“Dalam Rapat Virtual dengan Jajaran Kejaksaan Tinggi Jatim, Jaksa Agung Tegaskan Akan Berantas Oknum Nakal dengan Tindakan Nyata!”*
SURABAYA , Jejakjurnalis.com – Jaksa Agung ST Burhanuddin menyampaikan pesan tegas dalam rapat virtual eksklusif dengan seluruh jajaran Kejaksaan Tinggi Jawa Timur pada Selasa (15/4/2025). “Bagi yang masih terlibat narkoba, judi online, atau korupsi, saya beri waktu 30 hari untuk melapor diri. Jika tidak, siapkan diri untuk menghadapi konsekuensinya!” ujarnya dengan nada tegas.
Dalam rapat tersebut, Burhanuddin memaparkan **rencana penertiban internal** untuk membersihkan lingkungan kejaksaan dari oknum-oknum yang melanggar hukum.
🔹 Tiga Langkah Strategis untuk Penegakan Hukum Internal
1. “Operasi Zebra Adhyaksa”
– Razia mendadak di seluruh kantor kejaksaan di Indonesia.
– Pemeriksaan urine dan audit keuangan tanpa pemberitahuan sebelumnya.
2. Penerapan Sanksi Berlapis
– Hukuman lebih berat bagi aparat kejaksaan yang terbukti melakukan pelanggaran, terutama terkait narkoba dan korupsi.
3. Mekanisme Pelaporan Terproteksi
– Memberikan insentif dan perlindungan bagi pegawai yang melaporkan tindakan tidak wajar di lingkungan kerja.
“Mulai sekarang, kami akan memperketat pengawasan. Siapa pun yang kedapatan melanggar, akan ditindak tegas!” tegas Burhanuddin.
🔹 Modus Korupsi Terbaru yang Jadi Sorotan
Beberapa modus korupsi yang sedang dalam pantauan meliputi:
– Mark-up anggaran rapat virtual.
– Penyalahgunaan dana kesehatan fiktif.
– Pemotongan dana bantuan hukum untuk masyarakat.
“Ini bukan sekadar korupsi, tapi pengkhianatan terhadap kepercayaan publik!”tegas Jaksa Agung.
🔹 Kesiapan Kejati Jatim Menindak Oknum Bermasalah
Plt. Kajati Jatim, Setiawan Budi Cahyono, menyatakan kesiapan jajarannya untuk mendukung langkah Jaksa Agung:
– Penyediaan sel khusus bagi oknum jaksa yang terbukti bersalah.
– Pembentukan tim respons cepat untuk menangani laporan pelanggaran.
– Layanan pengaduan khusus bagi pegawai dan masyarakat.
“Kami tidak akan memberi keringanan bagi siapapun yang melanggar aturan!” tegas Cahyono.
🔹 Target 100 Hari Jaksa Agung
– Penindakan terhadap oknum jaksa bermasalah.
– Pembersihan kantor kejaksaan dari praktik-praktik tidak sehat.
– Optimalisasi penanganan perkara untuk mengurangi beban lembaga pemasyarakatan.
“Dalam tiga bulan ke depan, kami akan buktikan bahwa kejaksaan bersih dari praktik-praktik tercela!” tegas Burhanuddin.
–
📢 Poin-Poin Penting:
✔ Pemeriksaan urine wajib bagi seluruh jaksa dalam waktu dekat.
✔ Sanksi tegas bagi yang terlibat judi online dan penyalahgunaan narkoba.
✔ Mekanisme pengaduan terbuka dengan perlindungan bagi pelapor.