Rumah Pompa dan Pengerukan Saluran Antisipasi Banjir di Lippo

  • Bagikan
Rumah pompa dan pengerukan saluran air menjadi langkah utama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam mengantisipasi banjir di kawasan depan Lippo. Dua
Rumah pompa dan pengerukan saluran air menjadi langkah utama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam mengantisipasi banjir di kawasan depan Lippo. Dua

Sidoarjo, Jejakjurnalis.com,- Rumah pompa dan pengerukan saluran air menjadi langkah utama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam menangani dan mengantisipasi banjir di kawasan depan Lippo.

Dua rumah pompa dan tiga pompa portabel kini disiagakan 24 jam untuk memastikan air cepat surut ketika hujan deras melanda wilayah tersebut.

Kesiapan Rumah Pompa Maksimal

Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menegaskan bahwa seluruh perangkat pengendali banjir harus berfungsi optimal. Pemerintah daerah tidak ingin kejadian genangan yang cukup parah di bawah jalan tol depan Lippo kembali terulang.

“Rumah pompa dan pompa portable disiagakan 24 jam. Kalau ada genangan, air harus segera ditarik supaya tidak meluas,” ujar Subandi, Rabu (12/11/2025).

Rumah pompa dan pengerukan saluran air menjadi langkah utama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam mengantisipasi banjir di kawasan depan Lippo.
Rumah pompa dan pengerukan saluran air menjadi langkah utama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam mengantisipasi banjir di kawasan depan Lippo.

Ia menambahkan, jika volume air meningkat dan pompa yang ada kurang, pemerintah siap menambah unit tambahan. “Yang penting semua peralatan harus berfungsi maksimal dan tidak boleh ada pompa rusak saat dibutuhkan,” tegasnya.

Baca Juga: Bupati Subandi Ajak Warga Dukung Gerakan Gemapatas di Sidoarjo

Pengerukan Saluran Air Dipercepat

Sejumlah alat berat juga diturunkan untuk mempercepat pengerukan saluran air di kawasan tersebut. Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh jalur air mengalir lancar ke saluran utama tanpa hambatan sedimentasi.

“Kita pastikan semua saluran berfungsi normal. Pengerukan dilakukan agar air bisa cepat mengalir dan tidak meluap ke jalan,” lanjut Subandi.

Upaya ini merupakan bagian dari program penanggulangan banjir jangka panjang yang digalakkan Pemkab Sidoarjo, terutama di kawasan perkotaan padat kendaraan seperti depan Lippo.

Pompa Portabel Siaga di Titik Genangan

Shochib, operator rumah pompa di Jalan Raya Jati, mengatakan genangan kemarin mulai surut setelah pompa utama kembali beroperasi.

“Pompa sempat mati karena gangguan listrik saat hujan deras. Begitu normal, air langsung tersedot,” jelasnya.

Saat ini, dua rumah pompa dan tiga unit pompa portabel sudah disiagakan di lokasi rawan genangan.

“Kami siap 24 jam. Begitu cuaca mendung, pompa langsung kami siapkan,” ujarnya.

Pemerintah berharap langkah ini dapat mencegah genangan serupa terjadi kembali, sekaligus memastikan aktivitas warga dan kendaraan di kawasan Lippo berjalan lancar meski curah hujan tinggi.

Teguh Marsianto

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan