9 Mei 2024

SIDOARJO

Berita DaerahHukum & KriminalNasionalSIDOARJO

Sidoarjo, Jejakjurnalis.com,- Gerak cepat pengungkapan kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia berhasil dilakukan Satreskrim Polresta Sidoarjo. Dari tindak pidana yang terjadi pada minggu (31/03/24) malam di sebuah toko di Ds. Semambung, Kec. Gedangan, Sidoarjo, polisi berhasil mengamankan satu orang tersangka.

Tersangka berhasil diamankan setelah polisi melakukan penyelidikan mendalam terhadap rekaman CCTV yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari rekaman CCTV dan dari hasil interogasi saksi di TKP, kurang dari enam jam polisi berhasil mengamankan tersangka, PR (21) laki-laki warga Ds. Buduan, Kec. Subah, Situbondo yang juga ikut berbaur dengan warga pada saat olah TKP berlangsung.

Dari hasil pemeriksaan didapati modus tersangka berpura-pura akan membeli pulsa ke pegawai toko YM (22, korban) perempuan warga Ds. Wayang Dukuh Mutih, Kec. Pulung, Ponorogo. Dari modus tersebut, tersangka masuk kedalam toko dan mengancam korban dengan menggunakan pisau dapur, dengan adanya ancaman tersebut korban langsung berteriak ketakutan.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Cristian Tobing pada pers release yang berlangsung selasa (02/04/24) siang di Mapolresta Sidoarjo mengatakan korban meninggal dunia dengan cara mati lemas dikarenakan korban kesulitan bernafas. Kesulitan bernafas karena terdapat dan terhalangi oleh benda yang menutupi jalur pernafasan korban.

“Berdasarkan hasil otopsi, kematian korban akibat kekerasan benda tumpul yang menutup lubang mulut dan hidung dari luar sehingga korban mati lemas” ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Cristian Tobing.

Tersangka membekap korban dengan cara mencekik leher korban menggunakan tanga kiri, sedangkan tangan kanan korban digunakan untuk menutup mulut dan hidung korban dengan menggunakan kerudung korban. Lebih dari itu tersangka menggunakan kaki kanannya untuk menindih perut korban dengan kurun waktu sekitar 10 menit, dari adanya tindakan tersebut didapati korban meninggal dunia.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Cristian Tobing menambahkan tersangka melakukan pencurian dikarenakan terdesak kebutuhan ekonomi dikarenakan baru saja diberhentikan bekerja di sebuah hotel. Tersangka memerlukan biaya untuk kebutuhan pulang kampung saat Hari Raya Idul Fitri, tersangka mengambil hand phone korban dan uang hasil penjualan di toko.

“Tersangka kost di dekat TKP, dari hasil penggeledahan petugas didapati barang bukti uang sebesar Rp. 4.995.000 yang merupakan hasil pencurian. Tersangka juga mengambil dua handphone milik korban”, jelas Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, telah dilakukan penahan kepada tersangka di Mapolresta Sidoarjo. Tersangka dijerat dengan pasal 365 ayat (3) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan matinya orang, dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 15 tahun.

Nhadi

Karena Butuh Biaya Mudik, Seorang Pemuda Tewaskan Wanita

Berita DaerahHukum & KriminalNasionalSIDOARJO

Sidoarjo, Jejakjurnalis.com, – Kawanan spesialis pembobol mini market di wilayah Kabupaten Sidoarjo berhasil diamankan jajaran Satreskrim Polresta Sidoarjo. Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan sebanyak empat orang tersangka dengan salah satu tersangka merupakan seorang residivis dikasus yang sama.

Ke empat tersangka yang berhasil diamankan antara lain AW (54) dan SM (30) keduanya warga Wonogiri, H (40) warga Kec. Badegan, Kab. Ponorogo serta HHS (42) warga Kec. Semampir, Kota Surabaya. Ke empat tersangka dalam menjalankan aksinya dengan cara membobol tembok bagian belakang toko untuk kemudian masuk kedalam toko melalui lubang yang berhasil mereka buat.

Pada gelar perkara yang berlangsung selasa (02/04/24) siang di Mapolresta Sidoarjo, Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Agus Sobarnapraja mengatakan perencanaan telah dilakukan ke empat tersangka sebelum melakukan pembobolan mini market. Hal tersebut dibuktikan dengan peran masing-masing tersangka dalam menjalankan aksinya.

“Hasil pemeriksaan terhadap para pelaku bahwa pencurian tersebut telah direncanakan, saat itu Sdr. SM. yang menentukan toko Swalayan yang akan menjadi sasaran pencurian, kemudian para pelaku lain menggambar lokasi dan menunggu toko Alfamart tersebut tutup”, ujar Kompol Agus Sobarnapraja.

Mini market yang menjadi target pembobolan para tersangka pada senin (23/03/24) dini hari berlokasi di Ruko Krian Trade Center, tepatnya di Jln. Sekelor Utara, Ds. Watutulis, Kec. Prambon, Sidoarjo. Para tersangka memiliki peran antara lain AW dan SM membobol tembok dan merusak brankas untuk mengambil uang tunai dan rokok serta tersang H dan HHS mengawasi sekitar lokasi mini market berada.

Lebih lanjut Kompol Agus Sobarnapraja mengatakan dalam aksi pembobolan mini market, mengalami kerugian materiil sebesar Rp.44.064.187. Sebelum membobol mini market yang berlokasi di Kecamatan Prambon, para tersangka telah melakukan pembobolan mini market di tiga lokasi yang berbeda di wilayah hukum Polresta Sidoarjo.

“Sebelumnya komplotan ini pernah beraksi di tiga mini market, antara lain, 2 desember 2023 di Indomaret, Kec. Tarik, 8 januari di Indomaret Anggaswangi, Kec. Sukodono dan pada februari 2024 di Indomaret Lingkar Timur, Kec. Buduran”, ungkap Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Agus Sobarnapraja.

Tersangka AW merupakan seorang residivis yang telah dua kali keluar masuk penjara, kasus pertama pada 2016 pembobolan rumah kosong di wilayah hukum Polres Sukoharjo, Jawa Tengah dan mendapat putusan pengadilan 8 bulan penjara di Lapas Solo. Untuk kasus kedua pada 2022 di wilayah hukum Polres Magetan, Jawa Timur melakukan pembobolan mini market dan mendapat putusan pengadilan 10 bulan penjara di Lapas Madiun.

Guna mempertanggunjawabkan tindak pidana yang dilakukannya, ke empat tersangka telah di masukkan ke ruang tahanan Mapolresta Sidoarjo. Ke empat tersangka dijerat pasal 363 ayat (1) ke 4 dan 5 KUHP pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 7 tahun.

Nhadi

Satreskrim Polresta Sidoarjo Ringkus Kawanan Spesialis Pembobol Mini Market

Berita DaerahNasionalSIDOARJO

Kegiatan berbagi takjil berlokasi di Basecampnya yang terletak di Jalan Lemah Putro.

Sidoarjo, Jejakjurnalis.com, – Dalam mengisi bulan suci Ramadan ini, selain menjalankan ibadah puasa, banyak orang yang berlomba memanfaatkan bulan Ramadan untuk berbagi rezeki dengan sesama.

Salah satu yang melakukan kegiatan berbagi rezeki ini adalah Komunitas Tim Ojol Pejuang (TOP) melalui kegiatan berbagi takjil berlokasi di Basecampnya yang terletak di Jalan Lemah Putro.

Ketua TOP Ronald, mengatakan bahwasanya kegiatan berbagi takjil ini telah menjadi tradisi yang dilakukan rutin oleh komunitas TOP setiap tahunnya pada bulan Ramadan.

“Kegiatan berbagi takjil ini adalah salah satu bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat sekitar dan juga anggota TOP yang sedang menjalankan puasa. Selain itu, kegiatan berbagi takjil juga menjadi ajang silaturahmi yang baik antara TOP dan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Kegiatan ini dilakukan oleh TOP bersama 94 orang anggotanya yang turut aktif dalam membagikan takjil berupa 100 paket snack dan minuman kepada masyarakat yang melintas di sekitar Basecamp TOP.

Saiful salah seorang warga Lemah Putro yang mendapatkan takjil merasa sangat senang dan memberikan apresiasi yang tinggi atas kepedulian yang ditunjukkan oleh komunitas ojol TOP.

“Saya sangat bersyukur dan senang dengan adanya kegiatan berbagi takjil ini. Ini membuktikan bahwa masih ada orang-orang yang peduli dengan sesama, terutama di masa-masa yang sulit seperti sekarang,” ujar Saiful.

Tak hanya masyarakat sekitar saja yang memperoleh manfaat dari kegiatan berbagi takjil yang dilakukan oleh komunitas TOP tersebut. Anggota TOP sendiri juga merasa senang dapat berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

Kegiatan tersebut juga bertujuan mempererat tali silaturahmi antar anggota TOP, kegiatan ini juga menjadi waktu yang tepat untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama.

“Melakukan kegiatan sosial ini membuat kami merasa lebih dekat dengan masyarakat sekitar dan sesama anggota TOP,” ujar Jafar salah seorang anggota TOP yang turut berpartisipasi dalam kegiatan berbagi takjil tersebut.

Melalui kegiatan berbagi takjil ini, TOP sekali lagi membuktikan bahwa mereka bukan hanya sekadar komunitas ojol biasa, melainkan juga komunitas yang peduli dan berkeinginan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.

Teguh

Komunitas Ojol TOP Semarakan Ramadhan Dengan Berbagi Takjil

Berita DaerahNasionalSIDOARJO

Har Raya Idul Fitri memang perlu ditertibkan karena balon yang diterbangkan

Semarang, Jejakjurnalis.com (1/4/2024) Sesuai arahan Menteri Perhubungan pada saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Angkutan Lebaran Tahun 2024/1445 Hijriah, di Kantor Polda Jawa Tengah, Semarang, Minggu (31/3) kemarin, maka pelaksanaan Festival Balon Udara hanya diijinkan di dua lokasi yaitu Wonosobo dan Pekalongan.

Dua lokasi tersebut diijinkan karena telah sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2018 tentang Penggunaan Balon Udara pada Kegiatan Budaya Masyarakat dan telah mengajukan perijinan pelaksanaan kegiatan.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni di Jakarta menyampaikan tradisi tahunan masyarakat menerbangkan balon udara saat menyambut menyambut Hari Raya Idul Fitri memang perlu ditertibkan karena balon yang diterbangkan secara liar sangat membahayakan aktifitas penerbangan terutama masalah keselamatan.

“Tiap tahunnya saat syawalan, Kami selalu mendapatkan laporan dari para pilot yang terbang di jalur udara Jawa Tengah dan Jawa Timur bahwa mereka beberapa kali melihat balon udara melintas di ketinggian yang merupakan jalur lalu lintas pesawat, dan ini sangat membahayakan keselamatan penerbangan,” ujar Kristi pada Senin (1/4).

Menurutnya masyarakat perlu membayangkan dan mengetahui jika balon udara yang terbang bebas sampai ketinggian jelajah pesawat sangat membahayakan. “Balon udara dapat masuk kedalam mesin pesawat atau menutup kaca/jendela bagian depan pesawat sehingga menghalangi pandangan pilot. Jangan main-main, ada banyak nyawa yang dipertaruhkan, tentunya kita tidak ingin hal buruk terjadi,” jelasnya.

Sebagaimana diatur dalam Pasal 411 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan, bagi siapa saja yang membahayakan keselamatan pesawat udara, penumpang dan barang, dan/atau penduduk atau merugikan harta benda milik orang lain maka akan dipidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling banyak Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).

“Jika ditemukenali bentuk-bentuk pelanggaran yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan, seperti yang diamanahkan oleh UU No.1 Tahun 2009, maka kami siap mendukung penegakan hukum tanpa terkecuali, agar timbul efek jera bagi masyarakat dan sadar akan bahaya yang ditimbulkan. Pak Menhub juga sudah meminta jajaran Polda Jateng untuk menegakkan aturan pidana tersebut,” tegas Kristi.

Untuk itu perlu diberikan pemahaman yang massif kepada masyarakat oleh berbagai pihak, agar masyarakat sadar akan bahaya yang ditimbulkan jika menerbangkan balon udara secara liar.

“Penyelenggaraan festival balon udara yang ditambatkan ini menjadi salah satu solusi guna pelestarian tradisi budaya, serta memberikan edukasi dan contoh kepada masyarakat tentang bagaimana cara menerbangkan balon udara yang terkendali dan tidak membahayakan keselamatan penerbangan,” ungkapnya.

Kristi menuturkan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melalui Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya bekerja sama dengan AirNav Indonesia, pemerintah daerah dan pihak kepolisian akan terus melakukan sosialisasi PM 40 Tahun 2018 dan himbauan agar masyarakat dalam melaksanakan tradisi tersebut berdasarkan ketentuan yang berlaku. Aturan ini juga dijadikan salah satu kriteria penilaian dalam festival ini.

Sesuai dengan Peraturan Menteri (PM) tersebut ada beberapa ketentuan yang harus dipatuhi, seperti:
1. Diameter balon maksimal 4 meter.
2. Tinggi balon maksimal 7 meter.
3. Ketinggian maksimal 150 meter dari permukaan tanah.
4. Memiliki minimal 3 tali tambatan.
5. Tidak dilengkapi peralatan dengan bahan mengandung api, mudah meledak/sejenis.

Dalam PM ini diatur pula untuk lokasi penyelenggaraan festival yakni berupa lahan tanpa halangan pepohonan, pemukiman, kabel listrik, maupun stasiun pengisian bahan bakar dan berjarak cukup jauh dari bandara.

“Kami berharap kesadaran masyarakat makin tumbuh dan tidak ada lagi temuan balon udara yang terbang secara bebas dan liar. Manfaatkan festival di Wonosobo dan Pekalongan, mari sama-sama kita lestarikan tradisi tanpa membahayakan keselamatan penerbangan,” ungkapnya.

( Red)

Festival Balon Udara hanya diijinkan di dua lokasi yaitu Wonosobo dan Pekalongan

Berita DaerahNasionalSIDOARJO

Kegiatan positif berbagi takjil 4 perguruan silat tersebut berlokasi di perempatan Jl. Raya Gedangan,

Sidoarjo, Jejakjurnalis.com,- Perguruan silat di wilayah Gedangan, Sidoarjo terdiri dari PSHT, PSHW, IKSPI dan Pagar Nusa, pada Minggu, (31/13/2024) bersatu padu dalam semangat persaudaraan mengisi bulan Ramadhan yang penuh berkah dengan kegiatan berbagi takjil dan berbuka puasa bersama.

Kegiatan positif berbagi takjil 4 perguruan silat tersebut berlokasi di perempatan Jl. Raya Gedangan, dan berlangsung mulai pukul 16.30 WIB hingga selesai. Mereka membagikan kurang lebih 200 paket Snack dan minuman kepada para pengguna jalan.

Bersatunya para pesilat menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dan persaudaraan bisa terjalin dengan baik di wilayah Kecamatan Gedangan. Tidak ada permusuhan dan tidak ada pertikaian. Semuanya bersatu membaur dalam aksi sosial yang manfaat bagi sesama.

Widodo salah seorang penggagas aksi sosial 4 perguruan silat di wilayah Gedangan, saat di temui mengatakan bahwa kegiatan ini adalah wujud kami ingin berusaha menghilangkan stigma negatif masyarakat, terkait dengan pencak silat.

“Dengan menggenakan pakaian dan atribut masing-masing kami membuktikan diri jika di wilayah Gedangan, Sidoarjo, pesilatnya rukun dan damai. Tidak ada perselisihan, maupun tawuran. Pengurus dan anggota 4 perguruan silat membaur membagikan takjil kepada para pengguna jalan yang melintas,” ujar Widodo pengurus PSHT ranting Gedangan dan LSM LIRA DPD Sidoarjo.

Ketua ranting PSHT Gedangan, Dasrip juga mengatakan bahwa kegiatan berbagi takjil sebagai wujud nyata mengenalkan pencak silat tidak melulu identik dengan bela diri, tawuran dan perkelahian namun juga sosial kemasyarakatan.

“Kegiatan positif berbagai takjil, merupakan salah satu bentuk komitmen bersama seluruh anggota 4 perguruan silat untuk bisa berbuat yang terbaik bagi masyarakat dan menjadikan Kabupaten Sidoarjo ini aman, nyaman serta kondusif,” ungkapnya.

Sukamto dari PSHW mengatakan bahwa aksi sosial yang ditunjukkan oleh 4 perguruan silat ranting Gedangan ini menjadi contoh positif bagaimana antar anggota perguruan silat bisa bersatu dan menjalin sinergitas serta hubungan yang harmonis, dalam rangka mengisi bulan Ramadhan dengan semangat persaudaraan.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua dan perwakilan perguruan silat IKSPI dan Pagar Nusa ranting Gedangan. Mereka berharap kegiatan sosial seperti ini akan terus dan rutin dilaksanakan sebagai bagian wujud jalinan persaudaraan dan persatuan serta kerukunan antar perguruan silat di wilayah Gedangan, Sidoarjo.

Usai melaksanakan kegiatan berbagi takjil mereka berkumpul melaksanakan buka puasa bersama. Nampak suasana penuh keakraban ditunjukkan oleh anggota 4 perguruan silat tersebut. Mereka saling bercengkrama dan membangun suasana penuh persahabatan.

Teguh

4 Perguruan Silat di Wilayah Gedangan Gelar Berbagi Takjil

Berita DaerahNasionalSIDOARJO

“Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim” yang dilaksanakan pada Sabtu (30/03/2024) di Jl. Banjarbendo, Sidoarjo mulai pukul 16.00 hingga selesai.

Sidoarjo, Jejakjurnalis.com ,- LSM LIRA DPK Jenggolo di bulan Ramadhan 2024 menggelar kegiatan sosial kemasyarakatan bertajuk “Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim” yang dilaksanakan pada Sabtu (30/03/2024) di Jl. Banjarbendo, Sidoarjo mulai pukul 16.00 hingga selesai.

Kegiatan ini dalam rangka mengisi bulan suci Ramadhan dengan kegiatan positif sekaligus gerak sosial sebagai wujud kepedulian dan perhatian kepada anak-anak yatim-piatu yang masih membutuhkan uluran tangan.

Acara santunan kepada anak yatim dihadiri Bupati LSM LIRA DPD Sidoarjo Winarno S.H., didampingi Wakil Bupati LSM LIRA Kasan S.H., dan jajaran pengurus DPD dan DPK Jenggolo, Kepala Desa Banjarbendo Sugeng Bahagia S.H., tamu undangan serta 100 anak-anak yatim-piatu.

Bupati LSM LIRA DPD Sidoarjo Winarno dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bangga kepada LSM LIRA DPK Jenggolo atas apa yang telah dilakukan dalam mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan positif.

“Luar biasa semangat anggota DPK Jenggolo dalam mengisi bulan Ramadhan yang penuh berkah dengan kegiatan berbagi bersama anak-anak yatim-piatu. Semoga semangat kebersamaan yang positif ini menjadi suri tauladan dan berkah bagi kita semua,” ujar Winarno.

Sementara itu Wakil Bupati LSM LIRA DPD Sidoarjo Kasan, mengatakan bulan Ramadhan ini menjadi momentum yang sangat berarti, selain memberikan bantuan materiil, acara ini juga memberikan dukungan emosional dan semangat kepada anak yatim untuk terus berjuang dalam hidup.

“Melalui acara ini harapannya membuat kita merasa tergerak dan bersyukur dapat berbagi kebahagiaan dengan anak yatim-piatu yang membutuhkan, serta mengingatkan kepada kita pentingnya peran aktif dalam membantu masyarakat,” tuturnya.

Ketua DPK Jenggolo Sayuti, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan membantu terlaksananya kegiatan berbagi bersama anak yatim-piatu pada hari ini.

“Melalui kepedulian dan kasih sayang yang diberikan kepada anak-anak yatim, acara ini menjadi bukti nyata betapa pentingnya dapat berbagi dan peduli terhadap sesama, terlebih anak yatim-piatu dalam bulan suci Ramadhan yang penuh berkah,” ucapnya.

Semoga semangat kebaikan dan kepedulian yang telah dilakukan LSM LIRA DPK Jenggolo bisa menginspirasi kita semua untuk selalu berbuat baik dan membantu mereka yang membutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

Teguh

LSM LIRA DPK Jenggolo Gelar Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim

Berita DaerahNasionalSIDOARJO

Acara “Berbagi Takjil dan Berbuka Bersama” pada hari Jumat, (29/03/2024) dalam rangka mengisi bulan suci Ramadhan

Sidoarjo , Jejakjurnalis.com,- Aliansi Ojol Sidoarjo (AOS) menggelar acara “Berbagi Takjil dan Berbuka Bersama” pada hari Jumat, (29/03/2024) dalam rangka mengisi bulan suci Ramadhan yang penuh berkah dan ampunan dengan kegiatan sosial kemasyarakatan.

Selain itu kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan solidaritas antar driver ojek online serta meningkatkan kepekaan sosial kepada masyarakat yang menjalankan ibadah puasa namun masih berada dijalan.

Kegiatan sosial ini dilaksanakan pukul 17.00 WIB hingga menjelang Maghrib, berlokasi di depan Homebase Aliansi Ojol Sidoarjo yang berada di Jl. Raya Cemengkalang, Sidoarjo, dihadiri sekitar 50 orang perwakilan dari 16 komunitas ojol Sidoarjo.

Dalam kegiatan sosial tersebut para ojol dari berbagai aplikator baik Gojek, Grab, Maxim dan Shopeefood membagikan takjil berupa 100 paket makanan dan minuman kepada masyarakat pengguna jalan yang masih dalam perjalanan saat menjelang berbuka puasa.

Menurut Ketua Aliansi Ojol Sidoarjo, Teguh, yang akrab disapa Babe Teguh mengatakan bahwa kegiatan sosial tersebut merupakan agenda rutin yang diadakan setiap tahunnya, khususnya dalam menyambut dan mengisi bulan Ramadan dengan kegiatan positif.

“Kegiatan ini dalam rangka melatih kepekaan sosial serta kepedulian sosial setiap anggota ojol kepada sesama manusia sekaligus untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota komunitas yang tergabung dalam Aliansi Ojol Sidoarjo,” ungkapnya.

Pada kegiatan Berbagi Takjil dan Berbuka Bersama ini, AOS juga menerima dukungan dari berbagai pihak yang selalu mensponsori kegiatan sosial AOS dalam rangka mengisi bulan Ramadhan yang baik dan penuh berkah.

“Kami seluruh pengurus dan anggota AOS mengucapkan terima kasih banyak kepada Resto Hitam yang sudah 4 tahun lamanya aktif mendukung terus program berbagi takjil. Selain itu kita juga disupport owner Kedai Abbasy Hengky dan Owner PT Nusa Akur Bersaudara Hafid Dian Maulidi serta donatur perorangan Bapak Ony dan yang peduli atas kegiatan sosial kami,” pungkas Babe Teguh.

Wakil Ketua AOS Iwan, juga menyampaikan bahwasanya dengan menjadi bagian dari kegiatan ini, para driver ojek online juga dapat merasakan kebahagiaan dari memberikan sedekah yang bisa memberi manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Takjil yang dibagi tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat saat waktu berbuka tiba namun masih sedang dalam perjalanan. Paling tidak apa yang kita berikan bisa untuk membatalkan puasa,” ujarnya.

Sementara, Ronald anggota AOS dan Ketua Komunitas TOP pun berharap kegiatan sosial seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya agar dapat memberikan kebaikan sekaligus manfaat bagi masyarakat.

“Kami dari komunitas TOP sangat mendukung program sosial kemasyarakatan AOS dan kita juga selalu siap berpartisipasi dalam rangka mensukseskan program yang sudah menjadi kesepakatan semua komunitas ojol yang ada dan bergabung di AOS,” ungkapnya.

Seusai kegiatan berbagi takjil, lalu dilanjutkan dengan acara berbuka puasa bersama dalam suasana penuh keceriaan serta keakraban. Mereka pun berbuka bersama dan bersyukur dapat menjalankan ibadah puasa bersama di bulan Ramadan yang suci.

Secara keseluruhan, acara Berbagi Takjil dan Berbuka Bersama yang diselenggarakan oleh AOS berjalan dengan baik dan lancar serta bisa memberikan nilai positif bagi masyarakat pengguna jalan maupun driver ojek online di Sidoarjo.

Yeni Irawati

Kekompakan Aliansi Ojol Sidoarjo Gelar Berbagi Takjil dan Bukber

Berita DaerahSIDOARJO

Hasil dari operasi penertiban balap liar pada beberapa wilayah di Kabupaten Sidoarjo.

Sidoarjo, Jejakjurnalis.com, – Satlantas Polresta Sidoarjo pada Rabu, (27/03/2024) menggelar ratusan kendaraan bermotor baik roda dua dan roda empat hasil dari operasi penertiban balap liar pada beberapa wilayah di Kabupaten Sidoarjo.

Hasil dari operasi, Satlantas Polresta Sidoarjo berhasil mengamankan 326 motor dan 2 unit mobil dalam razia balap liar yang dilakukan di beberapa wilayah Sidoarjo yang antara lain, Jalan Lingkar Mas Waru, Raya Jenggolo, eks Tol Jabon dan Arteri Porong.

Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing mengatakan bahwa kegiatan operasi penertiban balap liar dilakukan guna menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Sidoarjo selama bulan Ramadhan.

“Polresta Sidoarjo banyak menerima laporan dan keluhan dari masyarakat terkait adanya kegiatan balap liar yang dilakukan kelompok pemuda dan pemudi di wilayah Kabupaten Sidoarjo, yang tentunya sangat mengganggu situasi kamtibmas,” ungkapnya.

Satlantas Polresta Sidoarjo dalam razia itu melakukan penindakan tegas berupa tilang dan mengamankan atau menyita kendaraan bermotor yang tidak layak atau tidak sesuai dengan speknya yang diantaranya memakai knalpot brong.

“Tindakan tegas ini dilakukan oleh kepolisian untuk memberikan efek jera pada para pemilik motor yang telah melanggar aturan dan kegiatan yang meresahkan masyarakat,” ujar Kapolresta Sidoarjo.

Christian Tobing, juga mengatakan pada saat digelar operasi penindakan dan pengamanan kegiatan balap liar ditemukan 2 unit mobil van yang digunakan sebagai sarana angkut motor yang akan digunakan untuk balap liar.

“Pada kendaraan roda 4 tersebut di dalamnya ditemukan sepeda motor yang nantinya akan digunakan untuk kegiatan balap liar,” ungkap Kapolresta Sidoarjo.

Ia juga menjelaskan jika balapan liar di jalan raya sangat membahayakan karena dampak yang ditimbulkan sangat merugikan bagi para pengguna jalan bila terjadi insiden baik oleh pemain atau penonton.

Pihak Kepolisian juga mendalami informasi jika dalam balap liar tersebut juga menggunakan uang atau dijadikan ajang perjudian. Dan itu akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kapolresta Sidoarjo juga menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Sidoarjo agar bersama sama ikut menjaga ketertiban dan keamanan dalam berkendara. Bagi orang tua juga diharapkan dapat memberikan nasehat kepada putra dan putrinya agar tidak turut serta dalam balap liar.

“Saya selaku Kapolresta menghimbau kepada masyarakat untuk budayakan tertib dalam berlalulintas dan melengkapi surat surat serta ikuti aturan lalu lintas. Kami akan terus melakukan upaya dalam rangka menciptakan ketertiban dan keamanan masyarakat,” pungkasnya.

Babe Teguh

Satlantas Polresta Sidoarjo Sikat 326 Motor Dalam Razia Balap Liar

Berita DaerahSIDOARJO

Dr. Andre Yulius dalam bulan Ramadhan tahun 2024 ini menggelar buka puasa bersama (Bukber) di Teras Cafe Jl. Kahuripan Nirwana Sidoarjo

Sidoarjo, Jejakjurnalis.com,- Aliansi Ojol Sidoarjo (AOS) bersama dengan Dr. Andre Yulius dalam bulan Ramadhan tahun 2024 ini menggelar buka puasa bersama (Bukber) di Teras Cafe Jl. Kahuripan Nirwana Sidoarjo, yang dihadiri belasan komunitas ojol beserta anggotanya.

Kegiatan mengisi bulan Ramadhan ini digelar pada hari Selasa (26/03/2024) bertujuan guna membangun silahturahmi dan kebersamaan antar komunitas ojol dari berbagai wilayah di Sidoarjo sekaligus menjadi ajang komunikasi antar sesama driver ojol.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Aliansi Ojol Sidoarjo Teguh bersama Pengurus dan anggota Aliansi Ojol Sidoarjo, Pembina Bidang kesehatan Dr. Andre Yulius, Pembina Bidang hukum dan LBH Aliansi Ojol Sidoarjo Kasan S.H..

Ketua AOS Sidoarjo, Teguh, menyampaikan bahwa pada setiap bulan suci Ramadhan kita rutin menggelar acara buka puasa bersama (Bukber) dengan komunitas ojol di wilayah Sidoarjo.

“Buka bersama (Bukber) merupakan wujud kebersamaan, rasa syukur, silaturahmi, dan interaksi atau komunikasi langsung dilandasi dengan semangat solidaritas sesama driver ojol,” ungkap Ketua Aliansi yang akrab disapa Babe Teguh.

Pada kesempatan tersebut, Babe Teguh juga menekankan pentingnya menjaga solidaritas dan kebersamaan antar driver ojol di Sidoarjo. Ia mengutarakan bahwa ojol merupakan salah satu profesi yang sedang berkembang pesat di Indonesia tentunya banyak tantangan yang dihadapi.

“Profesi ojol saat ini masih memiliki beberapa masalah, seperti masalah kesehatan dan keselamatan kerja yang harus diatasi dengan serius. Masih ada driver yang tidak memiliki asuransi ketenagakerjaan maupun asuransi kesehatan sehingga jika terjadi kecelakaan atau sakit bingung,” ungkapnya.

Untuk itu, ia mengajak para driver ojol untuk bersama-sama mengatasi masalah tersebut dan saling memberikan dukungan satu sama lain agar nyaman dan aman dalam bekerja.

Dalam acara tersebut, Dr. Andre Yulius, salah satu pembina AOS Sidoarjo, memberikan sambutannya menyampaikan bahwa ojol Sidoarjo harus kompak, solid, dan saling mendukung agar setiap masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan baik.

“Masalah kesehatan merupakan salah satu kendala bagi teman-teman ojol saat ini, maka kedepannya kita upayakan ojol memiliki poliklinik khusus untuk ojol dan keluarganya,” ungkap owner Andre Medical Center (AMC) yang telah memiliki 5 poliklinik di Sidoarjo.

Dr. Andre menambahkan bahwa saat ini anggota Aliansi Ojol Sidoarjo diberikan ruang untuk berobat di kliniknya dengan biaya khusus yang sangat murah. Hal ini menjadi salah satu bentuk dukungan dari AMC kepada AOS Sidoarjo dan juga sebagai upaya untuk menjaga kesehatan ojol dan keluarganya.

Sementara itu Pembina Bidang Hukum, Kasan S.H. menyampaikan agar semua anggota ojol tidak melakukan perbuatan dan tindakan yang melawan hukum agar dapat bekerja dengan nyaman dan aman.

“Sebagai pembina di bidang hukum, kami akan memberikan pertimbangan hukum baik dalam proses penyelesaian masalah hukum, pembinaan, serta penataan organisasi agar organisasi Aliansi Ojol Sidoarjo dapat berjalan baik dan tidak terjadi pelanggaran hukum,” tegasnya.

Ia menambahkan jangan segan-segan untuk berkonsultasi terkait dengan permasalahan hukum agar dapat tertangani dengan cepat dan baik. Dirinya siap turun untuk membantu kesulitan yang dialami oleh anggota Aliansi Ojol Sidoarjo.

Para pembina mengapresiasi kegiatan Bukber yang dilakukan oleh Aliansi Ojol Sidoarjo dan berharap acara semacam ini dapat terus dilakukan ke depannya. Mereka juga berharap semoga semua komunitas ojol di Sidoarjo dapat bersatu dan saling mendukung sehingga masa depan mereka di industri ojol dapat semakin berkembang dengan baik.

Secara keseluruhan, kegiatan Bukber yang diadakan AOS ini menjadi salah satu contoh kegiatan positif yang dilakukan oleh sebuah organisasi ojol. Melalui kegiatan ini, hubungan antar anggota komunitas dapat diperkuat, serta memberikan manfaat yang besar bagi anggotanya.

Yeni Irawati

Aliansi Ojol Sidoarjo Gelar Bukber Bersama Dr. Andre Yulius

Berita DaerahNasionalSIDOARJO

LSM LIRA DPD Sidoarjo Berbagi Takjil

Sidoarjo, Jejakjurnalis.com,- LSM LIRA DPD Sidoarjo kembali melakukan kegiatan sosial menyambut bulan suci Ramadhan dengan mengadakan program ‘Berbagi Takjil’ di kawasan Jl. KH. Mas’ud, Pagerwojo, Buduran Sidoarjo pada tahun 2024.

Kegiatan dilaksanakan Sabtu, (16/03/2024) dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dengan memberikan bantuan takjil kepada masyarakat yang berpuasa dan masih berada di jalan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati LSM LIRA Sidoarjo Winarno S.H., didampingi Wakil Bupati, Kasan S.H., Srikandi LIRA serta jajaran pengurus dan anggota DPD LSM LIRA Sidoarjo. Mereka dengan semangat dan senang hati membagikan takjil kepada warga yang membutuhkan.

Wakil Bupati LSM LIRA DPD Sidoarjo Kasan S.H. menjelaskan bahwa kegiatan berbagi takjil ini merupakan bagian dari upaya yang dilakukan LSM LIRA DPD Sidoarjo untuk membantu masyarakat yang sedang berpuasa.

“Aktivitas yang positif seperti ini harus terus dilakukan dan dijadikan sebagai bentuk kebersamaan dan kepedulian antara LSM LIRA dengan masyarakat,” ungkapnya.

Kegiatan ‘Berbagi Takjil’ mendapat sambutan positif dari masyarakat Sidoarjo. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antara LSM LIRA DPD Sidoarjo dengan masyarakat sekitar. Tampak ratusan warga yang lewat sangat antusias mengikuti pembagian takjil tersebut.

Bupati LSM LIRA DPD Sidoarjo Winarno S.H. mengatakan, kegiatan berbagi takjil ini merupakan salah satu bentuk upaya yang dilakukan LSM LIRA DPD Sidoarjo dalam menyambut bulan Ramadhan dengan kegiatan sosial bersama masyarakat.

“Saya mengajak seluruh elemen LIRA DPD Sidoarjo untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan kepedulian antara LSM LIRA Sidoarjo dengan masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan kegiatan sosial seperti ini diharapkan bisa terus dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian LSM LIRA DPD Sidoarjo terhadap lingkungan sekitar.

LSM LIRA DPD Sidoarjo terus berkomitmen untuk memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan menunjukkan kepedulian tinggi terhadap lingkungan sekitar.

Melalui kegiatan ini, LSM LIRA DPD Sidoarjo berhasil memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan sekitar. LSM LIRA DPD Sidoarjo siap terus berkontribusi dalam memberikan kebaikan bagi masyarakat.

Babe Teguh

Sambut Ramadhan, LSM LIRA DPD Sidoarjo Berbagi Takjil