Surabaya

Surabaya ( Jejakjurnalis.com ) – Lembaga Pers Wartawan Kompetensi Indonesia atau WAKOMINDO setelah sukses menggelar pelatihan jurnalistik kompetensi untuk umum pada 12 Februari 2024 lalu digelar di kampus Universitas Teknologi Surabaya (UTS), akan melanjutkan agenda kerjanya dengan menggelar kembali pelatihan jurnalistik kompetensi wartawan muda reporter pada akhir bulan Maret 2024.

Pelatihan jurnalistik kompetensi terbuka untuk umum dengan memakai Standar Kompetensi Kerja Khusus (SKKK) yang teregristrasi di Kementerian Ketenagakerjaan RI, yang akan digelar diakhir bulan Maret mendatang disampaikan Dedik Sugianto, ketua umum WAKOMINDO ditempat kerjanya jalan Kedung Anyar 7/50, Surabaya, Jawa Timur. Sabtu (24/2/2024) siang.

“Agenda kerja WAKOMINDO ditahun 2024 dengan menggelar pelatihan jurnalistik kompetensi akan terus berlanjut, dan terbuka untuk umum. Semua profesi bisa mengikuti pelatihan jurnalistik kompetensi,” ujar Dedik Sugianto.

Tujuan menggelar pelatihan jurnalistik kompetensi di buka untuk umum, menurut Dedik agar semua orang memahami ilmu jurnalistik sehingga menghindari atau mengetahui  hoax di media sosial (medsos), dan berguna untuk semua orang, karena bisa memahami mana berita yang benar dan mana yang berita hoax.

“Kita lihat banyak di medsos memuat banyak sekali berita ataupun tayangan yang banyak tidak sesuai kebenaran atau hoax, dan mengumbar kebencian, itu sangat merugikan masyarakat dan bangsa. Untuk itu kita gelar pelatihan jurnalistik buat umum agar semua yang ikut memahami ilmu jurnalistik dan bisa lebih menilai mana berita sesuai kenyataan dan mana yang hoax,” ujar Dedik yang juga sebagai Pemred media online Sindikat Post.

Dedik dalam kesempatan ini juga mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang mendukung pelatihan jurnalistik kompetensi yang diadakan WAKOMINDO di bulan Februari lalu.

“Terimakasih  dan apresiasi yang tinggi kepada Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay, S.E., M.M., dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Dr. Mia Amiati, S.H., M.H., CMA., serta beberapa Administratur (ADM) Perhutani Kesatuan Pemagkuan Hutan (KPH) Divisi Regional Jawa Timur, yang telah mendukung dengan mengirimkan staf atau anggotanya mengikuti pelatihan jurnalistik kompetensi,” ujar Dedik Sugianto.

Dedik menerangkan bahwa pelatihan jurnalistik kompetensi tetap akan dipandu mentor yang pengalaman dan mempunyai sertifikat kompetensi wartawan utama yang diterbitkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia (BNSP-RI) melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pers Indonesia.

“Mentor terdiri dari Gatot Irawan, Pemred media Panjinasional, Rizal Diansyah Soesanto, Pemred media Jawapes, dan Antonius Andika, Pemred media Merah Putih. Mereka mempunyai sertifikat mentor yang dikeluarkan lembaga Pers WAKOMINDO,” terang Dedik Sugianto yang memegang sertifikat asesor kompetensi yang diterbitkan BNSP-RI.

Dedik menerangkan ada 5 materi pelatihan wartawan muda reporter yang akan dipaparkan oleh para mentor dalam pelatihan jurnalistik kompetensi, yakni merencanakan dan mengusulkan topik liputan, mencari dan mengumpulkan data dan informasi, melakukan wawancara dengan nara sumber, menulis berita berdasarkan data dan informasi dari hasil liputan dan wawancara, dan mengedit naskah berita sendiri.

“Bagi yang tertarik untuk mengikuti pelatihan bisa daftar langsung ke kantor WAKOMINDO, atau mengisi google drive yang akan kita share kesemua jejaring media. Bagi yang diluar Surabaya bisa mengikuti secara online. Jadi seperti pelaksanaan sebelumnya, pelatihan digelar secara hybrid (online dan tatap muka,” tutup Dedik Sugianto.

( Wic)

Surabaya, Jejakjurnalis.com, – Guna memelihara dan membina kesehatan fisik agar tetap terjaga, Korem 084/BJ melaksanakan tes Kesegaran Jasmani (Garjas) periodik semester II TA. 2023. Tes Garjas yang dilaksanakan Korem 084/BJ tersebut bertempat di lapangan Makorem 084/BJ Jalan A. Yani No. 01, Kota Surabaya.

Sebelum dimulainya pelaksanaan Garjas yang berlangsung pada rabu (27/09/2023), seluruh prajurit wajib menjalani pemeriksaan kesehatan tekanan tensi darah oleh tim kesehatan. Pemeriksaan tensi darah wajib dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan prajurit, agar pada saat pelaksanaan Garjas tidak ada prajurit yang mengalami gangguan kesehatan atau cidera.

Setelah lulus pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti rangkaian kegiatan Garjas, dimpin oleh personel Jasrem 084/BJ para prajurit melakukan pemanasan. Usai pemanasan, prajurit akan melaksanakan beberapa tes diantaranya tes kesegaran “A” yaitu lari 12 menit dan tes kesegaran “B” pull up, sit up twist, push up, lunges dan shuttle run.

Pada pelaksanaan Garjas periodik semester II TA. 2023 Perwira Jasmani (Pajas) Korem 084/BJ Letda Inf Puryono mengatakan tes kesegaran jasmani wajib dilaksanakan prajurit untuk mengetahui tingkat kesehatan dan kebugaran fisiknya. Dimana kondisi kesehatan dan kebugaran fisik sangat berpengaruh terhadap kesiapan prajurit dalam melaksanakan suatu tugas.

“Pembinaan fisik yang dilakukan secara rutin sangat membantu dalam mengikuti tes Garjas. Jika menginginkan target nilai yang memuaskan, maka setiap perorangan harus melatih dirinya dengan sungguh-sungguh untuk menghindari kerugian terhadap personel”, jelas Letda Inf Puryono.

Letda Inf Puryono juga berpesan agar dalam pelaksanaan kegiatan Garjas seluruh prajurit selalu mengedepankan faktor keamanan dan melaksanakan seluruh rangkaian tes secara maksimal sesuai kemampuan masing-masing prajurit, karena Garjas yang dilaksanakan pada periodik ini sesuai dengan standar nilai yang telah ditetapkan oleh Komando Atas.

Nurhadi

( Editor: Irfan hadi )

Surabaya, (Jejakjurnalis.com ) – Menjadi sebuah tantangan tersendiri takkala menyadarkan dan mengajak masyarakat agar melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan tidak buang air besar sembarangan (BABS). Terlebih diwilayah yang sudah terbiasa tidak memahami arti pentingnya kebersihan lingkungan.

DR. Koen Irianto Uripan, tenaga Ahli dalam bidang Pengembangan Perubahan Perilaku dan bidang Sanitasi mengatakan, tantangan pembangunan sanitasi di Indonesia adalah masalah sosial budaya serta perilaku dari penduduk yang terbiasa buang air besar (BAB) di sembarang tempat, khususnya ke badan/sumber air yang mereka pergunakan juga untuk mencuci, mandi dan kebutuhan higienis lainnya.

“Di dalam sebuah rumah tangga memiliki “Jamban Sehat” menjadi perhatian utama karena faktor dominan dalam perilaku hidup bersih dan sehat. Selain itu Jamban sehat merupakan fasilitas pembuangan tinja yang efektif memutuskan mata rantai penularan penyakit,” ujar Koen.

Dari penelitian yang telah dilakukan oleh Dr. Koen sejak tahun 2009 bahwa kendala yang dihadapi oleh masyarakat memiliki jamban sehat yaitu, lahan sempit, lama pengerjaan, takut mencemari sumber air, biaya mahal, rumah diatas air serta belum mengetahui teknologi tepat guna. Dan semua kesulitan itu telah dipecahkan oleh Doktor Pasca Sarjana UNAIR ini.

“Kita menggunakan serta mengembangkan teknologi tepat guna dengan model khusus, yang bisa diterapkan dan digunakan dimana saja tak terkecuali di dasar laut ataupun di dasar sungai, meski tantangannya adalah terbentur pada pasang surutnya air laut di muara yang tiba tiba datang,” sambung Koen pada jurnalis Siaptv.com, pada Sabtu (13/05/2023).

Ia katakan pembuatan jamban sehat yang baik tergantung pada pembuatan septic tank. Bak tampung tinja harus kedap agar tidak menimbulkan permasalahan ataupun dampak baru yaitu kontaminasi rembesan air tinja yang dapat mempengaruhi sumber air. Konstruksi harus kokoh sehingga bisa tahan terhadap guncangan juga tekanan.

“Teknologi tepat guna itu telah digunakan dalam proyek pembuatan jamban sehat di Kampung warna-warni atau biasa disebut “Kampung Pelangi” di wilayah Greges Timur Gang Buyuk RT 3 RW 2, Surabaya. Dimana rumah warga berada diatas permukaan air muara sungai, sehingga septic tank dibuat di dasar sungai,” ungkap Dr. Koen.

Awalnya banyak pihak meragukan dalam membuat jamban sehat dengan septic tank didalam air dan cepat bisa dipakai. Namun setelah terwujud, akhirnya semua warga di kampung pelangi minta dibuatkan.

Ketua RT 3 RW 2 Greges Timur Gang Buyuk Kota Surabaya, Suprayitno mengatakan DR. Koen awalnya memberikan bantuan secara gratis jamban sehat kepada salah seorang warga sebagai percontohan sekaligus bukti bahwa dia mampu membuat jamban sehat meskipun septic tank berada didalam air.

“Alhamdulillah dengan adanya jamban sehat buatan DR. Koen sekarang kampung kami bersih dan tidak ada lagi warga yang buang air besar sembarangan ataupun memakai jamban plungtir (nyemplung kintir). Bau tak sedap, tinja tersebar di aliran sungai yang membuat pemandangan tidak nyaman juga sudah tidak ada lagi,” ucap Suprayitno.

Penggiat sanitasi terutama dalam bidang perjambanan ini sangat getol membangun mindset dan motivasi kepada masyarakat dengan golongan apapun. Itu dikarenakan pola hidup bersih dan sehat menjadi sebuah kebutuhan penting didalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat jasmani dan rohani.

Yeni Irawati Kader Kesehatan dan Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Durungbedug, Candi, Sidoarjo, mengatakan bahwa kampung pelangi ini sebagai contoh nyata dan bukti bahwa jamban sehat dapat dibuat dimanapun dengan kondisi apapun.

“Dari mengikuti kunjungan DR. Koen saat ini telah membuat saya terkesan banget serta tidak menyangka jamban sehat bisa dibuat di rumah panggung yang notabene diatas muara sungai, dan ini bisa diterapkan juga di wilayah Sidoarjo nantinya,” ungkapnya.

Keberanian Koen berbuat untuk masyarakat memberikan inspirasi kepada banyak pihak yang terkait dalam bidang sanitasi maupun bidang kesehatan lingkungan. Terobosan yang dilakukan mampu mengubah pola pikir dan cara pandang orang terkait problematik membuat dan memiliki jamban sehat.

( Tgh )

Surabaya ( Jejakjurnalis.com ) – Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia ( AWPI) Dewan Pimpinan Daerah ( DPD) Jawa Timur berbagi takjil Gratis kepada pengguna jalan, di depan kantor Sekretariat bersama YSR Partners dan DPD AWPI Jatim yang berlamat di Ruko simo indah Jl. Simo Pomahan 2 blok C-02 Surabaya, Selasa (18/04/2023).

Kegiatan tersebut di ikuti oleh 4 ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan jajaranya, di antaranya ketua DPC AWPI Surabaya (Yudi), Sidoarjo (Rudi), Kabupaten Pasuruan (Soleh), dan Kabupaten Malang (Sunarto).

Acara dilanjutkan dengan buka bersama, pemotongan kue tart, dan satu- persatu ketua DPC memberikan potongan kue ke pada Ketua DPD Jawa Timur Sri Agus Mahendra dan YSR Parnert diwakili oleh M. Zidky Ferdianto SH. MH. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan rapat internal ketua Sekertaris Bendahara (KSB) yang di pimpin oleh ketua AWPI Jatim.

“Alhamdulilah kegiatan kami mulai awal acara hingga selesai berjalan lancar, kami dari DPD Jatim sengaja mengumpulkan teman -teman DPC untuk turut serta meramaikan acara ini dan silaturahim dengan pengurus dan anggota sekaligus rapat membahas langkah kedepan AWPI Jawa Timur. Karena tanpa kekompakan, keharmonisan antara DPC dan kerjasama yang yang baik tidak akan terwujud apa yang kita harapkan,” ujar Mahendra.

“Kami DPD AWPI Jatim sangat bangga dengan kesetiaan pengurus dan anggota DPC yang telah menyempatkan hadir dalam acara HUT AWPI Ke 10.
Saya berharap kedepannya teman AWPI Jatim kususnya kepada ketua – ketua DPC lebih semangat lagi untuk membesarkan awpi dan lebih kompak lagi, ” tutup Mahendra.

Sementara itu melalui via telepon wakil Ketua Satu DPD AWPI Jatim, H Sujianto, SH.MH yang juga menjabat direktur utama kantor hukum YSR & Partners mengaku bangga dan senang akan kelompakan teman – teman AWPI Jatim dan ketua- ketua DPC yang menyempatkan Hadir bersama jajaran pengurus dan anggotanya. “Mohon maaf saya tadi tidak bisa hadir karena ada pendampingan klien di Polda Jatim. Intinya saya mendukung hasil rapat tadi DPD AWPI Jatim akan menggelar diklat jurnalistik Setelah hari Raya Idul Fitri , agar teman- teman yang tergabung di AWPI Tambah profesional, ” ujar Yanto melalui via telepon.

Sedangkan Sunarto selaku Ketua DPC Kabupaten Malang yang turut hadir dalam kegiatan harlah atau ultah AWPI yang ke 10 menyampaikan, “Semoga untuk kedepannya AWPI tambah kompak dan tambah jaya. Saya harap semua anggota supaya ikut merawat sebagai bentuk kekompakan di dalam tubuh AWPI, ” ucapnya singkat. ( Red )

Surabaya ( Jejakjurnalis.com ) ; Setelah dinyatakan berkompeten saat mengikuti Sertifikasi Kompetensi Wartawan ( SKW ) Skema Muda Reporter di Tempat Uji Kompetensi (TUK), lebih tepatnya di kantor Lembaga Sertifikasi Pers ( LSP ) Pers Indonesia jalan Kedung Anyar VII/50 Surabaya Jawa Timur pada Senin 23 Januari 2023 yang lalu.

Hari Wicaksono wartawan Siaptv.com bersama 5 rekan wartawan dari Media Panjinasional.net dinyatakan kompeten sebagai wartawan skema jurnalis muda reporter oleh Assesor Badan Sertifikasi Profesi Nasional ( BNSP ) Republik Indonesia ( RI ).

Hal ini dibenarkan oleh Hari Wicaksono wartawan Siaptv.com usai menerima sertifikat Sertifikasi Kompeten Wartawan ( SKW ) di Tempat Uji Kompeten ( TUK ) LSP Pers Indonesia.Senin ( 27/2/2023 ).

” Usai mengerjakan tugas dan menjawab keseluruhan pertanyaan terkait seputar dunia jurnalis dari Assesor ( BNSP ) LSP Pers Indonesia, akhirnya saya dinyatakan berkompeten.

Dan setelah menunggu satu bulan usai ujian sertifikasi, pada hari ini saya bersama rekan-rekan dari panjinasional.net yang juga dinyatakan kompeten diundang untuk menerima sertifikasi dari BNSP RI di kantor LSP Pers Indinesia.

Hari Wicaksono menjelaskan bahwa saat ini dirinya dinyatakan berkompeten sebagai jurnalis sekma muda.

” Kedepan saya akan terus meningkatkan kompetensi saya didunia jurnalis muda reporter menuju sertifikasi kompeten wartawan ( SKW ) skema madya “, katanya.

Hari Wicaksono juga berharap kepada rekan-rekanya untuk ikut sertifikasi kompetensi tersebut.

” Semoga rekan-rekan juga mengikuti Sertifikasi ini, karena saat ini semua profesi sebisa mungkin bersertifikat kompeten, tidak hanya di dunia jurnalistik saja namun sertifikat kompeten ini juga dibutuhkan diberbagai jenis profesi, “, jelasnya. ( Wic )