Sidoarjo, Jejakjurnalis.com,- Tasyakuran dan Ruwatan menjadi momentum penting bagi Aliansi Wartawan Online Sidoarjo (AWOS) dalam memperkuat organisasi. Selain itu acara tersebut sebagai ungkapan rasa syukur dalam Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Acara tersebut digelar Senin, (18/08/2025) di sekretariat AWOS, Perumahan Puri Indah AN 22, Suko, Sidoarjo, dihadiri oleh jajaran dewan pembina, pengurus dan penasehat, serta anggota menjadi momentum terbaik dalam rangka menumbuhkan semangat kekeluargaan.
Simbol Kebersamaan dan Syukur
Tradisi tumpengan menjadi ikon utama dalam kegiatan ini. Tumpeng dimaknai sebagai wujud rasa syukur atas perjalanan panjang AWOS yang terus konsisten dalam mengawal informasi publik.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar ritual saja, melainkan sebagai sarana mempererat solidaritas antar anggota sekaligus untuk membangun komunikasi lintas sektor.

Suasana penuh khidmat dan keakraban tampak mewarnai jalannya acara. Para anggota, pengurus, serta tamu undangan menikmati hidangan bersama sebagai simbol kebersamaan.
Tradisi ruwatan juga dimaknai sebagai pengingat agar organisasi senantiasa terjaga dari hal-hal negatif dan semakin kokoh dalam menjalankan peran sosialnya.
Warsono: AWOS Mitra Strategis Pemerintah dan Masyarakat
Ketua AWOS, Warsono, menegaskan bahwa kebersamaan merupakan pondasi utama dalam menjaga keberlangsungan organisasi.
“AWOS bukan hanya sekadar wadah bagi jurnalis online, tetapi juga mitra strategis bagi pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam perjalanan organisasi.
Menurut Warsono, keberadaan AWOS tidak akan berarti tanpa partisipasi aktif dan sinergi dengan berbagai elemen. Ia merasa optimistis AWOS mampu menjaga tingkat profesionalitas, etika jurnalistik, serta terus berperan mengedukasi masyarakat.
Gus Sahal: AWOS Harus Cepat, Tepat, Terarah, dan Terukur
Dewan Pembina AWOS, Gus Sahal Asrori, menilai Tasyakuran dan Ruwatan ini sebagai momentum refleksi bersama. Menurutnya, ruwatan bukan hanya sebuah ritual, melainkan juga penyemangat untuk menjaga harmoni serta menguatkan semangat kebersamaan.
“AWOS harus memiliki arah yang jelas, menjaga kekompakan, dan terus berpegang pada prinsip. Saya ingin AWOS menjadikan slogan ‘Cepat, Tepat, Terarah, dan Terukur’ sebagai pedoman kerja. Dengan itu, AWOS akan lebih kuat dalam mengawal informasi publik,” tegas Gus Sahal.
Suyarno: Profesionalitas Kunci Keberlanjutan
Sementara itu, Suyarno, S.H., M.H., selaku Dewan Pengawas AWOS, menekankan pentingnya profesionalitas dalam menjaga keberlanjutan organisasi.
“Ke depan, AWOS harus tetap berpegang teguh pada kode etik jurnalistik, menjaga marwah organisasi, dan menjadi teladan bagi media di Sidoarjo,” ucapnya.
Harapan Baru untuk AWOS
Acara Tasyakuran dan Ruwatan kali ini juga dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, perwakilan instansi pemerintah, serta mitra kerja yang memberikan doa dan dukungan.
Momentum tersebut menjadi ajang silaturahmi lintas sektor, sekaligus memperkuat komitmen AWOS untuk berperan aktif di tengah masyarakat.
Bqca juga: Semarak Karnaval Merah Putih Warnai HUT RI Desa Banjar Kemuning
Dengan semangat baru, AWOS menegaskan komitmennya sebagai pilar informasi yang akurat, berimbang, dan membangun. Momentum Tasyakuran dan Ruwatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi perjalanan organisasi yang lebih besar, profesional, dan bermanfaat bagi masyarakat Sidoarjo serta sekitarnya.