banteng-banteng lawas bergerak pikiran dan nalurinya. Mereka semua prihatin karena penguasa telah menggunakan kekuasaannya untuk betul-betul membungkam demokrasi.
“Kader-kader yang kritis yang berjuang menegakan kebenaran amar makruf nahi mungkar saat ini telah benar-benar dibungkam dan juga tidak segan-segan menggunakan alat-alat yang lain untuk membungkamnya,” ujar Sumi.
Ia menambahkan Kader-kader PDI-P saat ini tetap setia dan tetap melaksanakan perintah dari Ketua Umum Megawati dalam situasi dan kondisi apapun tetap tegak satu garis lurus.
“PDI-Perjuangan siap bergerak dan digerakan guna mengamankan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, serta Sekretaris Jenderal Hasto Kristianto, pengurus partai juga Marwah PDI-P dari bentuk intimidasi dan kriminalisasi,” tegas Ketua DPC PDI-P Sidoarjo.
Sementara itu, dr. Andre Yulius, kader PDI-Perjuangan dan calon Wakil Bupati Bupati Sidoarjo, menyampaikan bahwa aksi ini telah menunjukkan kekompakan dan soliditas kader-kader PDI-P Sidoarjo dalam mengawal demokrasi dengan baik.
“Kita akan terus menjaga kekompakan dan soliditas dalam upaya untuk menjaga segala ancaman-ancaman dari penguasa. Tujuan kami hanya satu agar rakyat benar-benar diperhatikan,” ungkap dr. Andre Yulius.
Aksi damai ini juga diwarnai dengan pembentangan banner, orasi politik dan pembacaan puisi dari kader-kader PDI-P Sidoarjo. Acara tersebut berlangsung tertib, aman dengan pengawalan dan penjagaan dari aparat kepolisian.
Teguh