Bogor, Jejakjurnalis.com,- Apel Kasatwil Polri Tahun 2025 yang berlangsung selama tiga hari di Mako Satuan Latihan Korbrimob Polri, Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi momentum penting bagi Polresta Sidoarjo, Polda Jawa Timur.
Pada penutupan Apel Kasatwil oleh Wakapolri Komjen. Pol. Dedi Prasetyo, Rabu (26/11/2025) tersebut Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing menerima penghargaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yakni sebagai terbaik dalam pelaksanaan kegiatan Optimalisasi SPKT dan Pamapta.
Penghargaan ini menjadi sebuah capaian nasional yang mencerminkan keberhasilan pelaksanaan pelayanan masyarakat, serta dalam upaya menjaga situasi kamtibmas Kabupaten Sidoarjo tetap aman dan kondusif.
Peningkatan pelayanan publik menurut Kapolresta Sidoarjo, senada dengan amanat Kapolri agar seluruh jajaran tetap membumi, tetap dekat dengan masyarakat, sehingga para Kasatwil akan selalu ingat terhadap jati diri Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Kepercayaan atas penghargaan kepada Polresta Sidoarjo dari Kapolri tidak terlepas dari dukungan dan bimbingan Kapolda Jatim, dan jajaran Forkopimda Sidoarjo serta penilaian dari masyarakat Kabupaten Sidoarjo.
Baca juga: APBD 2026 Rp 5.716 T, Pemkab Sidoarjo Prioritas Layanan Publik
“Kami memang belum sempurna tetapi akan selalu berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing.
Apel Kasatwil Polri Tahun 2025 yang berlangsung pada 24–26 November 2025, menjadi wadah evaluasi dan diseminasi kebijakan strategis Polri terkait program prioritas yang dijalankan para Kasatwil di seluruh Indonesia.
Mengusung tema “Transformasi Polri yang Profesional untuk Masyarakat”, kegiatan tersebut dihadiri oleh Pejabat Utama Mabes Polri, tim transformasi reformasi Polri.
Turut hadir beberapa atase Kepolisian negara lain dan para Kapolda dan Karo Ops Polda, Kapolres/Polresta/Polres Metro/Polrestabes seluruh Indonesia, total 600 peserta apel Kasatwil di Bogor.
Apel tersebut menjadi ruang konsolidasi internal untuk menyelaraskan arah kebijakan sekaligus penguatan tata kelola serta peningkatan kinerja Polri yang lebih profesional di seluruh wilayah.
Hal tersebut diwujudkan melalui kedekatan dengan masyarakat, melalui penguatan tata kelola, percepatan peningkatan kinerja, peningkatan kualitas pelayanan, dan penguatan rasa memiliki terhadap institusi serta dorongan agar setiap personel tetap dekat dengan masyarakat.
Teguh M
