Dinas Pemadam Surabaya Kerahkan 13 Mobil Damkar Atasi Kebakaran Pool DAMRI

  • Bagikan
Dinas Pemadam Surabaya Kerahkan 13 Mobil Damkar Atasi Kebakaran Pool DAMRI
Dinas Pemadam Surabaya Kerahkan 13 Mobil Damkar Atasi Kebakaran Pool DAMRI

Surabaya, Jejakjurnalis.com,- Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya mengerahkan 13 unit kendaraan pemadam (Damkar) untuk memadamkan kebakaran di Pool DAMRI Jl. Jagir Wonokromo, Surabaya, pada hari Sabtu, 22 Juni 2024.

Tiga belas kendaraan itu berasal dari tim unit tempur dari Pos Kalirungkut, Pos Sukolilo, Poskotis Joyoboyo, Pasar Turi, Wiyung, Pos Pakis TVRI, Pos Grudo. Serta dibantu unit tangki air dari DLH Kota Surabaya.

Petugas pemadam berjibaku mulai pukul 10.25 WIB dan pada pukul 10.55 WIB api telah berhasil dipadamkan. Selanjutnya dilakukan aktivitas pembasahan untuk mengantisipasi potensi terjadinya kebakaran susulan.

Kepala DPKP Kota Surabaya, Laksita Rini Sevriani mengatakan diduga kebakaran yang terjadi di Pool DAMRI Jagir akibat konsleting listrik. Saat itu para pegawai telah berupaya untuk memadamkan api dengan menggunakan APAR, namun tidak berhasil.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya mengerahkan 13 unit kendaraan pemadam (Damkar) untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di Pool DAMRI Jagir Wonokromo, Surabaya.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya mengerahkan 13 unit kendaraan pemadam (Damkar) untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di Pool DAMRI Jagir Wonokromo, Surabaya.

“Upaya memadamkan kebakaran sempat dilakukan pegawai menggunakan APAR, namun upaya tidak teratasi dikarenakan kobaran api sudah semakin membesar,” ujarnya.

Rini menambahkan jika dalam upaya pemadaman kebakaran di Pool DAMRI kita dibantu petugas dari BPBD, Dishub, DLH dan PMI Surabaya.

“Tidak ada korban jiwa pada kebakaran tersebut. Namun terdapat kerugian material berupa, 1 unit bus listrik, 4 unit mobil pribadi, 2 unit sepeda motor, 2 set jok bus sekaligus bangunan hanggar seluas 50 x 15 M² . Semua ludes dilalap si jago merah,” ungkapnya.

Sebelumnya dari informasi yang telah dihimpun, awal api muncul berasal dari bagian tengah hanggar. Dimana tempat itu untuk gudang penyimpanan bekled jok bus, bengkel pengecatan dan gudang penyimpanan spare part INKA.

Saat itu karyawan yang berada dilokasi kejadian sudah berusaha dan mencoba memadamkan api dengan APAR namun gagal. Hal itu karena ada bahan yang mudah terbakar dan ditambah lagi angin berhembus kencang, sehingga api cepat membesar serta merambat ke bagian lainnya.

 

Teguh

  • Bagikan