Kupang, Jejakjurnalis.com,- Kolaborasi internasional dilakukan DR Koen Irianto Uripan dengan USAID IUWASH Tangguh sebagai bagian wujud dedikasinya dalam membantu memperbaiki taraf kesehatan masyarakat Indonesia melalui program perbaikan sanitasi bagi masyarakat.
Selama 2 hari, sejak 14-15 Oktober 2024, DR Koen tidak hanya memberi bantuan fisik pembangunan jamban dan kloset SATO yang berteknologi canggih, hemat air, tetapi juga menggelar sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta program sanitasi.
Kehadirannya di Kupang didukung SATO, perusahaan kloset hemat air terkemuka asal Jepang dan USAID Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH Tangguh).
“Harapannya kehadiran kita disini dapat memberikan perubahan nyata sekaligus merubah perilaku lebih baik lagi kepada warga Desa Kuimasi, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, NTT dalam bidang kesehatan,” ucapnya.
DR. Koen sampaikan pula jika kegiatan ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang guna meningkatkan taraf hidup dan kesehatan masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang masih minim akses sanitasi yang layak, dan daerah kurang air yang berujung peningkatan kualitas hidup mereka.
“Sanitasi yang baik adalah fondasi utama dari kesehatan. Melalui jamban sehat ini, kami berharap masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan pola hidup sehat. Hal ini bukan saja tentang soal fasilitas, tetapi perubahan perilaku,” ungkap Koen di kesempatan wawancara eksklusif, Rabu 16 Oktober 2024.
DR Koen menyampaikan, program yang kami laksanakan ini merupakan wujud kolaborasi internasional yang membawa dampak nyata dan memberikan solusi terbaik dalam membantu Indonesia memperoleh akses sanitasi yang layak.
Ia juga katakan jika sanitasi adalah kunci awal bagi masa depan setiap manusia untuk lebih baik dan sehat. Namun hal itu dianggap remeh oleh banyak orang padahal dampaknya sangat besar.
“Saya berharap, melalui program ini, kita bisa menanamkan kesadaran kepada masyarakat bahwa kesehatan dimulai dari rumah dan lingkungan sekitar yang bersih,” pungkasnya.
Sementara itu Ardian Hanafi, Fasilitator USAID IUWASH Tangguh Kabupaten Kupang mengatakan jika kolaborasi ini dalam rangka untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia mencapai target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).
“Program yang telah kami laksanakan ini adalah kolaborasi internasional. Dimana Harapannya membawa dampak nyata membantu pemerintah Indonesia guna memastikan akses air dan sanitasi untuk semua, serta menciptakan kota dan permukiman yang inklusif, aman, tangguh, serta berkelanjutan,” pungkas Ardian.
Kehadiran alumnus Sekolah Pasca Sarjana Universitas Airlangga Surabaya bersama tim IUWASH Tangguh disambut gembira oleh Kepala Daerah Kupang melalui Dinas Kesehatan, BP4D, dinas-dinas terkait, Pokja PKP, Kepala Desa serta masyarakat penerima manfaat.
Yusebtira Yakob Boimau, Pengelola Program Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan (Kesling Dinkes) Kabupaten Kupang, turut memberikan komentar positif terhadap program yang telah dilakukan di wilayahnya.
“Kami dari Pemerintah Daerah sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan Dr. Koen. Semoga bantuan ini membawa dampak yang besar dan baik bagi kesehatan lingkungan dan masyarakat Desa Kuimasi ini,” ucapnya.
Program sanitasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya jangka panjang untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di Kabupaten Kupang, sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menggalakkan program serupa.
