Sidoarjo, Jejakjurnalis.com,- Satlantas Polresta Sidoarjo melalui Unit Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar) menggelar sosialisasi terkait Operasi Patuh Semeru 2024 di Kecamatan Sukodono pada Selasa (23/07/2024).
Acara ini dihadiri oleh Kanit Kamseltibcar Iptu Aris Susetyo, Kasubnit Kamseltibcar Iptu Ketut Suwardika, Bripka M. Zakki, Bripka Raga, Camat Sukodono Sholichin, serta perwakilan dari Linmas Satpol. PP Sidoarjo, Heri, bersama puluhan anggota Linmas Kecamatan Sukodono.
Dalam sosialisasinya, Kanit Kamseltibcar Iptu Aris Susetyo menjelaskan bahwa Operasi Patuh Semeru bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas guna menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Iptu Aris juga menegaskan delapan prioritas pelanggaran yang menjadi target penindakan dalam operasi ini, yaitu:
1. Pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm SNI.
2. Pengemudi yang dipengaruhi alkohol atau narkotika.
3. Pengendara roda empat tidak menggunakan sabuk pengaman.
4. Berboncengan lebih dari satu orang.
5. Pengendara kendaraan bermotor yang masih di bawah umur.
6. Melawan arus lalu lintas.
7. Menggunakan telepon genggam saat mengemudikan kendaraan.
8. Knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis.
Sedangkan Kasubnit Kamseltibcar Iptu Ketut Suwardika memberikan penjelasan terkait prosedur pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) baru. Sekaligus menjelaskan terkait pelatihan untuk teori dan praktek di Polresta Sidoarjo.
“Ingat, pentingnya memiliki SIM bagi setiap pengendara sebagai bukti kelayakan dan legalitas dalam mengemudi. Kecelakaan terjadi karena adanya pelanggaran. Harapan kita semua aman dijalan selamat sampai ditujuan,” ujarnya singkat.
Camat Sukodono, Sholichin, memberikan apresiasi atas digelarnya sosialisasi ini. Ia berharap dengan adanya Operasi Patuh Semeru, masyarakat Kecamatan Sukodono semakin tertib dalam berlalu lintas dan mematuhi peraturan yang ada demi keselamatan bersama.
“Jika semua taat aturan dan tertib dalam berkendara dijalan maka paling tidak kecelakaan dapat dihindarkan akibat kelalaian dan pelanggaran yang kita lakukan,” ungkapnya.
Acara sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan mengurangi angka pelanggaran serta kecelakaan di wilayah Sidoarjo, khususnya Kecamatan Sukodono.
Teguh
