Sidoarjo, Jejakjurnalis.com,- Desa Gebang Gisek Cemandi, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, menggelar Ruwat Desa yang bertemakan “Membangun Karakter Manusia Berjiwa Sosial Tinggi Demi Kerukunan dan Gotong Royong untuk Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan.”
Acara tahunan ini dilaksanakan pada hari Minggu (02/02/2025) pukul 19.00 WIB di lapangan desa yang dihadiri Kepala Desa Muhammad Alimin, perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta ratusan warga.
Kegiatan dimulai dengan istighosah dan doa bersama. Suasana khidmat dan penuh kekhusyukan kental terasa saat doa-doa permohonan kepada Allah SWT dilantunkan untuk keselamatan dan kesejahteraan para warga desa.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Gebang Gisek Cemandi, Muhammad Alimin, menegaskan, bahwa kegiatan Ruwat Desa bukan hanya acara adat, tetapi juga sebagai sarana memperkuat tali silaturahmi dan gotong royong antar warga.
“Acara ini menjadi sarana untuk memohon perlindungan, keselamatan, kemakmuran dan wujud rasa syukur seluruh warga desa. Selain ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat kebersamaan dan rasa peduli warga dalam menjaga keharmonisan desa,” ungkapnya.
Alimin juga menambahkan bahwa kegiatan ruwat desa menjadi bagian dalam menjaga tradisi leluhur yang diwariskan kepada kita secara turun-temurun di Desa Gebang Gisek Cemandi.
Setelah rangkaian doa selesai, puncak acara diisi dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk oleh dalang kondang Ki Johan asal Krembung, Sidoarjo.
Lakon “Semar Mbangun Kahyangan” sukses menarik perhatian warga yang menyaksikan hingga akhir acara. Dengan gaya humoris dan penuh pesan moral, Ki Johan mampu menghipnotis penonton.
Sumino, salah seorang warga yang hadir, menyatakan bahwa pagelaran wayang kulit menyampaikan banyak sekali pesan moral dalam kehidupan.
“Wayang mengajarkan tentang pentingnya kejujuran, kerja keras, serta menjaga keharmonisan alam dan manusia,” ujarnya.
Acara berlangsung hingga menjelang subuh, dengan warga menikmati suasana kebersamaan sambil menyantap jajanan tradisional seperti wedang ronde dan kue lupis.
